Minggu, 07 Desember 2008

selamat idul adha bagi semua yang merayakan. Bagi yang tidak: selamat karena anda mengucap selamat

Dear sahabat blogger,

Besok hari senin. Puji Tuhan, masih hari libur. Ngantuk dan malas-malasan bisa dipanjang-panjangkan. Asyik. Tapi, baiklah, bagi semua sahabat yang besok senin merayakan Hari Raya Lebaran Haji atawa Idul Adha, saya dan keluarga mengucapkan selamat. Selamat berhari raya. Bagi mereka yang tidak merayakannya, tetapi mengucapkan selamat, saya ucapkan, Selamat. Mengapa? Karena ini: "karena anda mampu ikut berbahagia ketika orang lain berbahagia".

Apakah anda sungguh-sungguh tahu bahwa saya berbahagia? dari mana anda tahu? Sebenar-benarnya, karena prinsip eksistensi yang memberontak, anda tidak tahu apa-apa. Demikian pula, saya senyatanya tidak tahu apa yang ada di kedalaman hati anda. Berbahagiakah anda? Sukacitakah anda? Jujur, saya tidak tahu. Tapi, sekarang saya berani menyapa anda sebagai sahabat yang berbahagia. Mengapa? Karena memang saya mau begitu. Mengapa keinginan saya seperti itu? Dan mengapa terkesan sepihak?. Jawabnya adalah ini: "karena saya memiliki CINTA". Dan "CINTA seharusnya memang sepihak". Datang sepenuhnya dari diri dan keluar menuju - terarah - kepada yang lain.

Nah, Sahabat sekalian: sebagai tanda bahwa saya berbahagia bersama anda yang merayakan Hari Raya Idul Adha, berikut saya copy paste artikel dari Wikipedia. Ini artikelnya:

Idul Adha (atau di Malaysia dan Singapura, Hari Raya Haji, bahasa Arab: عيد الأضحى) adalah sebuah hari raya Islam. Pada hari ini diperingati peristiwa kurban, yaitu ketika nabi Ibrahim (Abraham), yang bersedia untuk mengorbankan putranya Ismail untuk Allah, akan mengorbankan putranya Ismail, kemudian digantikan oleh-Nya dengan domba.

Pada hari raya ini, umat Islam berkumpul pada pagi hari dan melakukan shalat Ied bersama-sama di tanah lapang, seperti ketika merayakan Idul Fitri. Setelah shalat, dilakukan penyembelihan hewan kurban, untuk memperingati perintah Allah kepada Ibrahim yang menyembelih domba sebagai pengganti putranya.

Hari Raya Idul Adha jatuh pada tanggal 10 bulan Dzulhijjah, hari ini jatuh persis 70 hari setelah perayaan Idul Fitri. Hari ini juga beserta hari-hari Tasyrik diharamkan puasa bagi umat Islam.

Pusat perayaan Idul Adha adalah sebuah desa kecil di Arab Saudi yang bernama Mina, dekat Mekkah. Di sini ada tiga tiang batu yang melambangkan Iblis dan harus dilempari batu oleh umat Muslim yang sedang naik Haji.

Hari Idul Adha adalah puncaknya ibadah Haji yang dilaksanakan umat Muslim.

Begitulah Sahabat terkasih, Sekali lagi, Selamat bagi yang merayakan Hari Raya Idul Adha. Selamat pula bagi yang tidak merayakan, jika anda memiliki sesuatu yang disebut CINTA. Cinta akan melintasi semua batasan. Cinta menyadari ada perbedaan tetapi perbedaan bukan kata putus. Cinta membuat sesuatu yang anda kira tiada, ternyata dia ada. Cinta menyebabkan sesuatu yang seharusnya ada, ternyata dapat dianggap tiada. Cinta merangkum semua. Akhirnya.

Tabe Tuan Tabe Puan

NB. Thanx Wikipedia. Saya ingin ikut mendonasi tapi tidak punya Credit Card. Maklum tinggal di Kampung. Ada yang tahu caranya? Tolong saya diberitahu

50 komentar:

mikerk mengatakan...

