Jumat, 06 Juni 2008

http://www.Per.uB-@h.an. COM//: mAukah anda BERUBAH?

Salam Hangat,

Sahabat blogger yang baik. Hampir satu minggu tidak berjumpa. Apa kabar. Baikkah anda? Sehatkah? Mudah-mudahan demikian. Sayapun dalam keadaan baik dan sehat meskipun agak lelah karena jadwal pekerjaan yang teramat padat yang harus saya lakoni dalam tempo 5 hari belakangan. Membuka dan membaca isi blog ini, setelah saya tinggalkan beberapa hari, ternyata ada hal-hal yang mengembirakan hati. Posting saudara NK ternyata mampu menghangatkan blog ini. Heiii NK, thanx a lot. Saya tunggu tulisan berikutnya. Ketidak-hadiran saya, di satu pihak merupakan sedikit "gangguan" bagi beberapa sahabat. Saya mohon dimaafkan. Akan tetapi, di lain pihak, keluhan demikian saya sukuri juga sebagai pertanda bahwa blog ini mulai bisa "mengikat" hati para sahabat sekalian. Inilah modal yang bermanfaat bagi terbangunnya persahabatan dan persaudaran yang akan sangat berguna dalam dunia yang kian menjadi dunia "kebendaan". Apapun juga, absen selama 1 minggu adalah masalah. Bagi sebagian orang, 1 minggu adalah lama. Sebagian lainnya menganggap tidak lama. Biasa-biasa saja. Relatif? Entahlah.

Akan tetapi, apapun juga, kendati begitu: dalam dunia yang kian "relatif" dewasa ini, ada 1 hal yang tidak dapat dikatakan sebagai relatif. Hal itu adalah perubahan. Benar sekali kata-kata bijak yang pernah kita dengar, yaitu: "satu-satunya yang tidak berubah dalam dunia ini adalah perubahan itu sendiri". Ya, betapa tidak. Dalam satu minggu ini umur hidup kita bertambah, atau bisa jadi malah berkurang, 1 minggu lamanya. Satu minggu lalu, Hillary Clinton meyakinkan diri untuk terus berjuang sampai detik terakhir dalam urusan pertarungannya dengan Barrack Obama. Nyatanya 1 minggu kemudian Hillary "menyerah". Satu minggu lalu Habib Rizik bebas merdeka bareng konco-konconya di FPI. Eh. sapa nyana, 1 minggu kemudian si Habib sudah berada dalam tahanan polisi. Katakanlah sahabat, apa yang tidak berubah dalam 1 minggu ini? Hmmmmhhh....SBY masih presiden dan JK masih Wapres.....iya betul .....tetapi umurnya bertambah (atau malah berkurang) satu minggu. Benar bukan? Nama pemilik blog Bigmike-savannaland adalah masih yang itu-itu juga? Michael. Dan tidak berubah menjadi Mi...goreng bukan? .....kkhhiiiiyaaaaa bettttuuulll suuueekkkalllliiii Bosszzzzz....tetapi nama itu sekarang sudah tertera di dalam log book komunitas Forum Komunikasi Kehutanan Masyarakat dan komunitas Masyarakat Pengurangan Resiko Bencana Indonesia karena keterlibatannya dalam kegiatan-kegiatan tersebut di Bogor dan Jakarta. Sekali lagi: adakah yang tidak berubah???

Untuk menjawab hal ini maka mungkin kita memerlukan 1 perenungan lagi. Lalu, seperti biasa, menerangkan sambil mempertengkarkan ide-ide kita tentang perubahan. Ada kemungkinan, ketika kita berbicara tentang perubahan maka di situ tersedia jawaban tentang kemana masa depan ide-ide besar seperti ideologi kiri, kanan, sekularisme, komunisme, marxisme dan lain sebagainya, termasuk Pancasila. Ahaaaa, sekarang tersedia lagi satu topik yang dapat kita diskusikan bersama, yaitu perubahan. Anda tertarik?

Di luar urusan anda tertarik atau tidak terhadap tema perubahan maka ada yang mau saya katakan berikut ini: 40 hari sudah saya hidup sebagai orang yang tidak mempunyai ayah lagi. Ini satu perubahan. Dan, perubahan itu sungguh-sungguh sudah terjadi. Lalu, saya seperti terjebak dalam satu situasi yang tidak berubah, yaitu keinginan untuk terus menerus hidup dalam kesedihan. Berapa lama saya tidak mau berubah? Entahlah. Tetapi tahukah anda bahwa diam-diam saya mulai kuatir juga mengingat nasib sang perkasa Dinosaurus di Zaman Jurassic. Ketika perubahan lingkungan terjadi sementara si bung Dino hidup tanpa mau merubah apapun dalam dirinya maka punahlah sang perkasa. Tersapu monster yang lebih dahsyat darinya. Ya, monster yang bernama PERUBAHAN.

Maka, anda yang sekarang sedang bersedih dan terus berkubang dalam kesedihan, anda-anda yang saling marah, saling mendengki, saling membenci. saling mencaci, saling mengkafirkan, saling menuding, saling baku hantam: .....tidakkah anda ingin berubah? Pilihan sepenuhnya ada di tangan anda tetapi ingatlah....ingatlah.....inga-inga tiiiing.......ketika anda tidak ingin berubah maka perubahan akan menggilas anda. Habis sampai tak bersisa. .........Wuuuuiiihhhhh.......

Jabat ErAt

52 komentar:

Anonim mengatakan...

Ini yang paling saya sukai dari bigmike: sederhana tetapi tajam dan menusuk. Wellcomeback dear (Sherly, CN. Oebufu)

Anonim mengatakan...

Oh iya, anda juga harus berubah bigmike: jika ingin bepergian maka janagn lama dan tinggalkan psoting yang banyak. OK. GBU (Sherly, CN, Oebufu)

Anonim mengatakan...

Pernah ke museum? Di sana anda akan bertemu dengan patung, arca, tulisan-tulisan dan lain sebagainya yang kuno. Inilah isi tulisan bigmike: kuno. Harap jangan keliru, meski kuno tetapi antiq dan tak ternilai harganya. Bigmike, anda mampu menyajikan sesuatu yang sangat biasa dan kuno menjadi suatu keindahan tersendiri. Tulisan anda adalah keindahan. Keep on writing (Ryan)

Anonim mengatakan...

