Kamis, 12 Februari 2009

the lone cypress tree said: "tegarlah jiwa". menurut achmad albar dan nicky astria: "jangan ada luka"

Dear sahabat blogger,

Tak sengaja, ketika sedang berseluncur di dunia maya guna mencari bahan presentasi tentang jenis-jenis pohon langka, saya bertemu dengan 1 species pohon yang amat langka. Bukan cuma langka, pohon ini juga dikenal sebagai salah satu di antara 10 pohon paling ajaib di dunia. Mari kita uraikan sebab musabab mengapa pohon ini dikatakan sebagai pohon ajaib.

Pohon dimaksud sebenarnya hanyalah pohon biasa saja. Spesies atau jenisnya adalah Cuperrus macrocarpa. Masyarakat di tempat tumbuhnya menyebutnya sebagai the Lone Cypress Tree (TLCT). Dinamai seperti itu karena dia tumbuh sendirian di atas sebuah tonjolan batu karang (beach rock) setinggi 100 m di atas permukaan laut di Pebble Beach, Monterey Bay, 17-mile Drive, California. Daerah pantai ini terletak tepat ke arah Lautan Pasifik yang maha luas itu.

Rupa bentuk pohon ini tidaklah istimewa amat. Bentuk sama sekali kurang sedap dipandang mata. Tingginya hanya sekitar 25 ft atau setara dengan sekitar 7,6 m (Callahan, 2008). Sebagai perbandingan, pohon sejenis yang tumbuh di hutan di sekitar pantai itu umumnya memiliki tinggi mencapai 80-an ft atau setara 25-an m. Jika pohon sejenis di hutan Calfornia berkanopi lebar maka TLCT berkanopi kecil. Bentuk batangnya pipih dan agak melintir. Hanya sebagian cabang ditumbuhi daun, sedang bagian lainnya gundul. Jadi, untuk ukuran pohon sejenis, TLCT tergolong pohon kerdil dan buruk rupa. Mengapa demikian?

Sekali waktu, rupanya ada sebutir sebiji jenis pohon Cypress yang jatuh di celah batu granit di tempatnya itu. Benih itu lalu tumbuh akan tetapi setiap kali muncul tunas batang langsung hancur diterjang angin Pasifik yang amat kencang. Sekali-sekali berhasil juga tumbuh berkembang menjadi pohon yang agak sempurna tetapi kembali porak poranda dihajar ganasnya angin Pasifik. Harap anda tahu saja bahwa pohon ini setiap hari harus menghadapi terjangan angin Lautan Pasifik yang berhembus dengan kecepatan 60-70 mph (mil per hour) yang setara dengan 96,6 - 112.7 km per jam. Pohon lain dipastikan akan tumbang diterjang angin dengan kecepatan seperti itu. Anda mau tahu lebih jauh? Terjangan angin seperti itu terjadi bukan sehari dua melainkan sepanjang lebih dari 250 tahun umur TLCT. Luar Biasa. Tak heran, jika kanopi pohon ini berukuran kecil maka pastilah hal itu karena dicabik-cabik angin. Batangnya yang pipih dan melintir merupakan hasil adaptasi terhadap kondisi sangat berangin kencang. Jika tidak pipih, bulat misalnya, pastilah sudah lama pohon ini tumbang. Terjangan angin juga menyebabkan batang pohon ini melintir mengikuti arah gerakan pelintiran angin.

Begitulah nasib si Cypres yang kerdil dan sendiri itu. Meski dihajar oleh angin kencang dan sering porak poranda tetapi dia tetap bertahan dan mencari jalan untuk terus bertumbuh. Diam dan perlahan tetapi pasti akarnya tumbuh menghunjam ke bawah mencapai tanah melewati poros-poros granit dan menyerap semua mineral yang tersedia. Dengan akar yang kokoh maka bagian atas TLCT, yaitu batang dan kanopi memiliki penyangga yang kuat. Dan, heeeeiii....meski berkali-kali dihancurkan angin yang kencang tetapi lama kelamaan sistem batangnya menjadi liat dan kuat untuk terus bertahan, bertumbuh dan berkembang sekalipun bentuk rupanya tidak karuan.