Selamat hari raya idul fitri bagi teman-teman di Kupang: paman siamin, bayu, mas kus, kaka udin, aba bahren, bung ahmad saleh, mas edi djoko, paka salem, paman kurus, paman bontak, dan semuanya yang sulit diingat satu per satu

mikerk mengatakan...

Selamat juga untuk teman-teman di fordas nasional, FKKM, Samanta, Pak Ndang, Kang dedy, mas Wuri, Mas Syaiful 1 dan 2, kang ucup, mas YW, mas sentot, mbak as, mbak yuni, mbak nurul dit. das dephut, mbak CW, Fazedha, uni Nana, kakak kedua Edo WWF Mataram, Mas Dwi Samanta, Uda Taufik, Kang Nana Fordas Cidanau, wah...masih banyak dan sulit diingat waktu ketik komen....

mikerk mengatakan...

Juga Selamat Idul Adha bagi karib di Blog: Opa Syam, Proxy73, mbak Pritha, mbak PM, Broer Jimi, Mas Embun, Nana, Ryan, Mas Ghentenx, Mas Sulis, ....sapa lagi yah.... soalnya banyak yg anonim dan saya tidak tahu apakah karib-karib merayakan dan tidak-nya ha ha ha ha ha

Tuhan Memberkati

Anonim mengatakan...

MET LEBARAN YA BUAT TEMEN2 YANG MERAYAKAN!!!

oh ya jangan lupa ya! kupon daging kurbannya dikirrim ya! saya dan 9 adik saya adalah "anak yatim" lho!!

(Budhi Suto)

Anonim mengatakan...

Mat Idul Adha buat sobat2 yang merayakannya, khususnya buat Pak Syam.Tuhan memberkati Bapak dan keluarga.(YR)

Anonim mengatakan...

@All
Selama ini makna kurban yang dikaitkan dengan Idul Adha selalu dimaknai sebagai menyembelih kambing, kerbau atau sapi. Menurut Anda, bisakah kurban dimaknai secara kontekstual? Lalu apa makna kontekstualnya?

Yang harus diingat, kata kurban itu berasal dari bahasa Arab qaraba-yuqaribu-qurbanan-qaribun, yang artinya dekat. Dengan begitu, sahabat karib berarti teman dekat. Makna kurban dalam istilah Islam berarti berusaha menyingkirkan hal-hal yang dapat menghalangi upaya mendekatkan kita pada Tuhan. Penghalang mendekatkan itu adalah berhala dalam berbagai bentuknya, seperti ego, nafsu, cinta kekuasaan, cinta harta-benda dan lain-lainnya secara berlebihan.

Dalam konteks Idhul Adha, pesan mendasar dalam perintah tersebut adalah agar manusia tidak sesat dalam menjalani hidup. Untuk itu, harus selalu menjalin kedekatan dengan Tuhan dan merasakan kebersamaan dengan-Nya setiap saat. Karena manusia mudah sekali terperdaya oleh kenikmatan sesaat yang dijumpai dalam perjalanan hidupnya, maka Allah memberikan metode dan bimbingan untuk selalu melihat kompas kehidupan berupa doa dan puasa agar kapal kehidupan tidak salah arah.

Dalam kaitannya dengan Idul Adha, pengurbanan itu simbolnya anak, yaitu Ismail as, anak Ibrahim as. Simbol kecintaan dunia itu terutama pada anak, sedangkan materi, mobil, rumah dan lainnya itu kan hanya mengikuti saja. Kalau cinta seorang ayah terhadap anak berlebihan dan karenanya takut terjadi apa-apa pada anaknya itu, bisa menghalangi hubungannya dengan Tuhan dan sesamanya. Karena itulah pesan mendasar dan abadi dari Ibrahim itu, yakni sembelihlah anakmu. Artinya, sembelihlah segala ego, kerakusan, dan nafsu yang ada di hatimu, yang itu semua dapat menutupi kedekatan dan hubunganmu terhadap Tuhan dan sesama manusia. Tetapi bila itu semua kamu lakukan, maka dapat mendekatkan kamu dengan Tuhan dan dengan sesamamu.(YR)

Anonim mengatakan...