Oh dear...oh dear....oh my dear bigmike. wellcome home dear. Eh, dateng-dateng ngomongin perubahan. Apanya yang berubah? Pokoknya, bagi gw bigmke enggak boleh berubah. Teruslah menulis. Btw gw setuju bahwa dunia dan juga kehidupan terus berubah. Skarang gw kuliah, beso-besok jadi pengusaha (he...120x)lalu, is dead yachhh...perubahan terhenti ketika mati dong. Howcome bigmike? //Pritha//

Anonim mengatakan...

Wooohhh si Pritha, Sherly dan lain-lain pasti girang-girang karena bigmike sudah posting lagi he he. Bicara perubahan adalah hal biasa tetapi mengikuti tuturan bigmike terasa luar biasa. Karean perubahan itu sifatnya pasti maka NTT perlu gubernur baru. Indonesia perlu presiden baru dan supaya konsisten dengan tulisannya...siapkah bigmike memiliki isteri baru (Eman, Oebufu)

Anonim mengatakan...

Salam blogger. Saya kira sahabat Eman telah memahami perubahan terlalu sempit. Akibatnya dia terjebak ke dalam situasi menyamakan begitu saja antara kebaruan dan perubahan. Baru mungkin menandakan adanya perubahan tetapi perubahan bukan hanya baru. Kita ingat dahulu, jaman mudanya orang tua kita, mode celana yang trendi adalah celana berkaki cut bray. Lebar. Tahun 80-an mode celana yang ngetop adalah celana yang sempit. Ketika gw sma celananya sempit banget chooi. Pada tahun 1990 kembali lebih longgar. Anehnya tahun 2000-an ini celana kembali ketat. Apanya yang baru karena model ya cuma itu ke itu. Jadi perubahan bukan hanya baru. Mungkin itulah yang dimaksudkan oleh bigmike ketika dia mencontohkan bahwa pemilik blog in tetap bigmike tetapi nama si pemilik blog ini sudah masuk ke dalam daftar tertentu yang mingggu sebelumnya belum ada. Kesimpulannya, bigmike tidak memerlukan isteri baru tetapi cintanya kepada sang isteri harus terus disegarkan. Nah bigmike, apakah demikian maxud sampeyan? (Proxy73, JKT)

Anonim mengatakan...

Ringkas dan singkat meski tidak kehilangan kedalaman substansi. Saya agak heran mengapa pak mike memilih topik ini. KIta tunggu saja, pasti ada seri tulisan sebagai ikutan dari tulisna pembuka ini. Betul begitukah pak Mike? (Yes, BTN)

Anonim mengatakan...

Ya memang semua pasti berubah, kata perubahan dulu ditulis peroebahan. Emang masih mau nulis gini terus...

Mau?

Ha ha... kebangetan tuh orang2 yg ndak mau mengikuti perubahan.

Syukur2 bisa memicu ato mempelopori perubahan (kl ndak salah bhs kerennya: trendsetter ya?), kalo belon bisa juga ya... at least bisa nyuruh2 orang lain berubah

Anonim mengatakan...

Bung jiwa musik, komentar anda adalah yang terunik. Sederhana tetapi ngejosz. Sering-sering maen ke sini ya. Bung JM mirip pemilik blog ini, bigmike, yg ditulisnya sebenarnya biasa-biasa saja tapi kok ketika disentuhnya jadi lain gitu lho. Nah, membatu sesuatu yg sederhana menjadi menarik dapat disebut prubahan juga khan? Atau kata bung JW, memerlukan peroebahan ha ha ha (Widyanto, Jgj)

Anonim mengatakan...

bwt mereka yg ngga' mau berubah jadilah patung ok?! (sibirulaut)

Anonim mengatakan...

wakakakakkek...Bung JM (aq minjam widyanto).....kok kepikiran sama sampeyan bahwa paling kurang nyuruh orang berubah gitu loh ....
Bigmike, memang enggak salah: posting anda kalo hari sabtu bener2 bisa dijadiin bekal ke Greja besok pagi nih. Syalom (Erick, JKT)

mikerk mengatakan...

Mas JM, saya setuju bahwa hidup itu indah dan supaya tetap indah kita memerlukan perubahan bukan? Bisa peroebahan bisa pula nyuruh orang berubah ha ha ha. Thanx ya, sampeyan udah nengok blog-ku. Matur Nuwun.

mikerk mengatakan...

Buat sahabat blogger yang sudah menyapa saya lewat komentar-komentar sejauh ini saya ucapkan terima kasih. Tuhan memberkati

Anonim mengatakan...

Judul yg bikin kaget. Unik dan lucu. Isi blog ternyata tidak hanya unik dan lucu tetapi membuat terpana. Saya sudah membaca hampir semua posting sejak april melalui link ke wordpress. Kesimpulan saya: bigmike, you're so smart. Keep on posting. I'm a new friend (Senyummanis)

Anonim mengatakan...

Perubahan adalah jerman, itali, prancis, ceko, yunani pada kalah semua biar ada juara eropa nyang baru. Gw dukung portugal ma CR&nya. Asoi geboy (manix, bdg)

Anonim mengatakan...

@Bigmike & dkk

Membaca artikel dan komentar yg takjub dgn topik perubahan ini, saya jadi bertanya-tanya, perubahan spt apa yg diinginkan? Menurut saya, sadar atau tidak, mau atau tidak, siap atau tidak, suka atau tidak, perubahan itu pasti terjadi dan kita pun ikut berubah karenanya. Tetapi, lagi-lagi, perubahan untuk apa? Kata Confusius, 'hanya manusia yg paling bijak dan paling dungu yg tidak berubah.

Indonesia dari waktu ke waktu juga berubah. Mari kita lihat bbrp contohnya:

1) Dahulu rakyat miskin, sekarang tambah miskin.
2) Dahulu kita 'swa-sembada' pangan, sekarang harus impor beras.
3) Dahulu KKN ada di pusat, sekarang menyebar ke daerah-daerah.
4) Dahulu BBM murah, sekarang makin tdk terjangkau.
5) Dahulu maling ditangkap lalu diserahkan ke polisi, sekarang maling dibakar hidup-hidup
6) Dahulu ormas macam FPI dibasmi, sekarang dibiarkan merusak sana-sini.
7) Silahkan tambah sendiri.

Jelas kami berubah, tetapi perubahan ke arah yg lebih baikkah?

