Kamis, 01 Januari 2009

dengan air mata saya berseru kepada TUHAN, ENGKAULAH GEMBALA (doa untuk Ibunda)

The Lord is my shepherd
That's Relationship!
I shall not want
That's Supply!

He maketh me to lie down in green pastures.
That's Rest!
He leadeth me beside the still waters.
That's Refreshment!

He restoreth my soul
That's Healing!
He leadeth me in the paths of righteousness.
That's Guidance!

For His name sake
That's Purpose!

Yea, though I walk through the valley of the shadow of death.
That's Testing!
I will fear no evil.
That's Protection!

For Thou art with me

That's Faithfulness!
Thy rod and Thy staff they comfort me,
That's Discipline

Thou preparest a table before me in the presence of my enemies.

That's Hope!
Thou anointest my head with oil,
That's Consecration!
My cup runneth over.
That's Abundance!

Surely goodness and mercy shall follow me all the days of my life.

That's Blessing!
And I will dwell in the house of the Lord.
That's Security!

Forever
That's Eternity!

Now, I'm Ready to follow Jesus, my Almighty God, wherever He will going to

88 komentar:

mikerk mengatakan...

Inilah doa saya, sekarang ini ketika mangawal tahun baru 2009 dengan ketidaktentuan. Kondisi Ibunda drop. Saya sakit.

Kuatkan saya ya Maha tentu, Maha Mengetahui, Maha Kuasa karena Engkaluah Gembalaku. Gembala Ibunda. Gembala kami semua (Amin)

mikerk mengatakan...

Untuk sahabat yang bergembir di tahun baru, saya ucapkan SELAMAT TAHUN BARU 2009. GBU

mikerk mengatakan...

Ada sahabat yang melalui SMS mengucapkan doa kepada mama saya; Terima kasih.

Ibunda saya sakit sangat keras. Saya cuma mampu menyiapkan hati untuk menerima apapun keputusan SANG GEMBALA. DIA tahu yang terbaik...

Anonim mengatakan...

Ama Ludji,

Sekarang saatnya mendengarkan saya...mungkin ini adalah rencana Tuhan. Dia memulai Tahun yang beru dengan memberimu tempaan yang hebat justru...supaya kamu kuat.

Di banyak kesmpatan kamu sering menjadi motivator sekarang saatnya kamu minta Tuhan sebagai motivaotor bagimu.

Mama Tien sakit, tetapi kamu mendoakan dia dengan cara yang amat baik. Maka, percayalah, Tuhan akan memberkikan yang terbaik karena DIALAH GEMBALA.

Selamat Tahun Baru, sahabat (A9ust)

Anonim mengatakan...

Untuk semua sahabat blogger: Selamat Tahun Baru. GBU (A9ust)

Anonim mengatakan...

Ama Ludji,

penjelasa di bawah tiap baris ayat sungguh baik. Beta copy paste (A9ust)

Anonim mengatakan...

@ Pak Mike,

Selamat Tahun Baru 2009. Kasih Yesus Kristus kiranya menyertai kita semua selama 1 tahun ke depan.

Saya juga ikut mendoakan kondisi Oma Riwu Kaho. Tuhan adalah Gembala juga bagi Oma (Yes, BTN)

Anonim mengatakan...

Saya setuju dengan pak A9ust tentang keterangan tambahan di akhi setiap kalimat. Tapi bagaimana jiklau pak Mike menguraikannya secara jelas. Biar bahan ini dapat menjadi bahan renungan yang lengkap tidak tamppeak rti baris puisi ini saja. Syalom (Yes)

Anonim mengatakan...

@ Bigmike,

Selamat tahun baru 2009. Dan cara bm merayakannya sungguh unik. Tampaknya 2 posting anda bikin berturut-turut. Satu menjelang tutup tahun dan satunya tepat di hari pertama di tahun baru.

Posting ini menjaid unik karena di setiap akhir baik anda membuat clue tentang maksud dari bait tersebut. Saya kira bahan perenungan yang baik. Tidak banyak yang melakukan hal ini.

Nah untuk menambah beberapa informasi agar clue dari bm labih mudah dibaca saya akan mengulas beberapa hal (Binxars)

Anonim mengatakan...

Tokoh Yakub adalah seorang gembala dan orang pertama yang tercatat di dalam Alkitab yang menggunakan metafora gembala untuk melukiskan Allah. Menjelang akhir hidupnya, dia melihat kembali seluruh perjalanan hidupnya dan merangkumnya dengan kata-kata ini, "Allah . . . telah menjadi gembalaku selama hidupku sampai sekarang" (Kej. 48:15).

Yakub dilahirkan dengan keberadaan yang sulit. Dia memegang tumit saudara kembarnya saat lahir, lalu di sepanjang hidupnya ia terus berusaha menjatuhkan serta mengalahkan kakaknya. Faktanya, sepanjang hidup Yakub diwarnai dengan pemutar-balikan keadaan, penipuan, ketamakan, perampasan, dan penjegalan terhadap orang-orang di sekitarnya demi keuntungan pribadi. Namun Allah tidak malu dipanggil sebagai "Allah Yakub" dan menjadi gembalanya setiap hari di sepanjang hidupnya.