Ya.. dengan cinta kita bisa mengorbankan ego demi yg kita cintai. Saat2 santai BM pun secara ikhlas telah dikorbankan demi postingan menyejukkan bagi banyak orang ini cieee...

Semoga dengan idul kurban ini semua bisa turut merasakan hasil pengorbanan orang2 yang mecintai Tuhan dan makhluknya tanpa diskriminasi, baik yg berkorban maupun yg menerima hasil pengorbanan2nya, kaya - miskin, pintar - bodoh, baik - jahat,...

Semoga Tuhan memberkati kita semua tanpa diskriminasi yaa....

~JM

Anonim mengatakan...

@ Bigmike,

Dari dasar hati yang paling dalam dan dengan hati terbuka saya menyambut ucapan selamat dari bigmike. Mengapa ketulusan seperti ini perlahan langka di Indonesia? (Nana)

Anonim mengatakan...

tuk temen-temen yang ngerayain gw ngucapin "Selamat Idul Adha" (Nana)

Anonim mengatakan...

untuk semua yang merayakan: "SELAMAT IDUL ADHA" (Julius)

Anonim mengatakan...

slamat slamat hari raya idul adha untuk semua pengunjung setia blog ini yahhhh....
dtn=

Anonim mengatakan...

Terima kasih untuk Bigmike dan semua yang sudah mengucapkan selamat hari raya bagi kami yang merayakan. Terima kasih.

Tingkatkan persatuan bangsa demi Indonesia yang Jaya. Merdeka (Syamsudin, bloggertua, Jakarta)

Anonim mengatakan...

@ Bigmike,

"Cinta mengatasi perbedaan".....saya suka kalimat di itu. Perbedaan tidak usah dipaksakan untuk di satukan. Persatuan yang dimaksudkan oleh para pendiri bangsa adalah persatuan dalam keberagaman. Bhineka tunggal ika. Hanya ada 1 cara agar perbedaan tidak dilihat sebagai sarana untuk berkelahi, yaitu CINTA.

Melihat generasi muda seperti ini, kami yang tua-tua bisa tenang merenda hari senja. MERDEKA (Syamsudin)

Unknown mengatakan...

Terima kasih untuk Bigmike.

Selamat raya bagi muslimin dan muslimat. Juga bagi sahabat blogger yang merayakannya. Jaya Indonesia

Unknown mengatakan...

@ All,

Saya memposting artikel kerusuhan pembagian kupon kurban di Polda Metro Jaya. Polisi menyatakan warga tidak disiplin. Warga menyatakan bahwa polisi ngentit.

Apa semua ini? KITA MISKIN. SBY-JK dan antek-anteknya mengatakan tidak tapi fakta berita menunjukkan bahwa kita miskin.

Wahai para pemimpin, merayakan Idul Adha tapi orang miskin makin banyak maka do'a kalian akan mubazir, Nggak didengerin Allah SWT

Anonim mengatakan...

Welleeeehhhh....cinta merangkum semua....ssssuuuetttuuujhhhuuuuuu....okeu bro, thanx atas ucapannya. Selamat libur juga yaaaa.....oleeee...oleeee libur (Proxy73)

Anonim mengatakan...

Selamat Idul Adha bagi Sobat pecinta Blog bung BM.
Kenapa saya begitu haru hari ini membaca komen2 ..dlm postingan Bung BM kali ini..? krn berkumpul banyak suara yg keluar dari banyak kepala yg berbeda...tetapi saya merasakan ada satu CINTA dan KEBERSAMAAN yg Indah dlm perbedaan itu , ini sudah membuktikan bahwa "Cinta mengatasi perbedaan" dan saya tambahkan sedikit : " Taman akan menjadi lebih Indah apabila ada banyak macam bunga yg berbeda beda.... dari pada hanya satu macam bunga saja, karena sesungguhnya tercium perpaduan wanginya adalah CINTA ".