Saya jadi ingat pesan Bruce Barton, "When you are through changing, you are through."

Dan inilah yg terjadi dgn kita. WE ARE THROUGH. Sdr tahu artinya 'we are through?' Artinya selesailah sdr! The end of you! Atau bahasa bigmike, anda tergilas, dan inilah kondisi kami, TERGILAS.

Salam perubahan!

-nk-

Anonim mengatakan...

Saya pikir -nk- benar karena bigmike tidak mengatakan apapun tentang arah perubahan. Semua memang berubah dan akan berubah tetapi tanpa good direction perubahan akan tidak bermakna. Tapi, seperti kebiasaannya, bigmike suka membuat opini terbuka. Nanti disambung-sambung sehingga belakangan baru kita tahu apa yg dimaksudkannya.Sialnya, kadang-kadang bigmike menghilang sama sekali dari isu awal dan muncul kembali dengan gagasan baru yg kadang-kadang tidak nyambung. Sialnya lagi, kita semua menikmati begitu saja langkah "ajaib" blogger satu ini. Yang paling sial, saya amat menyukai gaya bigmike. Oleh karena itu saya mau meniru rekan musik jiwa yg menyingkat bigmike menjadi BM dan mengatakan bahwa BM adalah BIG MABUK. BM suka bemain dengan jurus dewa mabuk ala jeki chan. Membingungkan tetapi membuat terperangah. Dasar pemabuk, gila lu BM (Larry)

Anonim mengatakan...

Anda semua mungkin benar bahwa posting tentang perubahan tidak memiliki arah tetapi ada 1 cara untuk membaca tulisan BM (wah ikut-ikutan JM nih he he) adalah perhatikan preposisi-preposiinya. Ingat BM is a PhD holder yg PASTI memiliki PS. Itu memang yang diajarkan pada mereka ketika kuliah dahulu dan menjadi dogma mereka. BM, selamat hari minggu ya. Tuhan Yesus Memberkati (Patrice)

Anonim mengatakan...

GW setuju ma patrice, cuma pembaca kan enggak semuanya PhD holder. Tapi gw juga setuju ma Larry bhw BM (ngikut) adalah pendekar dewa mabuk. Semisal kata begini, makan nasi adalah hal biasa tetapi ketika nasinya dibumbuin jadi nasi goreng maka rasanya luar biasa. Tapi kalo bumbunya aneh-aneh ya kacau juga mulut ma' perut. Tul kan? Comment ini adalah kritikan sekaligus pujian bagi BM. Terserah BMnya mau brubah nggak but i still love him according to his posting yeaaacchhh Eh, knapa have u ever seen the rainnya hilang??? //Pritha//

Anonim mengatakan...

Berbagai pendapat anda semua kalau dikumpulkan akan mendekati kebenaran tentang sosok bigmike dan caranya berpikir. Anda tahu BM adalah dosen, ilmuwan, PhD holder, tapi tidak banyak yang tahu bahwa BM juga seniman, penyanyi yang sangat baik, guitarist yg baik, penyair, pencipta lagu, dan anda semua tahu: penulis. Kalau anda mendapatkan bahwa tulisannya berlompatan kesana kemari maka begitulah dia. saya punya pengalaman, ketika BM dicaci maki oleh sebagian masyarakat kota kupang waktu berbicara tentang TPU Fatukoa. Ah, tahu apa sarjana peternakan dengan tataruang dlsb. Mereka tidak tahu bahwa kawan saya ini adalah Doktor kehutanan, master agronomi. Bahkan ketua lembaga penelitian dan PR I di Undana pernah tidak tahu gelar apa BM. Tapi itulah kesulitan kami, Fokus orang ini ke mana? Ini juga kedongkolan saya pada BM. Weh ludji, berubahlah (teman BM sejak SMA)

Anonim mengatakan...

Oh iya lupa, BM juga MC yang ngetop dan mungkin pelawak. Sekarang adalah wakil ketua majelis Gereja di GMIT Paulus, Kupang. Singkat kata, saya suka tulisannnya tapi saya dongkol tidak fokusnya (teman BM)

Anonim mengatakan...

@Larry DKK

"Sialnya lagi, kita semua menikmati begitu saja langkah "ajaib" blogger satu ini.

Rupanya sdr Larry mengalami 'perjumpaan' yg intensif dengan BM (bigmike) sehingga 'berani' membuat kesimpulan yg 'personal.' Baiklah, saya hargai pandangan sdr spt itu, tetapi saya tertarik dgn kalimat bung diatas.

Pada komentar saya sebelumnya, saya sekedar hendak 'menyuntik' realitas kedalam wacana perubahan yg digulirkan BM. Ini soal kebetulan saja karena kalau sdr wilmana yg terkenal 'kritis' itu membaca tulisan ini duluan, saya kuatir dia akan menuntut 'hal apa yg mau dirubah, bagaiamana merubahnya, apa konsep perubahannya dll.' Ini tentu sangat baik dan kalau boleh berandai-andai, mungkin ini pula yg diinginkan BM bagi kita sidang pembaca blog disini.

Atas 'celetukan' sidang pembaca yg, 'menikmati' begitu saja langkah ajaib BM saya sepakat dgn sdr. Ajakan saya, biarlah BM bergaya ala pendekar mabuk, sedang kita 'bergumul' dgn idenya dgn 'beropini' disini. Saya memberanikan diri untuk katakan bahwa BM mungkin lebih tertarik kita 'beropini' ttg tulisannya, ketimbang beropini ttg diri BM.

Toh akhirnya BM bukan 'tuhan allah' yg harus dipuja-puji setiap saat. Siapa tahu ada banyak hal pula yg dia tidak tahu dan sekedar melempar sebuah issue yg dianggapnya penting untuk kita berwacana. Begitu??? Entahlah.

Salam perubahan - nk

Anonim mengatakan...

Part 2

Contohnya bbrp waktu lalu ketika BM menggulirkan wacana 'kasih.' Maka terjadilah 'debat' panjang lebar yg diakui BM ada hal yg tidak dianggapnya penting menjadi begitu penting, bahkan ada hal-hal yg tdk terpikirkan oleh dia. Ini 'memaksa' BM untuk menurunkan 2 tulisan berikutnya yg menurut saya sangat 'brilian.'