Yakub mengingatkan kita akan mereka yang dilahirkan dengan kecenderungan berbuat salah. Mereka hidup dengan mewarisi suasana neraka-sejak lahir dipenuhi rasa tidak aman, kegilaan, dan kesukaan akan dosa. Mereka kecanduan makanan, seks, alkohol, obat-obatan, memboroskan uang, berjudi, atau gila kerja. Mereka memiliki kepribadian yang sulit dan kacau, dan seperti yang dikatakan C. S. Lewis, mereka mempunyai "sebuah mesin yang sulit dikendalikan."

Anonim mengatakan...

Allah mengetahui kisah hidup kita yang rumit. Dia mengetahui kuasa tersembunyi dan segala sumber serta kemungkinan yang jahat di dalam kedagingan kita. Dia melihat luka hati dan kesedihan mendalam yang tidak dilihat dan dimengerti orang lain, bahkan teman-teman kita yang terdekat sekalipun. Dia mengerti alasan kemurungan, kemarahan yang meledak-ledak, serta keegoisan kita. Orang lain mungkin sudah kabur melihat watak kita, namun Allah tak pernah berpaling. Dia melihat jauh ke dalam kepedihan hati yang patah. Pengertian-Nya tak terbatas.

Betapapun rusak dan menyimpangnya kita, tidak akan membuat perbedaan bagi-Nya. Kebobrokan kita tak mengubah karakter-Nya. Dialah kasih yang kekal-yang sama dulu, sekarang, dan selamanya. Kita belum menjadi seperti apa yang diinginkan-Nya, tetapi kita tidak diabaikan-Nya. Jika kita bersedia, Dia akan menjadi gembala kita.

Anonim mengatakan...

Jadi, dalam kontesk pengalaman Yakup kita menjadi tahu bahwa sebagai Gembala Allah tahu akan kepedihan dan suasan hati kita.

Saya pikir Allah juga mengetahui pergulatan batin bigmike tentang ibunya yang sakit keras. So, bigmike jangan kuatir Allah adalah Gembalamu. Serhakan kuatirmu kepada DIA. Carpe Diem (Binxars)

Anonim mengatakan...

SELAMAT TAHUN BARU 2009 BAGI PEMBACA BLOG BIGMIKE. Mari kita dunkung BM dalam doa bagi kesebuhan Ibundanya (Bixars)

Anonim mengatakan...

מִזְמֹור לְדָוִד יְהוָה רֹעִי לֹא אֶחְסָֽר׃

MIZMOR LEDAVID YEHOVAH RO'I LO EKHSAR

Halo, salam kenal. Blog yang amat bagus. Saya terkesan (Saut)

Anonim mengatakan...

Di posting Natal tertera: "selalu ada jalan keluar". Di posting tahun baru tertera: "Tuhan adalah gembalaku".

Jika digabungkan akan menjadi: Jikalau Tuhan menjadi Gembala maka akan selalu ada jalan keluar bagi semua masalhmu". Bigmike yakin dengan itu? Jika jawabannya ya (maka apapun yang bakal terjadi di tahun 2009 tak perlu terlalu dibawa menjadi beban. Carpe Diem.

Selamat Tahun Baru untuk bigmike dan semua sahabat blogger (Wied)

Anonim mengatakan...

@BM

Saya titipkan 2 firman ini untuk @BM renungkan. Saya tetap berdoa untuk kesembuhan Ibu @BM.

Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan keluar, sehingga kamu dapat menanggungnya.” (1 Korintus 10:13)

Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia. (Roma 8:28)

Selamat Tahun Baru buat semuanya. (Adek)

Anonim mengatakan...

turut berduka cita sedalam-dalamnya (Syam)

Anonim mengatakan...

luji, beta ikut menangis sama-sama dengan lu

Anonim mengatakan...

bedukacita (Savunesse)

Anonim mengatakan...

YESUS AKAN MENGUATKAN. IKUT BERDUKACITA (13)

Anonim mengatakan...

Dear Mike,

My deepest condolance for the passing of your dearest mother. For the Lord says : "It's time for her to go back home"
She left to meet her Lord as well as her soul mate :)
So long mama Tien, till we meet again in heaven.

Sincerely
Nanik and fam
Seattle USA

Anonim mengatakan...

@ Bung Mike,

YESUS BERKETETAPAN YANG TERBAIK UNTUK ANDA DAN KELUARGA KARENA MAMA SUDAH BERGABUNG BERSAMA PAK ROBERT DI SURGA.

Kami rindu melihat anda dan keluarga memancarkan aura kebaikan yang dimiliki oleh pak dan Ibu Robert. Lanjtkan perjuanagn mereka(Eman dkk., CN, Oebufu)

Anonim mengatakan...

@ Pak Mike,

Saya ikut menangis bersama pak Mike dan keluarga (Sherly, CN, Oebufu)

Anonim mengatakan...

“Tuhan yang memberi, Tuhan yang mengambil, TERPUJILAH NAMA TUHAN!” Ayub 1:21. Ikut Berduka cita bersama pak Mike dan seluruh keluarga (Yes, BTN)

Anonim mengatakan...