Anonim mengatakan...

@ Mas Embun777,

heeeiiiii, mas Embun, thanx atas apresiasi situ pada kami-kami ...wwwwuuueeeecccchhh....ha ha ha ha ....emangnya kite nyang punya blog......wakakakekekekekkikikik....

Tapi emang gw setuju abiez sama elo mas embun...di sini, di blog ini, kagak peduli kite muslim, dia orang macam BM are kristiani, dan apalah itu.....ternyata bisa bersahabat. Seperti kata elo, ...."Taman akan menjadi lebih Indah apabila ada banyak macam bunga yg berbeda beda"......hebat eeeuuuuyyy...met iduladha ya boszzzzz...(Proxy73)

Anonim mengatakan...

Nih dengerin, Gw mo ceramah dikiiiittttt ajah.....

Peringatan Iduladha dengan melakukan penyembelihan hewan kurban oleh umat Islam merupakan upaya merunut sejarah Nabi Ibrahim dan puteranya Ismail dalam mentaati perintah dan ujian dari Allah SWT.

Mengingat perintah Allah kepada Nabi Ibrahim itu, umat Islam sudah seharusnya merunut sejarah tersebut ketika Nabi Ibrahim diperintahkan Allah untuk menyembelih puteranya Ismail. Karena ketaatannya kepada Allah maka Nabi Ismail dengan ikhlas segera mempersilakan ayahnya untuk menyembelihnya. Kemudian Allah menukarnya dengan seekor domba besar sebelum pisau Nabi Ibrahim menyentuh leher puteranya Ismai

Dengan begitu makna Idul Adha adalah ini:

“Iduladha yang juga disebut Idulqurban memiliki berarti mendekatkan diri dan rasa keikhlasan menerima ujian dari Allah,”.

Eh, GW udah mirip ustadz belon tadi itu yach ????? huaaa ha ha ha ha ha....oleee...oleeee.....ikhlas...(Proxy73)

Anonim mengatakan...

eh sebelon lupa,

Bigmike, you're one of the best friend that i ever had. God Bless U bro (Proxy73)

poempuisi mengatakan...

@ Bigmike and all,

Thanx ucapannya. Gw juga pengen ngucapin selamat hari raya Idul Adha untuk semua sahabat yang merayakannya. Jangan cuma merayakan tapi juga petik hikmahnya

poempuisi mengatakan...

Sebagai tambahan GW ngasi 1 puisi yang temanya adalah "keiklhasan". Bayangin, sapi dan kambing adalah 2 binatang kurban terpopuler. Jikalau dua jenis binatang ini bisa ihklas, mengapa kita tidak? Mau lebih buruk ketimbang kambing dan sapi?

puisi untuk kambing dan sapi

Suara dan bau mu mengelilingi area rumahku..
Tak seperti biasa aku menghirup udara pagi bercampur bau mu yang khas
Embek…Embek..
Begitulah suara mu..
Betapa kasihannya engkau…
Diikat leher mu hingga sekuat kuatnya berharap agar kau tidak kabur
Mowwww…Mowww..
Tapi engkau tak sendiri..
Banyak teman senasib sepenanggungan menemanimu..
Bahkan teman besar mu yang ukuranmu 5 x kali ukuran mu juga menemanimu..
Ikhlaskan duhai engkau..
Karena engkau merupakan pijakan kami menuju Surga..
Aku tersadar..
Akan kutunaikan salah satu perintahNya..
Idul Adha..

Anonim mengatakan...

@ Bigmike,

My my my my Bigmike, I love U so much. Thanx for u'r greeting. GW setuju banget 'ma....CINTA MERANGKUM SEMUA......GW pagi ini bareng bokan nyokap en pasukan siap-siap beri kurban dech....than //Pritha//

Anonim mengatakan...