Dari itu sidang pembaca blog, mari 'memaksa' BM untuk memberi yg terbaik buat kita semua disini. Tetapi, maklumi juga bahwa dia hanya manusia biasa yg kadang bergaya 'pendekar mabuk' tdk jelas mau kemana.

Happy Sunday!

-nk-

Anonim mengatakan...

@-nk- & all,

Anak sy yg sulung sejak usia 3 tahun didiagnosa autist, atau istilah kerennya children w/ special needs. Salah satu ciri khas anak autis adalah sulit fokus. Mereka jg lbih suka menikmati hal-hal yg tdk monoton alias loncat-loncat. Cthnya, anak sy sejak usia 1 tahun lbh doyan nonton iklan TV drpd program TV. Knp? Krn iklan adalah tayangan yg sepotong-sepotong dan satu dg yg lainnya tdk nyambung krn mengkomunikasikan produk dan jasa yg berbeda.

Dr uraian anda semua, BigMike adalah org yg tidak fokus. S1 Nutrsisi binatang, S2 agronomi (ilmu tanaman), dan S3 Hutan. Itu BigMike. Anda yg lain, ngakunya menikmati "iklan" bikinan bigmike yg sepotong-sepotong.

Ha ha ha... Kalo diamati lbh teliti, karakter BigMike maupun anda yg lain kok cocok dg ciri2 autisme? Jgn2 ini blog para Aspeger (istilah utk penyandang autis dewasa, misalnya si Aming Extravagansa itu).

(Wilmana)

(Wilmana)

Anonim mengatakan...

@wilmana

Wah, wah, tdk pernah saya memuji sdr, tapi kali ini:

WELL SAID.

-nk-

Anonim mengatakan...

perubahan...perubahan...perubahan.

apa yang di dunia tidak berubah??? harga BBM kah?? kedamaian di dunia kah?? beta pung saku kah (kalo ini lagsung sa beta jawab karna BBM naik makanya "berdampak negatif" bagi beta pung uang saku)?? umur kah?? semua berubah bung !!! kecuali satu kasih Tuhan tidak berubah untuk kita semua.
selamat hari minggu, Tuhan memberkati

(nrk)

Anonim mengatakan...

Pertama, anda mesti ingat bahwa blog ini milik bigmike. Maka, biarkan dia bermain jurus mabuk. Anda tidak suka, silakan tutup dan tidak usah berkunjung lagi. Kalau saya, tetap akan berkunjung karena biar terkadang membingungkan tetapi, jujur saja, mengasyikan.

Kedua, anda mesti memahami bahwa bigmike mungkin belum sepenuhnya terlepas dari kedukaan pasca meninggalnya orang tuanya. Dia ingin keluar dari situasi itu tetapi mungkin sekarang dia masih gagal. Jadi, posting ini harus anda lihat sebagai bentuk cry for help. Kelihatannya, BM ingin berubah tetapi sekarang dia belum mampu. Kalau anda tidak mau menolong ya tutup saja dan tidak usah kembali lagi. Kalau saya, tetap akan mengunjunginya karena kami memang suah bersahabat ketika di Jogja dan sudah 2 bulan ini bigmike kembali menjadi sahabat saya di dunia maya. Saya pikir, datang dan berkunjung pun sudah merupakan pertolongan bagi BM.

Ketiga, Jangan-jangan inilah yg BM inginkan dari sahabat-sahabat bloggernya yaitu perubahan harus dimulai dari diri sendiri dan tidak perlu menunggu fenoma-fenomena besar. Bentuk, arah dan bagaimana selanjutnya silakan kalian alami, rasakan dan usahakan sendiri. Saya tidak akan lupa kata-kata BM "saya ingin menulis apa yg saya rasakan dan bukan apa yg saya tahu". BM mungkin tidak tahu segala-galanya tetapi dia bisa merasakan banyak hal. Saya pribadi secara teratur mengunjungi blog ini karena mau belajar bersama BM karena seperti kata dia pada kesempatan lain "sayapun sedang belajar bersama-sama sahabat blogger".

Mohon maaf, terutama kepada BM, karena saya sudah berbicara seolah-olah tahu apa yg BM mau. Tetapi sebagai sahabat, sudah dimulai ketika kita bareng berjuang di Jogja (meski saya lebih tua tetapi BM bisa selesai dahulu dan mendorong saya juga untuk cepat selesai setelah kuliah 8 tahun), saya memberanikan diri karena BM bercerita banyak hal. Tampaknya BM mau kita peka pada fakta2 kecil kemudian membisikan pada diri sendiri untuk mau melakukan perubahan apapun perubahan yg kita mau. Setelah tema besar tentang KASIH dan INDONESIAL tampaknya BM sadar bahwa perubahan harus dimulai dari diri sendiri dan tidak perlu dari hal-hal besar.

Jadi, tema perubahan ini harap dibaca jangan terlepas dari kontex besarnya dan jangan pula lepas dari pribadi manusia pemilik blog ini.
Saya juga ingin urun pengamatan pada Wilmana bahwa sepanjang 2 tahun kami bareng di Jogja, BM memang terlihat pecicilan, riang, melucu tetapi bisa terpekur lama tanpa berbuat apa-apa.

Jujur saja ya, itulah yg saya pahami dari posting sahabat saya kali ini yg menurut saya PALING TOP MARKOTOP. Hei Mike teruslah berbagi. Ikhlaskan ayahanda pergi. Allah SWT menyertaimu. Salam Rimbawan. (Juwan, Kota Gudeg)

Anonim mengatakan...

@Juwan, Kota Gudeg

Salam kenal dan hangat dari saya. Rupanya sdr juga mengalami 'perjumpaan' yg erat dengan BM di Jogja dahulu.

Saya membaca sungguh-sungguh komentar sdr dan memcoba memahaminya baik-baik, tetapi saya harus katakan saya tdk setuju dengan 'larangan' mampir ke 'rumah' BM bagi sahabat-sahabat BM yg lain yg 'dongkol' dgn gaya BM disini. Saya kok sedang membayangkan BM yg lagi duduk didepan komputernya sambil 'tersenyum' membaca komentar sahabat-sahabatnya disini.