@ Mike dan keluarga duka,

"Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu." (Wahy 21:4)

"Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan. Aku didesak dari dua pihak: aku ingin pergi dan diam bersama-sama dengan Kristus -- itu memang jauh lebih baik." (Fili 1:21,23)

"Jawab Yesus: 'Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?'" (Yoh 11:25,26)

(Paul)

Anonim mengatakan...

Jangan Pernah takut karena sungguhnya hidup itu indah dengan 1 syarat: "hidup dekat Tuhan".

Itulah teladan yang diberikan papa dan mama Riwu Kaho. Dapatkah pak Mike menirunya? (Larry)

Anonim mengatakan...

Kho Ping Hoo:
"setiap tangis kematian adalah ratapan untuk diri sendiri, yang merasa rugi telah ditinggalkan"

Alkitab:
"Jawab Yesus: 'Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?'" (Yoh 11:25,26)

Saya berharap bigmike memilih apa kata Alkitab. Ikut berduka bersamamu - sahabatmu (Proxy73)

Anonim mengatakan...

Saya tertarik dengan fakta ini:

Bigmike seperti telah "meramalkan" kepergian Ibunda terkasihnya. Perhatikan posting "kacamata". Dan yang dramatis adalah posting "mohon permisi saya mau lewat saya mau pergi"

Apa artinya ini? itulah misteri kehidupan. Oleh karena itu, jangan terlalu terbenam dalam kesedihan bigmike karena di atas semua misteri adalah Tuhan YME (Proxy73)

Anonim mengatakan...

1 tanda kebaikan pergi, riban akan datang JIKAkamu percaya pada TUHAN. Turut Berduka Cita (John, Oemasi)

Anonim mengatakan...

Tapi Mike sebenarnya punya kata yang tepat...... "mama: lihatlah, tepat di depanmu ada JESUS sedang berjalan. Ikuti DIA"...luar biasa sahabat saya ini (John)

Anonim mengatakan...

@BM
Tuhan buat yang terbaik. Saya merasakan kesedihan yang amat dalam bersama @BM.......(Adek).

poempuisi mengatakan...

@ Bigmike,

Turut berduka cita atas berpulangnya Ibunda terkasih. Untuk itu saya posting kembali puisi mantra dari bigmike untuk kilas balik.

saya dan kacamata

saya

kacamata

kacamata saya

saya kacamata

mata kaca saya

mata

kaca

saya


kaca kaca kaca kaca ka ca ka ca ka ka ka ka ka ka ka ca ca ca ca ca ca ca cak cak cak

mata mata mata mata ma ta ma ta ma ma ma ma ma ma

ma ma mau mau mau mau ta ta ta ta ta tak tak tak tak tak


mau mau tak tak

tak tak

mau mau

tak tak mau mau

mau tak mau

tak mau tak


tak kacamata tak mau tak

tak mau mata tak mau kaca

tak mau kaca tak mau mata

tak mau kaca mata

tak mau

tak


tak kacamata mau tak mau

mau tak mau kaca

mau tak mau mata

mata mau kaca mau

mau tak mau kacamata


mata mau kaca tak

kaca mau mata tak

mau tak mau mata

mau tak mau kaca

kaca tak

mata tak

kaca mau

mata mau

mau kaca mau mata

mau kacamata

mau


mama kaca

mata saya

mama saya kacamata

kacamata mama saya

kaca saya ada di mata mama

mata mama saya berkaca-kaca


saya kaca

saya mata

mata saya

kaca saya

mana mama saya

mana kacamata mama saya

mana mata mama saya yang berkaca-kaca

mana kaca saya yang bermata di mata mama

mana mata saya yang berkaca-kaca


kacamata saya

adalah

mata saya yang berkaca-kaca


kau?

poempuisi mengatakan...

Lalu, sebuah pantun lama

Sinangis lauk ‘rang tiku
Diatur dengan duri pandan
Menangis duduk di pintu
Melihat ayah pergi berjalan

Diatur dengan duri pandan
Gelombang besar membawanya
Melihat ayah pergi berjalan
Entah ‘pabila kembalinya

Lurus jalan ke Payakumbuh
Kayu jati bertimbal jalan
Dimana hati tidakkan rusuh
Ibu mati bapak berjalan

Kayu jati bertimbal jalan
Turun angin patahlah dahan
Ibu mati bapak berjalan
Kemana untung diserahkan

Besar buahnya pisang batu
Jatuh melayang selaranya
Saya ini anak piatu
Sanak saudara tidak punya

poempuisi mengatakan...

So, tegarlah bigmike. Banyak yang menunggu karyamu. Mungkin lewat karyamu kenangan akan ayah-bunda yang telah tiada akan terus terkembang bagaikan layar kapal di tengah samudera.

Doaku dari jauh

Anonim mengatakan...

@BM
Tuhan Yesus lebih mengasihi Ibunda tercinta. Sudah cukup penderitaan Ibunda sepanjang di Rumah Sakit, maka iklaskan kepergian ibunda karena itulah yang terbaik yang Tuhan buat.Kami semua mendukung dalam doa sebagai sahabat. Kekuatan dan Penghiburan akan diberikan Tuhan buat @BM dan semua keluarga besar.(YR)

Anonim mengatakan...