For all my friends - Mulimin dan Muslimat,

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

pada hari ini kita umat Islam dapat merayakan Idul Adha, hari raya kurban atau hari raya pengorbanan. Idul Adha adalah hari raya yang terkait dengan pengorbanan Nabi Ibrahim As., yang pernah diperintahkan Allah Swt., lewat mimpi untuk menyembelih putra tercinta Ismail As., namun kemudian digantikan dengan seekor qibas, karena memang perintah itu hanyalah ujian keimanan.

Anonim mengatakan...

Menurut GW, ada 2 dimensi Idul Adha,

Pertama, hubungan vertikal manusia dengan Allah Yang Maha Pencipta (hablun min Allah) yang harus berlangsung atas dasar keikhlasan pengabdian. Yaitu hubungan yang ditegakkan atas dasar cinta tanpa pamrih. Sulit dibayangkan bahwa tanpa sikap ikhlas dan taqwa tawadduk, Nabi Ibrahim As mau mengorbankan anaknya sendiri, Ismail. Terleibuh lagi perintah itu datang dalam bentuk mimpi, yang kata orang moderen adalah cuma bunga tidur. Jadi, ikhlaskanlah segala sesuatu kepada Allh SWT. Pada waktunya Allah akan memalas keikhlasan itu setimpal dan berlipat ganda

Anonim mengatakan...

Kedua, ibadah kurban berdimensi horizontal (hablun minannas), yaitu adanya kepedulian terhadap sesama manusia, bukanlah suatu kebetulan bahwa Allah menggantikan pengorbanan Ibrahim As., dengan seekor qibas dan memerintahkan kita untuk menyembelih hewan kurban, melainkan karena pengabdian kita kepada Allah haruslah dapat membawa dampak kemaslahatan kepada sesama manusia. Jadi, tanpa keinginan untuk mengasihi sesama, orang tua, saudara, tetangga, sebangsa dan setanah air, adalah amalan yang disukai oleh Allah SWT.

Anonim mengatakan...

So, dear friends - Muslimin dan Muslimat, begitulah hasil kontemplasi GW. Semoga membawa kemanfaatan.

SELAMAT HARI RAYA IDUL ADHA 1429 H
//Pritha//

Anonim mengatakan...

SELAMAT HARI RAYA IDUL ADHA 1429 H
(A9ust)

mikerk mengatakan...

Tengkyu feri mach bagi sahabat-sahabat yang sudah berkomentar. Tuhan Memberkati. Keep on commen.

Saya setuju banget sama Mas Embun777:

" Taman akan menjadi lebih Indah apabila ada banyak macam bunga yg berbeda beda.... dari pada hanya satu macam bunga saja, karena sesungguhnya tercium perpaduan wanginya adalah CINTA ".

Wah MANTAP

mikerk mengatakan...

Than juga buat Nana, Julius, Poem (puisinya bagus dan mengejutkan), tuak satu (enggak cabul lagi bro ???? ha ha ha ha), Proxy73 (lu lagi lu lagi ha ha ha ha - ngetem di mana nih....utan kayu? Depok?), Pritha, A9ust (tampang ente membosankan tapi duit ente tidak ha ha ha ha ha - iya beta siap power pointnya), YR (hooiii makan mirip profersor pendidikan kata Proxy73)...

mikerk mengatakan...

@ Mas Budhi,

tolong ditertibkan hantu-hantu yang bergentayangan di chatt box.....atttuuuuuutttttt....ha ha ha ha ha

@ DTN

Malam beta posting artikel kiriman tentang lingkungan. Silakan di baca dan harap bertanggung jawab jika ada komen yang masuk.

God Bless you all.
Tabe

Anonim mengatakan...

SELAMAT HARI RAYA IDUL ADHA 1429 H bagi sahabat blogger yang merayakannya (Eman, CN, Oebufu)

Anonim mengatakan...

@ Bigmike,

"Cinta menyadari ada perbedaan tetapi perbedaan bukan kata putus"...

Rasanya frasa ini kemarin belum ada. Disisipkan ketika menedit ya? Menurut hemat saya, inilah kutipan terbaik. Begini.