BM adalah 'milik' banyak org dan sahabat-sahabatnya yg merasa dekat denganya merasa perlu sesekali mencurahkan hatinya disini, baik itu berupa pujian maupun kedongkolan. Buat saya, itulah persahabatan,. kadang mesra kadang 'bertengkar.' Saya kutip ujaran katan BM sendiri, "Untuk menjawab hal ini maka mungkin kita memerlukan 1 perenungan lagi. Lalu, seperti biasa, menerangkan sambil mempertengkarkan ide-ide kita tentang perubahan.

Jadi, biarlah kita menjadi sahabat BM apa adanya, tidak pakai 'make-up' atau 'topeng' pujian semata, tetapi yg dongkol biarlah ia katakan apa adanya, yg keki pun begitu dan biarlah 'rumah' BM ini 'berwarna-warni' oleh karakter sahabat-sahabatnya.

Hal BM yg sedang 'berduka' saya sangat amat pahami, tetapi dari 'kejauhan' yg yakin, teramat yakin, bahwa ia adalah 'big boy yg mampu mengatasi kedukaannya tanpa menjadi terlalu risau dengan 'ulah' sahabat-sahabat blogger nya disini. Hey BM, kalau saya keliru ttg sdr tentang hal ini, saya mohon ampunan sdr.

Begiut saja dan selamat 'hidup ribut rukun.'

-nyong kupang-

Anonim mengatakan...

Saya amat menyukai komentar Juwan yg kelihatannya mengenal BM sewaktu kuliah di UGM. Tetapi saya juga menyukai NK dan Wilmana. Pertanyaan saya masih seperti di awal ketemunya blog ini: bigmike siapakah anda? Kalau qt konsern dengan perubahan maka mungkin seperti NK, kita minta BM meneruskan artikelnya ini. Setuju? (Yenie, Srby)

Anonim mengatakan...

Hi all,

Mungkin tulisan dibawah bisa menambah permenungan kita ttg perubahan. Selamat membaca.

-nk-


"NDESO"
-Ika S. Creech *)

Deso (baca ndeso) itulah sebutan untuk orang yang norak, kampungan, udik, shock culture, Countrified dan sejenisnya. Ketika mengalami atau merasakan sesuatu yang baru dan sangat mengagumkan, maka ia merasa takjub dan sangat senang, sehingga ingin terus menikmati dan tidak ingin lepas, kalau perlu yang lebih dari itu. Kemudian ia menganggap hanya dia atau hanya segelintir orang yang baru merasakan dan mengalaminya. Maka ia mulai atraktif, memamerkan dan sekaligus mengajak orang lain untuk turut merasakan dan menikmatinya, dengan harapan orang yang diajak juga sama terkagum-kagum sama seperti dia.

Lebih dari itu ia berharap agar orang lain juga mendukung terhadap langkah-langkah untuk menikmatinya terus-menerus. Hal ini biasa, seperti saya juga sering mengalami hal demikian, tetapi kita terus berupaya untuk terus belajar dari sejarah, pengalaman orang lain, serta belajar bagaimana caranya tidak jadi orang norak, kampungan alias deso.

Semua kampus di Jepang penuh dengan sepeda, tak terkecuali dekan atau bahkan Rektorpun ada yang naik sepeda datang ke kampus. Sementara si Pemilik perusahaan Honda tinggal di sebuah apartemen yang sederhana. Ketika beberapa pengusaha ingin memberi pinjaman kepada pemerintah Indonesia mereka menjemput pejabat Indonesia di Narita. Dari Tokyo naik kendaraan umum, sementara yang akan dijemput, pejabat Indonesia
naik mobil dinas Kedutaan yaitu mercy.

Ketika saya di Australia berkesempatan melihat sebuah acara ceremoni dari jarak yang sangat dekat, dihadiri oleh pejabat setingkat menteri, saya tertarik mengamati pada mobil yang mereka pakai Merk Holden baru yang paling murah untuk ukuran Australia. Yang
menarik, para pengawalnya tidak terlihat karena tidak berbeda penampilannya dengan tamu-tamu, kalau tidak jeli mengamati kita tidak tahu mana pengawalnya.

Di Sidney saya berkenalan dengan seorang pelayan restoran Thailand. Dia seorang warga Negara Malaysia keturunan cina, sudah selesai S3, sekarang lagi mengikuti program Post Doc, Dia anak serorang pengusaha yang kaya raya. Tidak mau menggunakan fasilitas orang tuanya malah jadi pelayan. Dia juga sebenarnya dapat beasiswa dari perguruan tingginya.

Satu bulan saya di jepang tidak melihat orang pakai hp communicator, mungkin kelemahan saya mengamati. Dan setelah saya baca Koran ternyata konsumen terbesar hp communicator adalah Indonesia. Sempat berkenalan juga dengan seorang yang berada di stasiun kereta di Jepang, ternyata dia anak seorang pejabat tinggi Negara, juga naik kereta. Yang tak kalah serunya saya juga jadi pengamat berbagai jenis sepatu yang di pakai masyarakat jepang ternyata tak bermerek, wah ini yang deso siapa yaa?

Sulit membedakan tingkat ekonomi seseorang baik di jepang atau di Australia, baik dari penampilannya, bajunya, kendaraannya, atau rumahnya. Kita baru bisa menebak kekayaan seseorang kalau sudah tahu pekerjaan dan jabatanya di perusahaan. Jangan-jangan kalau orang jepang diajak ke Pondok Indah bisa pingsan melihat rumah segitu gede dan mewahnya. Rata-rata rumah disana memiliki tinggi plafon yang bisa dijambak dengan tangan hanya dengan melompat. Sehingga duduknyapun banyak yang lesehan.

Ketika Indonesia sedang terpuruk, Hutang lagi numpuk, rakyat banyak yang mulai ngamuk, Negara sedang kere, banyak yang antri beras, minyak tanah, minyak goreng dll. Maka harga diri kita tidak bisa diangkat dengan medali emas turnamen olah raga, sewa pemain asing, banyak ceremonial yang gonta-ganti baju seragam, baju dinas, merek mobil, proyek mercusuar, dll, dsb, dst

Bangsa ini akan naik harga dirinya kalo utang sudah lunas, kelaparan tidak ada lagi, tidak ada pengamen dan pengemis, tidak ada lagi WTS (di Malaysia "Wanita Tak Senonoh") , angka kriminal rendah, korupsi berkurang, punya posisi tawar terhadap kekuatan global. Maka orang Deso (alias norak) tidak mampu mengatasi krisis karena tidak bisa menjadikan krisis sebagai paradigma dalam menyusun APBD dan APBN. Nah karena yang menyusun orang-orang norak maka asumsi dan paradigma yang dipakai adalah Negara normal atau bahkan mengikut Negara maju. Bayangkan ada daerah yang menganggarkan Sepak Bola 17 Milyar sementara anggaran kesranya 100 juta, wiiieh!