@ Bigmike,

Kehilangan semua yang tercinta dalam waktu hanya 8 bulan sungguh menyesakan dada. Tetapi dengan kelapanagan hati pastilah semua dapat diterima. Nrimo ing pandhum. Gw ikut bersedih bersama bigmike dan keluarga //Pritha//

Anonim mengatakan...

@ Bigmike,

Turut berduka cita atas kepergian Ibunda. Tabahlah (Patrice)

Unknown mengatakan...

ATAS NAMA SEGENAP PENGURUS DAN ANGGOTA FORUM KAMI MENGUCAPKAN TURUT BERDUKA CITA SEDALAM-DALAMNYA ATAS MENINGGALNYA IBUNDA DARI BAPAK DR. IR. MICHAEL RIWU KAHO, MSI. SEMOGA TUHAN MEMBERI KETABAHAN BAGI PAK MIKE DAN SELURUH KELUARGA YANG DITINGGALKAN. TUHAN YANG MAHA ESA MEMBERKATI

Unknown mengatakan...

@ Bigmike,

Kematian hanya satu peristiwa, ada banyak peristiwa yang menunjukan bahwa TUHAN ITU ADA. Turut berduka cita. Be cool my man

Unknown mengatakan...

Gw mau mengutip kembali Puisi Mantra "ramalan" bigmike tentang dia dan ibundanya terkasi:


saya dan kacamata

saya
kacamata
kacamata saya
saya kacamata
mata kaca saya
mata
kaca
saya


kaca kaca kaca kaca ka ca ka ca ka ka ka ka ka ka ka ca ca ca ca ca ca ca cak cak cak

mata mata mata mata ma ta ma ta ma ma ma ma ma ma

ma ma mau mau mau mau ta ta ta ta ta tak tak tak tak tak

mau mau tak tak
tak tak
mau mau
tak tak mau mau
mau tak mau
tak mau tak

tak kacamata tak mau tak
tak mau mata tak mau kaca
tak mau kaca tak mau mata
tak mau kaca mata
tak mau tak


tak kacamata mau tak mau
mau tak mau kaca
mau tak mau mata
mata mau kaca mau
mau tak mau kacamata

mata mau kaca tak
kaca mau mata tak
mau tak mau mata
mau tak mau kaca

kaca tak
mata tak
kaca mau
mata mau
mau kaca mau mata
mau kacamata
mau


mama kaca
mata saya
mama saya kacamata
kacamata mama saya
kaca saya ada di mata mama
mata mama saya berkaca-kaca

saya kaca
saya mata
mata saya
kaca saya
mana mama saya
mana kacamata mama saya
mana mata mama saya yang berkaca-kaca

mana kaca saya yang bermata di mata mama
mana mata saya yang berkaca-kaca


kacamata saya
adalah
mata saya yang berkaca-kaca

kau?

(LUAR BIASA)

Anonim mengatakan...

Kebetulan tadi saia kesini, langsung mentok.

Buat sobat Bung Mike, maaf saia lama gak bisa kesini karena dah lama saia mang ga bisa blogwalking spt hari2 standard.

Buat Kang Budi S., BM, Wilmana beserta seluruh kelurga dan handai taulannya: "Semoga bisa merasakan hal yang terbaik yang diberikan olehNya"

Bukannya saat ini saia tak mau mengucapkan kata Turut Berduka Cita, karena ... ...

Akh... terlalu panjang di komen ini, saia posting saja untuk hal ini. Bila ada yang sempat, silahkan dibaca2. Mohon maaf bila ada kata2 yang kurang berkenan, postingannya buru2, dikit mikir n banyak ngawur (mohon dimaklumi, lagi stress bgt nih)

Salam
~JM

Anonim mengatakan...

@ All,

Saya sudah engulas makna puisi mantranya bigmike. Sekilas sepeti gurauan tetapi sebenarnya "theres somthing in the air". Faktanya dapat kita saksikan hari-hari ini. Yang masih menyangsikan "ketajaman" intuisi bigmike silakan acung tangan (Patrice)

mikerk mengatakan...

Untuk semua Sahabat blogger, saya dan keluarga yang berduka mengucapkan terima kasih yang tak terhingga atas semua dukungan dan penguatanya. Kami tak memiliki emas dan perak guna membalas budi baik ini. Hanya doa kepada Tuhan YME semoga budi baik sahabat semua diganjar dengan pahala berlipat-lipat oleh-NYA

"Friend is need is friend indeed"

Tuhan Memberkati

mikerk mengatakan...

Sebuah komentar indah saya posting di sini yang saya ambil dari postingnya sahabat kita bersama - jiwamusik.wordpress.com - (semoga mas JIMI tidak berkeberatan)- yang ingin melihta aslinya silakan click saja web sahabat kita itu

Nikita ~ Di Doa Ibuku Namaku Disebut
Ditulis pada Sabtu, 3 Januari 2009 oleh Jiwa Musik

(Akh… mungkin gara2 SMSan ma kawan (lama) tadi malam jadi keinget blog lagi deh)

Sejatinya blom ada niat apdet c, namun saat lagi mulai iseng blokwolking, rupanya ada kabar lelayu ibunda keluarga sahabat bloger BM. Sebenernya c, dia menyebut dirinya sebagai Big Mike, namun saia lebih suka mengetiknya Bung Mike ato kalo yg punya nama maksa2in terus yaa… maksimal terpaksanya mengetik namanya as BM aja coz saia nggak suka ma kata Big yg ngingetin ma Bu nDuuut yg saia betul2 sebelin sekali di film Big Momma’s House.