Pohon TLCY kemudian merupakan simbol atau landmark dari Pebble Beach Golf Resort di Monterey. Bahkan merupakan salah satu land mark kebangaan negara bagian Calfornia. Negeri para bintang film Hollywodd dengan Gubernur Negara Bagiannya bernama Arnold "the Predator" Shchwarzenegger. Anda tahu nama orang ini kan?

Oleh orang Amerika, pohon tersebut dianggap sebagai simbol ketegaran jiwa. The Lone Cypress Tree seakan memberi pelajaran kepada manusia untuk tetap tabah dalam hidup meski diterpa berbagai cobaan dan gelombang kehidupan. Kadang-kadang hidup yang indah ini berubah menjadi tidak ramah. Anda yang semula berdansa riang di atas panggung tiba-tiba bisa saja terjerembab jatuh ke bawah. Sakit memang tetapi jangan menyerah. Bangkit lagi dan teruslah tegak. Di negeri tempat mampir minum ini, jangan pernah berhenti berjalan.

Nah sahabat, jikalau sebatang pohon saja mampu bertahan terhadap badai terlebih lagi manusia. Seharusnya jangan mudah luka ketika mendapatkan pencobaan.

Tegarlah jiwa

Click judul lagu di bawah ini dan selamat menikmati

22 komentar:

mikerk mengatakan...

dear sahabat,

posting ini aslinya dari mikeenmusik.blogspot.com

Pertama, saya pindahkan ke sini atas permintaan beberapa sahabat terutama, justru mereka yang silent reader. Datang diam-diam dan membaca.

Kedua, sengaja saya posting di sini karena tema posting yang saya siapkan bertalian dengan perubahan, ketegaran dan seterusnya.

Nah, nikmati saja dahulu meski kurang nyaman karena "hanya sekedar pindahan"

Tabe Tuan en Pua

Anonim mengatakan...

Posting yg cantik secantik landscaping keseluruhan monterey bay . ....menarik dech...

GW pernah ke sana dan difoto dg latar belakang pohon nya. Cantik. So, menurut gw pohon TLCT ga buruk-buruk amat. Apa karna dipengaruhin imagenya yg legendari banget itu ya????? (Elizahayu)

Anonim mengatakan...

Ketika di sana, ada seorang artist yang menuliskan sebuah poem tentang the lone cypress tree. GW mencatat dna sekarang gw sharing.

Puisinya amat singkat tetapi penuh makna. Nikmatin dech...

God make a Tree

I think that I shall never see

A poem lovely as a tree.

Poems are made by fools like me,

But only God can make a tree."

Puitis banget kan? (Elizahayu)

Anonim mengatakan...

wueeekekekekekakakakakak.....mindahin posting nich yeeeee....ha ha ha ha...ya g pa2 dech....gw malah nunggu apa tema yg menjadi kelanjutan posting ini...(Proxy73)

Anonim mengatakan...

semalan ketika Argentin VS Pranci 2-0 gw amati bener...Messi emang kelanjutannya Maradona...perubahan emang ga bisa dihentikan....bahkan konon TLCY sebenernya udah dihitung bakal tumbang juga.....change created by GOD. I believe that. Are you? (Proxy73)

Anonim mengatakan...

walaaaaaahhhh.....ini posting lama di mikeenmusik.... apa ngga keblik nich...seharusnya posting di sini dulu baru pindah...bigmike-savannakan cinta pertama kita...iya ga????

Nah, kerepotan ini bisa diatasi jika bigmike mo gabungin ajah 2 blog ini. Gimana bos??? (Nana)

Anonim mengatakan...

Dear sahabat,

di mikeenmusik.blogspot ada posting baru. Mengharukan dan menggemaskan.

Gw gemas di sini krn BM membuat kita2 "mondar-mandir". Di satuin ajah blog2nya napa???? (Nana)

Anonim mengatakan...