Akhirnya penyakit norak ini menjadi wabah yang sangat mengerikan dari atas sampai bawah :

- Orang bisa antri Raskin sambil pegang hp
- Pelajar bisa nunggak SPP sambil merokok
- Orang tua lupa siapkan SPP, karena terpakai untuk beli tv dan kulkas
- Orang bule mabuk krn kelebihan uang, Orang kampung mabuk beli minuman patungan
- Pengemis bisa pake walkman sambil goyang kepala
- Para Pengungsi bisa berjoged dalam tendanya
- Orang beli Gelar akademis di ruko-ruko tanpa kuliah
- Ijazah S3 luar negeri bisa di beli sebuah rumah petakan gang sempit di cibubur
- Kelihatannya orang sibuk ternyata masih sering keluar masuk Mc Donald
- Kelihatannnya orang penting, ternyata sangat tahu detail dunia persepakbolaan.
- Kelihatan seperti aktivis tapi habis waktu untuk mencetin hp
- 62 tahun merdeka, lomba-lombanya masih makan kerupuk saja
- Agar rakyat tidak kelaparan maka para pejabatnya dansa dansi di acara tembang kenangan.
- Agar kampanye menang harus berani sewa bokong-bokong bahenol ngebor
- Agar masyarakat cerdas maka sajikan lagu goyang dombret dan wakuncar
- Agar bisa disebut terbuka maka harus bisa buka-bukaan
- Agar kelihatan inklusif mk hrs bisa menggandeng siapa saja, kl perlu jin tomang jg digandeng

Yang lebih mengerikan lagi adalah supaya kita tidak terlihat kere, maka harus bisa tampil keren. Makin kiamatlah kalo si kere tidak tahu dirinya kere.

*) Penulis adalah Putra Indonesia Asli, kini bertempat tinggal di Paris, Perancis dan bekerja sebagai Pembawa Acara di salah satu stasiun di Perancis.

Anonim mengatakan...

@ -nk-

Trima atas pujian yg menimbulkan prasangka kiri dan kanan. Kiri artinya, sekedar angkat tinggi2 tp nanti dibanting lg. Mirip2 pandangan kaum liberal di USA. Kana artinya, sekedar formalitas dlm gaul. Mirip perilaku org konservatif di USA jg.

Pendapat si Ika itu byk menuai cttn kritikan dr anggota milis para alumni Jerman. Ktnya, ciri khas melayu indon yg terpesona dg pola hidup ala barat. Kl nonton film2 koboi, kesannya Indian itu manusia liar dan bule org beradab. Tp stlh diamai lbh jauh, malah sebaliknya. Beradabnya bule rupanya hanya pd cara berpakaian dan norma pergaulan sesama bule. Tp ini mnrt para alumni Jerman, lho.

@ Juwan

Trims atas info pengamatan thd BigMike. Begitulah ciri2 autisme. Coba bandingkan dg gaya si Aming yg jg jd "pelawak" terkenal krn pecicilan. Coba cek, apakah BigMike jk tepekur lama alias berhenti pecicilan krn bbrp aktifitas berikut, a.l.: nonton TV, ngalahin musuh di arena games komputer, belajar, ato he he ngorok. Setiap penyandang autis, selalu punya "dunianya sendiri". Mrk hanya akan berhenti pecicilan (gejala hiperaktif), jk sdg asyik dg dunianya ini.

Mmg ada stigma buruk thd autisme yaitu dikira penyakit semamcam mental retardasi. Pdhl berbeda. Thomas Alfa Edison, Isaac Newton, Bethoven, Einstein, Bill Gates, dan Stephen Hawking, adalah cth penyandang autis.

Jd kl BigMike jg punya ciri2 autis, jgn menyangka sy menyamakan beliau dg org gila atau semacam penyakit kelainan mental lainnya. Dewasa ini autis mulai digolongkan pada salah salah satu karakter khas/unik dlm ilmu tipologi manusia.

Anonim mengatakan...

@ -nrk-

Ama jgn lupa, selain Tuhan, ada jg yg tdk berubah di dunia ini, yaitu perubahan itu sendiri.

@ -nk- dan @ Juwan

Posting di atas dr saya juga. TP lupa cantumin ID.

(Wilmana)

Anonim mengatakan...

@wilmana

Jujur, ini jujur, atas 'tuduhan' sdr itu, saya ingin tertawa lepas tetapi, sekuat tenaga, menahan diri. Akibatnya saya kentut-kentut. Rupanya inilah moralitas Pancasila yg sdr peluk erat-erat itu. Senang membuat org tertawa, lalu 'marah' tetapi org lain 'menderita' sakit perut. Thanks a lot man! :(

Tentang kritikan alumni Jerman atas tulisan sdr Ika itu, saya kok tdk heran. Org Eropa umumnya anti Amerika. Org Indonesia yg ke Eropa, yg mulanya sudah anti Amerika, di Eropa kian militan. Apalagi kritikan mereka sekedar atas dasar felem-felem Hollywood.

Perjumpaan org kulit dgn penduduk asli benua Amerika agak unik dalam sejarahnya. Ini dibandingkan dgn perjumpaan mereka dgn org kulit hitam di Afrika. Terhadap suku bangsa Indian, org kulit putih menyebut mrk the noble savage yg artinya... sudah, sudah, soal ini lain waktu saja karena tdk ada hubungannya dgn topik perubahan. Apalagi saya masih sakit perut.

-nk-

Anonim mengatakan...

Kutipan tulisan dari NK lebih cocok dipasang pada posting INDONESIAL karena aromanya lebih pas di sana. Pada posting ini, setelah saya membaca berkali-kali tulisan BM guna mencari preposisi2nya maka saya mendapatkan fakta yg sama dengan komentar Juwan. BM tampaknya menginginkan semua sahabat bloggernya untuk mulai "merasakan" dahulu sebelum berusaha untuk "tahu" tentang perubahan. BM juga tampaknya mengajak kita semua untuk memulai perubahan meulai dari diri kita sendiri dan dimulai ari hal-hal yg kecil. Kalau ini benar maka saya mau bilang BM adalah provokator yg baik (Patrice).