Juga bwat sobit kantor yang ayahandanya baru meninggal dunia beberapa hari lalu, mohon maaf saia tak bisa ikut melayat waktu itu. Meskipun temen2 udah berusaha sabar menungguiku, namun rupanya saia tak cukup berdaya membebaskan diri dari situasi dan kondisi yang membelenggu seperti ketakberdayaan saia milih2 lagu dan posting blog di hari2 standard.

Demikian juga saia dengar kabar biksu tertua di Indonesia Rshi Dewa Dharmaputra telah meninggal dunia pada 27/12-’08 lalu dalam usia 100 tahun yang jenasahnya rencananya dikremasi kemarin di Semarang. Saia tak sempat posting spesial bwat sobat-sobit umat Budha. Jadi borongan aja yaa….

Melayat, tilpun, mengirim karangan bunga, posting di blog ataupun cara-cara lain adalah bagian expresi dari kesadaran diri sebagai makhluk sosial yang saling menghormati dan menghargai sesamanya.

Akh… jadi inget iklan lelayu di Kompas beberapa hari lalu berjudul:
“PINDAH ALAMAT“

Hmm… istilah ini baru bagi saia. Selama ini judul yg sering saia baca adalah Inna Lillahi wa Inna illayhi Roji’un [QS 2:156] ato R.I.P (Rest In Peace). Gak ada yang salah sih. Gak ada yang wagu jugak kok. Cuman………………… katanya iklannya ndomi di tipi khan:
“Kata bisa menipu tapi rasa tidak akan pernah bisa menipu” (zet dah!.. saia sampe apal geto ya?!)

Lama2 kedua kalimat judul itu kok serasa… maaf maaf aje yee kalo saia bilang terus terang… serasa rada2 arogan geto loh. Kesannya seolah-olah ingin menunjukkan siapa gerangan orang yang meninggal dunia ato apa agamanya terakhir sebelum wafat. Jadi yg agamanya beda nggak usah ikut2an ndoa2in. Eh, geto gak ya? :?
Pemilihan judul iklan lelayu ini, menurut saia maknanya dualleemmm…. Keduanya mengisyaratkan bahwa kematian sejatinya adalah suatu kebahagiaan.

Sejatinya kita berasal dari Tuhan (Illah) dan sejatinya hanya kepada Tuhan lah kembali. Wow!… banyak orang hidup belajar kesana kemari nyari2 Tuhan, berdoa siang malam agar mendapat tuntunan menuju jalan Illahi, dst. dst. Bagi orang yang beragama, apalagi yang lebih membahagiakan daripada kembali kepada Tuhan khan? Dengan kematian manusia akan kembali kepada Tuhan. Demikian juga, judul yang kedua juga mengesankan kematian adalah jalan menuju kenyamanan istirahat total nan damai di surga sana. Pendek kata, bagi orang yang mengimani bahwa surga adalah kenyamanan unlimited dan ingin masuk surga maka kematian adalah puncak kebahagiaan hidup. Gimenong bisa nyampe sorga kalo nggak mau lewat mati, khan?! Gak ada jalur alternatip menuju surga selain melewati kematian.

Itulah… saia suka bingung ndiri kalo pas salaman saat melayat, tilpun ato ngirim karangan bunga. Mau ngucapin sesuai judul iklan lelayu yang manakah? Turut beruduka cita kah? eLLoh…. keknya aneh deh rasanya, orang wafat khan harusnya berbahagia karena mau kembali kepada Tuhan dan menuju surga. Bukankah seharusnya keluarganya juga turut berbahagia karena ada anggotanya keluarganya yang sudah mendahului berangkat menuju surga?! Lah ini mosok sih malah mengucapkan turut berduka cita. Piye to iki?? :? Lagian, andaikata pun orang2 mengucapkan “Turut berduka cita” saia rasa belum tentu orang2 itu jujur, apalagi kalo gak begitu kenal ma yang meninggal dunia, mo mrasa duka cita dari menong?

Mank c, udah sewajarnya manusia sedih bila kehilangan, terlepas apakah itu kehilangan ayah, ibu, motor (curanmor), rumah (banjir masih melanda beberapa daerah yaa..), mata pencaharian (krisis global bo), jabatan, keperkasaan, akal, dll. sebelum kehilangan nyawa. Pada umumnya kehilangan berdampak kesedihan. Barangkali karena itulah, pada umumnya orang melayat mengucapkan “Turut Berduka Cita”, meskipun saia tak tau apakah orang yang kehilangan nyawa itu sejatinya sedih seperti halnya kehilangan pada umumnya atokah malah bahagia seperti pemahaman judul iklan lelayu diatas. Lha orang mati khan nggak bisa ditanyain. Eh ditanyain sih bisa, tapi nggak bisa njawab ding. Eh mungkin bisa njawab, tapi jawabannya nggak bisa didengar oleh orang yang bertanya. Mati ya mati.