Selamat malam pak Mike,

Posting yg sesuai dengan profesi pak Mike. Kemarin hadir di sosialisasi one man one tree, sayang pak Mike tidak banyak bicara walau saya tahu pak Mike "menertawakan" gagasan2 konyol seperti itu. Begitulah pak Mike yg saya kenal.

Anonim mengatakan...

sori , itu saya (Sony)

Unknown mengatakan...

@ Bigmike,

Posting yang indah. Indah sekali dan penuh makna. Thanx

Saya ingin ikut sharing tentang ketegaran jiwa yg hanya dimiliki oleh mansia-manusia yang sabar.

Unknown mengatakan...

Belajar dari Pohon Tua

Suatu ketika, di sebuah padang, tersebutlah sebatang pohon rindang. Dahannya rimbun dengan dedaunan. Batangnya tinggi menjulang. Akarnya, tampak menonjol keluar, menembus tanah hingga dalam. Pohon itu, tampak gagah di banding dengan pohon-pohon lain di sekitarnya. Pohon itupun, menjadi tempat hidup bagi beberapa burung disana.

Mereka membuat sarang, dan bergantung hidup pada batang-batangnya. Burung-burung itu membuat lubang, dan mengerami telur-telur mereka dalam kebesaran pohon itu. Pohon itupun merasa senang, mendapatkan teman, saat mengisi hari-harinya yang panjang. Orang-orang pun bersyukur atas keberadaan pohon tersebut. Mereka kerap singgah, dan berteduh pada kerindangan pohon itu. Orang-orang itu sering duduk, dan membuka bekal makan, di bawah naungan dahan-dahan. "Pohon yang sangat berguna," begitu ujar mereka setiap selesai berteduh.

Lagi-lagi, sang pohon pun bangga mendengar perkataan tadi. Namun, waktu terus berjalan. Sang pohon pun mulai sakit-sakitan. Daun-daunnya rontok, ranting-rantingnya pun mulai berjatuhan. Tubuhnya, kini mulai kurus dan pucat. Tak ada lagi kegagahan yang dulu di milikinya. Burung-burung pun mulai enggan bersarang disana. Orang yang lewat, tak lagi mau mampir dan singgah untuk berteduh. Sang pohon pun bersedih. "Ya Tuhan, mengapa begitu berat ujian yang Kau berikan padaku? Aku butuh teman. Tak ada lagi yang mau mendekatiku. Mengapa Kau ambil semua kemuliaan yang pernah aku miliki?" begitu ratap sang pohon, hingga terdengar ke seluruh hutan.

Unknown mengatakan...

"Mengapa tak Kau tumbangkan saja tubuhku, agar aku tak perlu merasakan siksaan ini? Sang pohon terus menangis, membasahi tubuhnya yang kering. Musim telah berganti, namun keadaan belumlah mau berubah. Sang pohon tetap kesepian dalam kesendiriannya. Batangnya tampak semakin kering. Ratap dan tangis terus terdengar setiap malam, mengisi malam-malam hening yang panjang. Hingga pada saat pagi menjelang. "Cittt...cericirit...cittt" Ah suara apa itu? Ternyata, .ada seekor anak burung yang baru menetas. Sang pohon terhenyak dalam lamunannya. "Cittt...cericirit...cittt, suara itu makin keras melengking. Ada lagi anak burung yang baru lahir. Lama kemudian, riuhlah pohon itu atas kelahiran burung-burung baru. Satu...dua...tiga...dan empat anak burung lahir ke dunia. "Ah, doaku di jawab-Nya," begitu seru sang pohon. Keesokan harinya, beterbanganlah banyak burung ke arah pohon itu.

Unknown mengatakan...

Mereka, akan membuat sarang-sarang baru. Ternyata, batang kayu yang kering, mengundang burung dengan jenis tertentu tertarik untuk mau bersarang disana. Burung-burung itu merasa lebih hangat berada di dalam batang yang kering, ketimbang sebelumnya. Jumlahnya pun lebih banyak dan lebih beragam. "Ah, kini hariku makin cerah bersama burung-burung ini", gumam sang pohon dengan berbinar. Sang pohon pun kembali bergembira. Dan ketika dilihatnya ke bawah, hatinya kembali membuncah. Ada sebatang tunas baru yang muncul di dekat akarnya. Sang Tunas tampak tersenyum. Ah, rupanya, airmata sang pohon tua itu, membuahkan bibit baru yang akan melanjutkan pengabdiannya pada alam.