Cinta tidak berarti menafikan perbedaan. Di antara kita teap ada perbedaan. Bigmike asal NTT dan Kristiani. Saya, Jawa + Sulsel dan Muslimin. Itu fakta dan jangan dipaksakan kita harus tanpa perbedaan. Tetapi perbedaan seperti itu bukalah aasan bagi kita untuk bertikai. Saya pahami begitu. Wah, saya pikir jika semakin banyak orang yang berpikir positif terhadap sahabat muda maka INDONESIA PASTI JAYA. MERDEKA (Syamsudin)

Anonim mengatakan...

@ Tuaksatu,

Saya sudah meluncur ke blog miliki mu. Saya pikir agak unik dan sedikit "nakal". Khas orang muda. Tetapi akan lebih baik jika "pemandangan kurang indah" itu dihapus saja. Bagaimana?

Tapi saya ingin mengomentari komen mu> Setelah saya baca komen mu dan saya ikuti ke sumber aslinya + tadi pagi saya lihat lagi berita-berita di televisi + di internet, saya kok ya tampaknya setuu dengan anda. Kemiskinan memang ada dan sangat kelihatan.

Orang yang berebutan kurban di mana-mana tida bisa menipu kita lagi. SBY-JK harus menyadari itu. Situasi akan semkin genting jika PHK massal terjadi pasca krisis finansial global. Entah mau diapakan lagi masayarakat kita ini. Saya dan beberapa teman yang "old crack" membuat pertemuan kecil-kecilan dan kami menyampaikan beberapa usulan ke SBY-JK. Situasi memang memprihatinkan. api, jangan berputus asa. Teruslah berusaha apa yang dapat diusahakan (Syam)

Anonim mengatakan...

@ Mas Mike,

Terima kasih banyak atas ucapan selamatnya. Ya, selamat liburan juga ya.

Aq denger dari si Taufik, mas Mike tampil gemilang dan mempesona di Semnas Pengelolaan DAS ya? Sayang Aq ada tugas lain. Memang nama Mas Mike dan ForDAS NTT udah jadi buah bibir di Dit. PDAS pasca penetapan Perda NTT No. 5/2008. Salut deh.

Begitulah, jika pekerjaan dilandasai oleh CINTA maka kita tidak menghitung-hitung kenikmatan yang bisa kita terima tapi apa yang bisa kita berikan kepada orang banyak Prinsip seperti ini yang nggak begitu dimengerti oleh beberapa teman. Seali jagoan kita selamanya haruis jagoan. Yang beginian nggak cocok sama prinsip keikhlasan yang dibawa oleh peringatan Idul Adha (Wury)

Anonim mengatakan...

Dear all,

You don't have to search/ find/ hunting for this thing called "Keikhlasan" till the end of time...Thank God, it's already in our heart, it's always been there, it's our default setting since we were born....tinggal menunggu untuk di-click aja, semudah mengklik mouse,dan fitur ini bisa dipakai kapan aja, dimana aja, sama siapa aja....tanpa batas dan gratis..

Anonim mengatakan...

Ikhas tidak sendiri, dia juga punya SAHABAT2...mereka bernama SABAR dan SYUKUR...SABAR dalam menerima segala cobaan & ujian, berSYUKUR atas segala nikmat & rezeki yang telah,sedang dan akan diterima...dan IKHLAS dalam menjalani semuanya...(Wury)

Anonim mengatakan...

Hidup ini bermakna karena adanya perbedaan. Perbedaan itu indah saat kita sadar dan menghargai kedudukan masing2. Tidak masalah siapa mayoritas dan minoritas.Justru dengan adanya perbedaan membuat hidup ini indah, penuh warna dan saling melengkapi...(Adek)

Anonim mengatakan...

Eh lupa, Selamat Idul Adha buat saudara2 yang merayakannya. (Adek)

Anonim mengatakan...

@ Adek,

Terima kasih banyak. May God will bless u and your family (Wury)

Anonim mengatakan...