Barangkali ucapan duka cita ini adalah dampak trend judul-judul iklan lelayu pra reformasi. Pada masa itu iklan2 lelayu di koran mayoritas berjudul “Berduka Cita”, “Berita Duka Cita” ato “Turut Berduka Cita”, dsb. Semakin banyak nama perusahaan ato perorangan dalam daftar turut berduka cita, dan semakin besar iklan Turut Berduka Cita maka akan semakin bergengsilah keluarganya. Alih-alih, semakin banyak yang melayat maka manusia yang meninggal dan keluarganya dianggap akan semakin terpandang.

Ada aja orang yang mendebat fakta banyaknya yang melayat secara spontanitas saat Ibu Tien Soeharto meninggal. Ada yang bilang, “Ya wajar saja yang melayat banyak, lha wong Bu Tien waktu itu khan suaminya masih menjabat presiden”. Jumlah pelayat yang fenomenal yang saia ingat adalah meninggalnya Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Menurut foto2 udara, tidak hanya kota Jokja menuju komplek makam di desa Imogiri saja yang penuh sesak. Namun nyaris seluruh jengkal propinsi DIY orang2 pada keluar rumah semua. Ada family, karena putus asa tidak bisa keluar dari bandara, maka anak-anaknya yang masih kecil2 dibeliin pakaian tradisional dan didandanin bak putra-putri raja agar bisa melawati kerumunan massa menuju kraton. Sang Ibu pun juga dandan abis2an sambil memportontonkan anak2nya di depan, teriak2: “Nyuwun sewu… cucu Sultan… numpang lewat, nyuwun sewun… cucu Sultan..”. Orang2 pun pada minggir memberi jalan. Wah pembohongan publik dong? Menurut Ibu itu, enggak jugak sih, khan dia nggak bilang kalo anak2nya adalah cucunya Sultan HB IX, cuman nyebut aja “cucu Sultan”. Weleh… bisak aja.

Pada saat saia mati nanti, kira2 berapa orang yang melayat ya? Judul iklan lelayu di koran2 mau ditulisin kalimat yang mana?

Masa mayoritas iklan lelayu di koran2 dengan judul ini “Duka Cita” ini adalah masa2 Tembang kenangan. Kalo di Masa jadul, orang masih standard2 saja judulnya: “Berita Lelayu”, “Telah Meninggal Dunia”, dsb. Oleh karena itulah, tag untuk posting-posting di blog ini pun sejak awal saia pilih “Telah meninggal dunia“. Barangkali kalo dari dolo ini saia pernah baca judul iklan lelayu “Pindah Alamat” kek gini, mungkin saia akan pilih tag ini. Rasanya tag ini lebih gimmanaa… gitu, tapi ya udahlah.. terlanjur c.

“Kata bisa menipu tapi rasa tidak akan pernah bisa menipu”

Kalo menurut saia c, ada ko kata-kata yang tidak akan pernah bisa menipu bahkan kata-kata itu diucapkan sebagai doa secara tulus. Sah-sah saja ada orang yang tidak setuju dengan saia, namun sebaiknya sebelum membantah or mendebat habis pendapat saia ini, cubak deh dengar dolo lagu sadur ulang dari “My Name in Mother’s Prayer” ciptaan Peter P. Bilhorn putra Mendota, Illinois, USA ini.

(I have to must back to Amusti Palalo pyang penjol a.k.a RODI. Mudah2an c lekas tuntas tass.. smuanya n then BRB to standard)

Artis (Band): Nikita / Peter P. Bilhorn

Di waktuku masih kecil, gembira dan senang
Tiada duka kukenang, tak kunjung mengerang
Di sore hari nan sepi ibuku bertelut
sujud berdoaku kudengar.. namaku disebut

Di doa ibuku
namaku disebut
Di doa ibu kudengar…
ada namaku disebut

~{}~

Seringlah ini kukenang di masa yang berat
di kala hidup mendesak dan nyaris kusesat
Melintas gambar ibuku sewaktu bertelut
kembali sayup kudengar.. namaku disebut

Di doa ibuku
namaku disebut
Di doa ibu kudengar…
ada namaku disebut

~{}~

Sekarang dia t’lah pergi ke rumah yang senang
namun kasihnya padaku selalu kukenang
Kelak di sana kami pun bersama bertelut
memuji Tuhan yang dengar namaku disebut

Di doa ibuku
namaku disebut
Di doa ibu kudengar…
ada namaku disebut

Di doa ibuku
namaku disebut
Di doa ibu kudengar…
ada namaku disebut

ada namaku disebut

Anonim mengatakan...

@ Bigmike,

Mengharukan sekali apa yang anda posting. Turut berduka cita atas berpulangnya ibunda. Sebuah kidung Jemaat untuk sahabat.

Ada Kota yang Indah Cerah
(Kidung Jemaat 266)

Ada kota yang indah cerah
nampaklah bagi mata iman:
rumah Bapa di sorga baka
bagi orang yang sudah menang.

Refrein:
Indahnya saatnya kita jumpa di kota permai.
Indahnya saatnya kita jumpa di kota permai

Nun di sana bersama teman
kita nyanyi pujian merdu,
selamanya sentosa tent'ram,
rasa duka terhapus penuh.

Pada Bapa, Pemurah benar,
kita patut bersyukur tetap:
tiap hari kasihNya besar,
hidup kita teriring berkat.