Anonim mengatakan...

@Patrice

Rupanya posting bertema 'perubahan' ini menyentuh sdri pada level yg sangat personal. Great! Bisakah sdri berbagi disini, khususnya preposisi2 yg sdri tangkap itu.

Saya sendiri tdk menangkap ajakan perubahan pada level yg sdri rasakan, tetapi ajakan perubahan pada persoalan yg lebih besar, yaitu INDONESIAL itu. Mudah-mudahan ini tidak terlalu mengganggu sdri. Mohon maaf jika iya.

Kira-kira begitu.

-nk-

Anonim mengatakan...

Siapkah anda-anda semua jika besok tiba-tiba Indonesia sudah menjadi negara bagiannya Amerika Serikat?

Anonim mengatakan...

Ah, sahabat anonim di atas, jangan memprovokasi begitu dong. Bagaimana kalau Indonesia jadi provinsinya Arab Saudi. Mau enggak? (Proxy73)

Anonim mengatakan...

Hallo Bigmike, komentar seperti si anonim itu sangat berbahaya. Harap dispam. Jangan-jangan dia anggota FPI di Kupang. Hoooiii Anak NKRI, nih ada musuhmu (Proxy73, Jkt)

Anonim mengatakan...

@ -nk-

Sy gak nyangka bs bikin Ama mencret2 gara prasangka yg sy buat thd ucapan trima kasi dr Ama. Makanya jgn semua hal dibikin serius sampe stress termencret-mencret. Jd ga enak sy krn ga bisa kasi Ama norit plus daon kujawas.

Mengenai Ika itu, sy pribadi merasa dia terlalu berlebihan. Melihat sepintas (mgkn wkt liburan ke Jkt) lalu berkesimpulan, terkadang keterlaluan misalnya mempersoalkan lomba makan kerupuk. Byk aktifits LSM yg jg mengkritik Ika yg mnrt mereka tdk cocok dg fakta di lapangan. Si Ika ga tau bhw byk juga Penerima BLT yg lgsg nyetor ke RT utk diteruskan ke warga yg benar2 butuh. Kl ada ngantri raskin pegang HP, itu kemungkinan bsr krn Lurah punya data keliru. Data 10 taon lalu msh dipake, jd ada yg sdh tdk pengangguran lg msh diundang terima BLT. Malah yg sdh dikuburpun msh diundang.

Lbh celaka lg mempersoalkan lomba makan kerupuk. Apa urusannya dg moral bangsa yg dia cap "tdk tau diri"? Org sosiologi bilang, pesta adat Timor itu bukan pemborosan, tp satu btk kearifan lokal utk pemerataan gizi, krn sehari-hari rakyat cuma makan jagong katemak di rebus.

Sy setuju Ama hentikan ulasan ttg Bule amerika vs Indian di sini, krn itu cuma cth. Ntar kl sy bilang level berpikir cuma sebatas cth, Ama bs tersinggung lg.

@ proxy73
Sy liat @anonim itu sdg mengkritik @ -nk- yg sangat mengidolakan USA. Apapun itu, @proxy73 sebaiknya jgn tdk suka sm FPI tp berlaku spt FPI. Maen tuduh atas dsr prasangka, lalu tuntut spy diusir dr sini. Masak ga malu sm BigMike? Moga2 Ama mengerti sinyalemen sy ini.

@BigMike
Mengomentari tulisan Ama, sy liat pertanyaannya bukan "maukah anda berubah?", tp "tahukah anda berubah?". Krn mau ato tidak, siap ato tidak, perubahan pasti terjadi. Kesadaran menghadapi perubahan, itu mmg lbh baik ketimbang dipaksa berubah oleh keadaan. Sy liat bigmike termasuk yg tdk terlalu siap thd perubahan mjd anak yatim sekarang. Tp moga2 sy keliru.

(Wilmana)

Anonim mengatakan...

@wilmana

Sdr ini mirip 'ikan' yg selalu lapar, segala macam 'umpan' pasti disergap, hih, hih.

Saya barusan mengirim naskah tulisan ke bigmike untuk dibaca. Saya tidak sabaran menanti sergapan sdr nanti.

Salam sergap.


@Proxy73

Apapun, saya tdk menyarankan sdr berdola-dali dgn wilmana.

-nk-

Anonim mengatakan...

Mas NK salah memahami saya. Kalau begitu ya nuwun sewu. Saya tidak bermaksud "melarang" orang berkunjung ke blog ini. Wong blog ini forum bebas kok. Maksud saya adalah empati. Anda dan kita semua tidak boleh berdiskusi hanya untuk diskusi itu sendiri. Harus ada yg bisa diambil nilainya dari setiap diskusi untuk kebaikan bersama. Saya berangkat dari pengamatan saya bahwa mengapa pasca kematian ayahandanya, posting BM cenderung melodramatik? Saya pikir mungkin ada luka batin yg sukar disembuhkan. Apakah sanak saudaramnya bisa menangkapnya? belum tentu karena luka batin biasanya adalah wilayah privacy yg enggan "didatangi" org lain. Kesembuhan luka batin tidak bersifat linier dengan pendidikan. Belum tentu PhD holder seperti BM bisa cepat menyembuhkan luka batinnya. Lalu, inilah maksud saya yaitu baiklah kita memberikan empati kepada BM. Cara anda memberi empati dengan cara mengkritiknya pedas2 ya monggo. Saya memilih cara saya. Saya membangun "pertahanan" untuk BM. Lalu saya mengungkapkannya pada sahabat-sahabat sekalian. Apakah itu salah? Katanya kita bebas berbicara sepanjang pembicaraan kita membangun kebaikan? Selanjutnya ya terserah BM mana yg berguna pasti akan dia manfaatkan. Mana yg tidak pasti akan disisihkannya. Saya bukan sanak bukan saudaranya tetapi saya cukup paham manusia "gila" satu ini. Ada hal yg tersembunyi dibalik kesan luarnya. Siapa sangka dalam pringas -pringisnya ternyata dia pernah mengalami sindroma stroke. Dalam cerianya, siapa sangka dia ternyata nyaris tidak punya uang disakunya. Dalam pandangan matanya yg seperti orang kebingungan, kikuk, ndeso dan agak tolol ternyata tersimpan potensi otak yg dahsyat.Saya tidak perlu mengungkapkan berapa skor test IQnya karena kami ngetest berdua, cukup saya kasi tau bahwa pemilik blog ini adalah manusia jenius. Saya sungguh tidak pernah menyangka bahwa dibalik wira-wirinya yg gesit itu (BM lulus sangat cepat loh) ternyata tersimpan kemalasan yg luar biasa. Saya tidak menyangka bahwa dibalik sikap sok tahunya ternyata dia banyak tidak tahunya. Kalau mau tahu, saya adalah pengritik yg paling keras terhadap teori-teorinya di dalam disertasi padahal disertasinya itu belakangan menjadi salah satu disertasi babon dalam bidang fire management di almamaternya. Kalau anda buka lagi posting lama, anda akan menemukan lagi kritikan saya pada nya: "lho doktor kehutanan yg nyuruh mbakar hutan kok ngomong mother earth". Nah, inilah sikap saya yaitu sekali waktu saya akan "memakinya" tetapi ketika dia membutuhkan saya akan mendukungnya. Maaf kalau NK salah tafsir. Kita sudahi saja sambil berharap kesadaran untuk berubah diam-diam mulai tumbuh dalam diri kita dan itu bisa dimulai dari hal-hal yg kecil. Sorry BM aku mbuka beberapa rahasia. Ojo nesu yo mas ha ha ha (Juwan)