@ Bigmike,

Than a lot for yiur any kind attention. Thanx atas ucapan selamatnya. Selamat berlibur juga ya.....(PM)

Anonim mengatakan...

@ All,

yang merayakannya gw ucapkan selamat hari raya iduladha 1429 H (Prettymelia)

Anonim mengatakan...

@ All,

Apa yang terjadi dengan Indonesia? Hampir semua TV pagi hari ini memberitakan tentang rebutan daign kurban pada perayaan hari raya Idul fitri.

Saya setuju dengan tuaksatu, KEMISKINAN. Dalam hal ini, SBY-JK dan jubir-jubirnya nyebelin dan sok tahu itu sebaiknya bersikap lebih jujur. Hanya orang miskin yang mengejar-ngejar makanan. BLT yang 300 ribu itu tidak cukup untuk makan sebulan. $ kali makan, habis sudah.

PARA PEMIMPIN berhentilah BERMIMPI (Ryan)

Anonim mengatakan...

uuuaaaaaagghhhh...baru bangun....masih ngantuk tapi HARUS berkomentar. Fakta rebutan daging qurban memang berarti satu hal, miskin....waaaahhhh...ini ironisnya, yaitu pemerintahan sekarang adalah pemerintahan yang paling kaya sepajang sejarah RI karena berbagai-bagai advantage geopolitics and economics. Tapi sekaligus pemerintahan yang paling kikir terhadap rakyatnya sendiri. SO, what? GW golput ...wakakakekekekekikikik....(Proxy73)

Anonim mengatakan...

Nih gw copy berita kericuhan rebutan daging qurban,

Pembagian Daging Kurban di Karanganyar Ricuh



KARANGANYAR - Pembagian daging kurban yang berlangsung di masjid Agung Karanganyar berlangsung ricuh. Pasalnya ribuan warga yang datang terpaksa berdesak desakan untuk memperoleh daging sapi yang akan dibagikan panitia. Sementara daging kurban yang dibagikan hanya sekira 900 paket.

Pantauan di lapangan, Senin (8/12/2008), sebelum pembagian dimulai, ribuan orang sudah mengantre sejak pukul 09.00 WIB. Selain menunggu di salah satu ruangan, sebagian warga banyak yang menunggu di luar masjid.

Ketika pembagian akan dimulai, masyarakat yang menunggu di luar berusaha marangsek masuk menuju petugas yang membagikan daging. Sedangkan massa yang sebelumnya sudah ada di dalam memang sudah penuh. Aksi berdesak-desakan untuk mendapat daging tidak terhindarkan.

Petugas akhirnya membagikan di dua pintu ruangan. Tentu saja, hal itu membuat pihak panitia, petugas Satpol PP, Polisi dan TNI yang melakukan penjagaan menjadi kewalahan. Namun kericuhan ini akhirnya dapat diatasi.

Tidak ada korban luka dalam pembagian ini. Namun sejumlah warga terlihat kelelahan di dalam barisan. Mereka hanya bisa teriak agar aksi dorong mendorong tidak terjadi lagi.

"Lebih tertib tahun lalu dengan memakai kupon dibanding sekarang yang dibagikan langsung," ujar Parman, warga Karanganyar kota. (Ary Wahyu Wibowo/Sindo/kem)

Anonim mengatakan...

Lagi nih,

Pembagian Daging Kurban di Istiqlal Diwarnai Kericuhan



JAKARTA - Pembagian jatah daging kurban oleh panitia Masjid Istiqlal sempat diwarnai kericuhan. Pasalnya, ribuan orang mengantre mendesak untuk segera mengambil jatah kurban.

Pantauan okezone di lapangan, Selasa (9/12/008), kericuhan terjadi ketika barisan belakang mendorong peserta di depan. Akibatnya, sejumlah warga yang berada di barisan depan sempat terjatuh.

Untuk menenangkan massa, panitia meminta agar para peserta pembagian hewan kurban tidak saling mendorong. "Harap tertib, antre agar pembagian juga lebih tertib," teria salah seorang panitia melalui pengeras suara.