Syair: In the Sweet By and By, Sanford Fillmore Bennett (1835-1890),
terj. Yamuger 1984,
Lagu: Joseph P. Webster (1819-1875)
(Jodie, BGR)

Anonim mengatakan...

@ Bigmike,

Apakah engkau melihat? Ternyata, banyak sahabat yang menghiburmu. Ah, indahnya persahabatan (Proxy73)

Anonim mengatakan...

@ Bigmike,

Alkitab mengandung banyak ayat yang berbicara tentang kematian. Dia adalah musuh yang menakutkan: "Musuh yang terakhir, yang dibinasakan ialah maut." (1Kor 15:26), tetapi ia juga adalah musuh yang sudah dikalahkan: "Maut telah ditelan dalam kemenangan." (1Kor 15:54).

Yesus Kristus sudah merubah arti kematian. Alkitab lebih dari cukup menyokong pernyataan ini.

Anonim mengatakan...

Pada saat kematian, roh orang Kristen beriman langsung masuk ke hadirat Tuhan. Kematian jasmani adalah sekedar peralihan dari hidup di bumi bersama Kristus ke hidup di surga bersama Kristus. Kematian tidak merubah kelangsungan hubungan tersebut; ia sekedar memperkayanya.

"Diam bersama-sama dengan Kristus -- itu memang jauh lebih baik." (Fili 1:23). Rasul memastikan bahwa peralihan yang akan dilewati berlangsung cepat. "Tetapi hati kami tabah, dan terlebih suka beralih dari tubuh ini untuk menatap pada Tuhan." (2Kor 5:8).

Anonim mengatakan...

Alkitab mengajarkan bahwa kelak mereka yang meninggal di dalam Kristus, akan dibangkitkan dan pada saat itu akan mendapat tubuh kebangkitan. Sekarang kita belum tahu, akan jadi seperti apa dan bagaimana, tubuh kebangkitan tersebut, kecuali bahwa ia akan bersifat rohani, kekal dan mulia.

"Sama seperti kita telah memakai rupa dari yang alamiah, demikian pula kita akan memakai rupa dari yang surgawi." (1Kor 15:49). "Akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya." (1Yoh 3:2). (lihat 1Kor 15:51-58).

"Kebangkitan yang menghancurluluhkan vonis kematian, menyediakan kemungkinan lain di luar cekaman dan kengerian maut dan membukakan pintu ke kehidupan baru."

Anonim mengatakan...

Pada Kedatangan Tuhan Yesus kedua kelak, orang beriman yang telah mati akan dibangkitkan dan disatukan dengan-Nya segera. "Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari surga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit; sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan." (1Tes 4:16,17).

Anonim mengatakan...

Kita memiliki harapan melampaui kubur! "Jikalau kita hanya dalam hidup ini saja menaruh pengharapan pada Kristus, maka kita adalah orang-orang yang paling malang dari segala manusia." (1Kor 15:19). Pertemuan antara orang beriman yang masih hidup dengan yang sudah mati pada kedatangan Tuhan kelak, merupakan suatu pengharapan penuh berkat (Tit 2:13).

Karena itu, seharusnya seorang Kristen bisa menghadapi maut secara realistik namun penuh kemenangan. Walau tak dapat ditolak dan sering tak terduga, ia tidak boleh membuat kita terlena. Kematian tidak boleh menjadi sesuatu yang maha misterius, yang menciptakan takut dan ngeri; tetapi ia harus menjadi saat ketika kita tidak lagi "melihat dalam cermin suatu gambaran yang samar-samar." (1Kor 13:12).

Anonim mengatakan...

untuk menutupnya, nyanyian Kidung Jemaat yang di posting oleh sahabat Jodie dapat dinyanyikan.

Ada Kota yang Indah Cerah
(Kidung Jemaat 266)

Ada kota yang indah cerah
nampaklah bagi mata iman:
rumah Bapa di sorga baka
bagi orang yang sudah menang.

Refrein:
Indahnya saatnya kita jumpa di kota permai.
Indahnya saatnya kita jumpa di kota permai

Nun di sana bersama teman
kita nyanyi pujian merdu,
selamanya sentosa tent'ram,
rasa duka terhapus penuh.

Pada Bapa, Pemurah benar,
kita patut bersyukur tetap:
tiap hari kasihNya besar,
hidup kita teriring berkat.


Amin.

Tuhan Yesus menghibur dan menguatkan Bigmike dan keluarga (Esther)

Anonim mengatakan...

Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya kepada pak Mike dan keluarga. Tuhan Menyertai (Sony)

Anonim mengatakan...

Duh lagu KJ 266 kiriman Mas Jodi rasanya sangat mewakili perasaan saya ketika mengetahui berita lelayune ibundanya BM. AH, sukacita di sorga menyambut kedatangan kembali salah seorang warganya yang telah meneyelsaikan tuasgnya di dunia. Dia natarnya adalah melahirkan, membesarkan dan mendidik bigmike sahabat kita terkasih. Proficiat untuk semua ibu, di mana saja.

Ada Kota yang Indah Cerah
(Kidung Jemaat 266)

Ada kota yang indah cerah
nampaklah bagi mata iman:
rumah Bapa di sorga baka
bagi orang yang sudah menang.