Anonim mengatakan...

Jikalau Juwan benar maka..wooww...saya jadi tahu dengan siapa saya bersahabat. Bigmike, I adore you (Sherly, CN, Oebufu)

Anonim mengatakan...

Bubar Nobar EUROPE 08, jagoan GW menir2 Belanda menang. Hebat. Jago. Belanda PASTI JUARA. Italia raja tipu remuk 3-0 ha ha ha. BM, nonton kagak? (Proxy73)

Anonim mengatakan...

@Mas Juwan

Baiklah, saya sangat memahami maksud Mas Ju. Salam hangat.

-nk-

Anonim mengatakan...

Walau banyak orang membenci perubahan namun mau tidak mau haruslah diakui bahwa perubahan adalah sumber kemajuan. Pertanyaannya, perubahan seperti apa yang dapat membawa kemajuan? Jawabannya jelas, perubahan yang dimulai dari diri sendiri. Sayangnya, banyak orang yang selalu bersuara agar orang lain berubah namun mereka sendiri enggan untuk berubah.

Dalam buku Thinking for A Change menyatakan ada 6 langkah yang bisa mengubah hidup manusia. Pertama, kita harus mengubah cara berpikir kita. Mengubah cara berpikir akan mengubah keyakinan kita. Kedua, jika keyakinan kita berubah, harapan kita akan berubah. Ketiga, jika harapan kita berubah sikap kita berubah. Keempat, jika sikap kita berubah, perilaku kita berubah. Kelima, jika perilaku kita berubah, kinerja kita berubah. Dan keenam, jika kinerja kita berubah, hidup kita akan berubah.

@Mas Juwan
Saya juga setuju sama anda.Adek

Anonim mengatakan...

@ all

Ha ha ha ha... saya pingin tertawa, paling tdk buat sy ini termasuk perubahan yg tjd dg kesadaran penuh.

@Juwan
Pertama, sy se7 dg anda, bhw -nk- mmg doyan diskusi utk diskusi itu sendiri. Tp dikasi tau tdk mau berubah.

Kedua, jgn lupa, salah satu ciri autis adalah "jenius", meski penampilan kurang meyakinkan.

@ -nk-
Bagus juga Ama nulis lg. Moga2 kali ini sbg Penulis, Ama tdk lg bersifat defensif apalagi bikin counter attack, kpd komentator.

(Wilmana)

Anonim mengatakan...

@Mas Juwan

Sssstt... ra opo-opo ya saya bisik-bisik saja. Ojo didengerin kata si wilmana itu. Lha piye, dia itu khan rajaje 'bertengkar' wis koyok ikan, suka nyamber 'umpanan' dari saya.

Wis yooo.

-nk-

mikerk mengatakan...

4 adek, terima kasih ya sudah quilis komentar. Saya tertarik untuk mencatat baik-baik 6 tahap menuju perubahan yg berhasil dimana perubahan itu dimulai dari diri sendiri dengan jalan mengubah cara berpikir. Sekali lagi terima kasih.
Akan saya praktekkan betul-betul untuk mengatasi masalah batin saya.

Lalu, adek juga setuju dengan mas Ju. Itupun baik. Saya cuma ingin berbagi sedikit ke para sahabat bahwa memang ada kecenderungan bahwa saya agak naif dalam berpikir dan tolol dalam bertindak. Hal ini kerap menjadi pintu masuk bagi persoalan-persoalan baru. Di tempat kerja saya beberapa kali dengan naif memberikan komitment2 tetapi belakangan dengan memanfaatkan kenaifan saya, teman-teman dan isntitusi malah berbalik "menelikung" saya dari belakang. Saya merasa dikhianati baik oleh institusi maupun personal-personal. Saya kerap menderita tagal perkara-perkara beginian. Hal ini terkadang membuat saya skeptis terhadap makna persahabatan dan loyalitas. Lalu, saya berkata dalam diri saya sendiri: mana ada sahabat sejati selain YESUS?!.

OK, kepada seluruh sahabat blogger saya sudah mengajukan posting baru. Silakan berkomentar. Apa saja. Silakan. Saya sengaja tidak melakukan "hadangan" apapun terhadap komentar (yg disediakan blogspot) kecuali hati nurani sahabat sendiri. Sejujurnya, saya terbantu oleh komentar para sahabat terutama ketika saya juga membutuhkan para sahabat untuk keluar dari "luka batin" saya (istilah ini minjam dari MR JU ha ha ha. Sekali lagi, terima kasih. Tuhan Memberkati.

MUHAMMAD RIZQIA AL-GHAZALI QURANABIEM mengatakan...

Perubahan adalah syarat mutlak untuk menjadi lebih baik.
Mampir juga ke blog saya di:
KAMPUS LOKAL BERKELAS INTERNASIONAL

Unknown mengatakan...

universitas swasta termurah dan terbaik

Unknown mengatakan...

universitas swasta terbaik di indonesia 2016

Unknown mengatakan...

universitas negeri di
indonesia