Unknown mengatakan...

Teman, begitulah. Adakah hikmah yang dapat kita petik disana? Allah memang selalu punya rencana-rencana rahasia buat kita. Allah, dengan kuasa yang Maha Tinggi dan Maha Mulia, akan selalu memberikan jawaban-jawaban buat kita. Walaupun kadang penyelesaiannya tak selalu mudah di tebak, namun, yakinlah, Allah Maha Tahu yang terbaik buat kita.

Saat dititipkan-Nya cobaan buat kita, maka di saat lain, diberikan-Nya kita karunia yang berlimpah. Ujian yang sandingkan-Nya, bukanlah harga mati. Bukanlah suatu hal yang tak dapat disiasati. Saat Allah memberikan cobaan pada sang Pohon, maka, sesungguhnya Allah, sedang MENUNDA memberikan kemuliaan-Nya. Allah tidak memilih untuk menumbangkannya, sebab, Dia menyimpan sejumlah rahasia. Allah, sedang menguji kesabaran yang dimiliki. Teman, yakinlah, apapun cobaan yang kita hadapi, adalah bagian dari rangkaian kemuliaan yang sedang dipersiapkan-Nya buat kita.

Jangan PERNAH putus asa, jangan lemah hati. Allah, selalu bersama orang-orang yang sabar.

Anonim mengatakan...

Gaya penulisan seperti inilah yang membuat saya selalu senang ketika mengikuti pelajaran Pak Michael Riwu Kaho, ketika masih kuliah dulu. Gaya penulisan beliau ini tak jauh beda dengan gaya bicaranya yang ringan dan menyenangkan, sehingga lebih mudah menembus ke dalam sel-sel otak saya. Padahal pelajaran yang dia ajarkan waktu itu sulit-sulit. Sebuah informasi "sepele" tapi menjadi sangat penting dan menarik saat beliau mengulasnya....

(eddy mesakh- mantan murid Michael RK) di Fapet Undana-Kupang-NTT)

Anonim mengatakan...

@ Sahabat muda Eddy,

Saya setuju sepenuhnya dengan anda. Gaya menulis seperti inilah yang membuat saya "jatuh hati" terhadap posting-posting" bigmike.

Banyak hal-hal kecil dan menurut kita tampak tidak memiliki arti tetapi diolah dan disajikan secara gurih tanpa kehilangan ketajaman analisis seorang ilmuwan.

Satu "hutang" Bigmike adalah evolusi. Saya tetap sabar menunggu (Syam)

Anonim mengatakan...

@ Bigmike,

Posting ini sangat menginspirasi. Jangankan bagi yang muda-muda, kami yang sepuh pun tersentuh membacanya.
Ya, kita memerluka ketegaan jiwa itu yang mungkin merupakan harta kita terakhir ketika berada dalam masa-masa sulit. Terima kasih atas posting ini (Syam)

Anonim mengatakan...

@ Bung Eddy,

Emang ini kelebihan tulisan Bigmike. Memilih topik yang kecil. Digali mendalam ngebahasnya ringandan populer. Gak heran jika beberapa poko filsaat yg berat, disajikan mudah dibaca. Ini pula yg meyebabkan banyak pemujanya di sini.

"Mbak gede" saya yg mula mula malu malu skarang udah kepincut abis ha ha ha ha.

Posting ini juga amat menghanyutkan, menyejukan dan penuh makna.

Keep on posting ya BM....(PM)

Anonim mengatakan...

Mantap postingnya. Mantap tembangnya (Trixick)

Anonim mengatakan...

Posting yang sangat inspirational. Salam kenal (YayuK)

Anonim mengatakan...

wooiiii....posting baru bosz (Proxy73)

Anonim mengatakan...

@ My Bigmike,

Posting baru doooooong!!!!!//Pritha//