Rabu, 31 Desember 2008

mohon permisi saya mau lewat saya mau pergi

Dear sahabat blogger,
Sudah selama 365 hari saya hadir di depan anda sekalian. Sekarang saya sudah berada di ujung perjalanan. Sebelum saya berlalu dan mengakhiri secara tuntas perjalanan saya, di sini di blog ini, saya ingin mengajukan tanya: "apa arti saya bagi sahabat sekalian".

Di awal perjalanan, saya menghadirkan musibah bagi bigmike. Saya datang dan bigmike mengalami kehilangan sejumlah aset yang mungkin saja bermafaat bagi masa depannya. Pada bulan April, ada kekurangberuntungan bigmike, yaitu ayahnda tercintanya di bawa pergi oleh angin keabadian. Bigmike shock dan sulit lepas dari terjangan kesedihan. Menjelang akhir perjalanan saya, bigmike juga mengalami masa sulit. Ibundanya terbaring lemah, sakit, di Cikini, Jakarta.

Tetapi sebenarnya saya tidak melulu menghadirkan kesulitan dan kesusahan kepada bigmike. Saya juga menghadirkan kegembiraan bagi bigmike. Pada bulan Maret, saya membawa sesuatu baginya. Sesuatu yang berharga bagi penyaluran kesenangan bigmike membaca, berpikir dan menulis. Ya, anda tepat menduganya. Saya membawa sebuah blog baginya - www.bigmmike-savannaland.blogspot.com. Semenjak itu bigmike secara sukacita berbagi aktivitas hidup untuk memelihara kelangsungan apa yang saya berikan itu. Di sana ada olah pikir olah tulis, ada kebahagiaan, ada kedongkolan, ada pertemanan, ada pertengkaran, ada humor, ada teman-teman baru. Teman-teman datang. Teman-teman pergi. Masih banyak lagi perkara membahagiakan.

Ah ternyata, susah dan senang beribang-imbang saja. Tak melulu ini. Tidak semata itu. Ada warna lain. Ada kesempatan lain. Dan sekarang saatnya saya berlalu. Mohon permisi mohon lewat. Saya akan pergi dan tidak akan datang kembali. Matahari tidak akan terbit lagi bagi saya. Pengganti saya akan datang dengan pekerjaan yang sama dengan apa yang saya lakukan, yaitu melewatkan waktu. Adakah saya memiliki arti tertentu bagi anda?

Tabe Bigmike Tabe sahabat semua
(eh lupa, saya adalah tahun 2008)

6 komentar:

mikerk mengatakan...

selamat konci tahun. GBU

Anonim mengatakan...

@BM
Waktu boleh berlalu, zaman boleh berganti tapi persaudaraan dan persahabatan nggok boleh pudar. Tebar terus persaudaraan bagi banyak orang lewat blog ini.
Tuhan Yesus memberkati @BM dan keluarga. Adek ingin ucapkan SELAMAT TAHUN BARU 2009. (Adek)

Anonim mengatakan...

Tanpa terasa hari ini kita memasuki hari pertama di Tahun 2009.Tidak terasa memang, waktu yang berlalu bagai anak panah yang terlepas dari busur.
Memasuki tahun 2009 mari kita merefleksi diri, melihat jejak perjalanan kita di tahun 2008. Yang terpenting, kita mau belajar dari pengalaman setahun lalu. Percuma saja kalau kita bicara soal rencana, keinginan, maupun cita-cita, kalau kita sendiri tidak pernah belajar dari masa lalu.
Dalam rutinitas yang kita jalani sepanjang tahun yang lalu, kita membutuhkan jeda. Jeda untuk melihat kembali jejak perjalanan. Seperti seorang musafir yang memilih duduk tenang di atas bongkahan batu dan merenung. Where I was, where I am, and where I want to be?
Dari perjalanan hidup yang telah kita lewati, pasti ada pengalaman yang menarik, tetapi ada juga pengalaman yang pahit. Mari kita kaji kembali bersama. Tidak ada yang namanya gagal. Semuanya adalah umpan balik penting bagi hidup kita. Itulah pelajaran yang kehidupan berikan kepada kita. Saatnyalah melakukan reframing atau membingkai ulang atas apa yang telah dilewati. Caranya adalah bertanya. Di balik kegagalan dan penderitaan yang kita alami pada tahun 2008 lalu, adakah sudut pandang positif untuk menjadikan semuanya itu bermakna?
Akan lebih baik apabila di awal tahun yang baru ini, kita punya kesempatan untuk duduk dan bicara empat mata dengan orang-orang penting yang ada di sekeliling Anda. Entah itu istri, suami kita, orangtua kita, pacar, rekan, sahabat,dll. Cobalah ambil momentum berdua yang tidak terinterupsi, pasanglah telinga lebar-lebar tanpa sikap defensif (membela diri) dan cobalah minta mereka memberikan feedback untuk kita. Memang tidaklah mudah. Tapi, dari mereka mintalah secara jujur apa saja hal-hal positif yang kita lakukan sepanjang tahun lalu yang mereka sukai dari diri kita. Jangan lupa juga pada hal-hal yang masih kurang dan kira-kira mereka harapkan dari kita di tahun ini.
Saya yakin dengan melakukan refleksi semacam ini, percayalah waktu yang telah kita lewati akan menjadi momentum-momentum emas bagi kita. Dari momentum-momentum ini, kita mampu belajar banyak hal. Itulah pelajaran penting kehidupan. Ingatlah, kita yang tidak pernah refleksi, kita tak akan pernah belajar, dan kita yang tak pernah belajar, sebenarnya kita tidak pernah hidup!
Semoga semua memori yang tersimpan di tahun 2008 menjadi catatan untuk koreksi dalam kita melangkah di tahun ini dengan lebih baik.
Kata Socrates, hidup yang tidak pernah direfleksikan, adalah hidup yang tidak layak dijalani.
Selamat Tahun Baru untuk @BM dan keluarga, juga untuk semua sahabat blogger.TETAP SEMANGAT. (YR).

Anonim mengatakan...

@ Bigmike,

SELAMAT TAHUN BARU 2009. SEMOGA BERKAT TUHAN MELIMPAHI BIGMIKE DAN KELUARGA. KEEP ON POSTING. "TANGAN TUHAN SEDANG MENULIS MELALUI JARI-JARIMU" (Patrice)

Anonim mengatakan...

Eh, untuk semuanya juga: Selamat Tahun Baru. GBU (Patrice)

Jabon mengatakan...

tahun baru sudah lama terlewati ....