Tidak ada korban luka dalam aksi saling dorong tersebut. Sementara itu, pembagian hewan kurban yang dimulai pukul 05.00 WIB tadi berjalan lancar. Satu persatu warga kurang mampu ini mengambil kupon untuk ditukarkan paket daging kurban.

Semakin siang, jumlah antrean warga untuk mengambil jatah kurban terus memanjang. Hingga pukul 05.20 WIB, antrean warga sudah mencapai pintu gerbang Masjid Istiqlal. (kem/www.okezone.com)

Anonim mengatakan...

Nah, sekarang bandingin 'ma berita "lucu" tetapi bermakna simbolik berikut ini,


Sapi Kurban Mengamuk, Warga Tuban Luka-Luka



TUBAN - Hari raya Idul Adha tak selalu dirayakan khidmat. Di Tuban, Jawa timur, seekor sapi yang sedianya akan disembelih usai salat Idul Adha, lepas dan mengamuk. Akibatnya, Rasmidi, warga Desa Ronggomulyo, Kecamatan Kota Tuban mengalami luka di tangan kanannya.

Kejadian itu berawal saat Minggu 7 Desember kemarin, hewan kurban tersebut sudah disiapkan. Namun, saat hendak dikandangkan, tali pengikatnya sapi itu lepas, dan warga yang membawanya kesulitan untuk menangkap sapi tersebut.

Hingga Senin (8/12/2008) pagi, sapi tersebut belum juga berhasil diamankan. Bahkan, saat berada di perkampungan Desa Ronggomulyo, Kota Tuban, sapi itu mengamuk dan melukai Rasmidi, seorang warga yang berusaha membantu mengamankannya.

"Saat talinya saya pegang, sapi itu lari. Sehingga tangan saya terluka," Katanya.

Sapi tersebut, lanjut rasmidi, akhirnya berhasil dilumpuhkan setelah polisi dan warga dibantu seorang pemburu menembak sapi itu dengan senapan laras panjang. (Nanang Fahrudin/Sindo/ded)

Anonim mengatakan...

Apa makna simbolis dari kutipan-kutipa ane di atas?

Kemiskinan menuntun kita kepada sifat kekurangikhlasan.

Manusia udah enggak ikhlas. Eh, binatang qurbanpun ikutan enggak ikhlas. Kemiskinan ternyata menuntun manusia kepada kekufuran.

Nabi Muhammad saw dalam sebuah hadis menyatakan bahwa kemiskinan itu akan membawa seseorang pada kekufuran. Yang disampaikan Nabi ini bukanlah sekadar peringatan bersifat normatif tapi adalah sebuah tesis yang sesuai dengan fakta dan terbukti sepanjang sejarah. Tahun 2008, tesis Nabi tersebut terbukti kebenarannya....(Proxy73)

Anonim mengatakan...

@ Proxy73,

Masih OL? Nih gw ngasih tambahan "bensin" bwt wlo. GW kutip dari editorial Media Indonesia:

....Kemiskinan bukanlah sebuah pilihan, orang-orang miskin adalah korban ketidakadilan. Orang miskin juga merupakan korban dari orang-orang kaya yang mengeruk kekayaan dengan semena-mena. Korban dari kapitalisme yang sama sekali tidak memberikan proteksi terhadap mereka yang tidak memiliki kapital. Memandang rendah terhadap orang miskin merupakan bukti nyata bahwa bangsa ini belum dapat menghargai mereka yang mencari nafkah secara halal. Disamping itu, hal tersebut juga membuktikan bahwa bangsa kita juga tidak mempunyai empati dan solidaritas sosial.....

Tul ga bro? (Ryan)

Anonim mengatakan...

@ Ryan,

ini bukan jagal van njmbang itu kan? soale ane attttuuuuuuuuuttttttt....wakakakkekek...

Tambahan ente gw aminin 1000% dah. Siiiippppp.....(Proxy73)