Refrein:
Indahnya saatnya kita jumpa di kota permai.
Indahnya saatnya kita jumpa di kota permai

Nun di sana bersama teman
kita nyanyi pujian merdu,
selamanya sentosa tent'ram,
rasa duka terhapus penuh.

Pada Bapa, Pemurah benar,
kita patut bersyukur tetap:
tiap hari kasihNya besar,
hidup kita teriring berkat.

Anonim mengatakan...

@ Bigmike,

Kepala tertunduk hati terangkat doa terucap: Terima Kasih Tuhan karena yang Tuhan kerjakan baik adanya (Wied)

Anonim mengatakan...

Tears In Heaven
(Eric Clapton)

Would you know my name
if I saw you in heaven?
Would it be the same
if I saw you in heaven?
I must be strong and carry on,
'Cause I know I don't belong
here in heaven.

Would you hold my hand
if I saw you in heaven?
Would you help me stand
if I saw you in heaven?
I'll find my way through night and day,
'Cause I know I just can't stay
here in heaven.

Time can bring you down,
time can bend your knees.
Time can break your heart,
have you begging please, begging please.

Beyond the door
there's peace I'm sure,
And I know there'll be no more
tears in heaven.

Would you know my name
if I saw you in heaven?
Would it be the same
if I saw you in heaven?
I must be strong and carry on,
'Cause I know I don't belong
here in heaven.

'Cause I know I don't belong
here in heaven.
(Wied)

Anonim mengatakan...

@ Bigmike,

Camkan kata-kata Khalil ibran berikut ini:

PERPISAHAN

Ketika tiba saat perpisahan janganlah kaliaan berduka, sebab apa yang paling kalian kasihi darinya mungkin akan nampak lebih nyata dari kejauhan - seperti gunung yang nampak lebih agung terlihat dari padang dan dataran.

Bagaimana sahabat? (Ghentenx, SYDN)

Anonim mengatakan...

Buat BM and Keluarga besar Riwo Kaho ... A tribute for your mama...

http://www.youtube.com/watch?v=TWJTKc2-SWU

[Verse 1]
Mama thank you for who I am
Thank you for all the things I'm not
Forgive me for the words unsaid
For the times
I forgot

[Verse 2]
Mama remember all my life
You showed me love,You sacrificed
Think of those young and early days
How I've changed
along the way

[Bridge]
And I know you believed
And I know you had dreams
And I'm sorry it took all this time to see
That I am where I am because of your truth
I miss you, I miss you

[Verse 3]
Mama forgive the times you cried
Forgive me for not making right
All of the storms I may have caused
And I've been wrong
Dry your eyes

[Bridge]

[Verse 4]
Mama I hope this makes you smile
I hope you're happy with my life
At peace with every choice I made
How I've changed
Along the way
And I know you believed in all of my dreams
And I owe it all to you, Mama

Turut Berduka Cita .... Teman NK, Brisbane.

Anonim mengatakan...

@ Bigmike dan seluruh keluarga besar,

Turut Berduka cita. Tuhan YME akan menguatkan (Sulis)

Anonim mengatakan...

@ Pak Mike,

Dengan kepala tertunduk saya menyatakan bahwa saya juga ikut sedih bersama Pak Mike dan seluruh keluarga besar (Peter)

Anonim mengatakan...

@ Bigmike,

Kehilangan Ibu bagaikan kehilangan harapan tetapi jangan kuatir karena di atas sana ada sumber pengharapan sejati. Saya mengucapkan turut berduka cita (Elizahayu)

Anonim mengatakan...

"Remember"
by Christina Rossetti

Remember me when I am gone away,
Gone far away into the silent land;
When you can no more hold me by the hand,
Nor I half turn to go, yet turning stay.
Remember me when no more day by day
You tell me of our future that you planned:
Only remember me; you understand
It will be late to counsel then or pray.
Yet if you should forget me for a while
And afterwards remember, do not grieve:
For if the darkness and corruption leave
A vestige of the thoughts that once I had,
Better by far you should forget and smile
Than that you should remember and be sad (Elizahayu)

Anonim mengatakan...

Gw harus jujur, membaca posting bigmike tentang kacamata, gw udah membatin...ada sesuatu yang mungkin terjadi dan mata bigmike akan berkaca-kaca. Dan, masuk liburan ternyata apa yang gw duga terbukti benar.

Gw Berduka cita bersama bigmike. Semoga Allah SWT menyertai dan menguatkan mereka yang ditinggalkan (PM)

Anonim mengatakan...

A MOTHER'S LOVE

A Mother's love is something
that no on can explain,
It is made of deep devotion
and of sacrifice and pain,
It is endless and unselfish
and enduring come what may
For nothing can destroy it
or take that love away . . .
It is patient and forgiving
when all others are forsaking,
And it never fails or falters
even though the heart is breaking . . .
It believes beyond believing
when the world around condemns,
And it glows with all the beauty
of the rarest, brightest gems . . .
It is far beyond defining,
it defies all explanation,
And it still remains a secret
like the mysteries of creation . . .
A many splendoured miracle
man cannot understand
And another wondrous evidence
of God's tender guiding hand

(PM, JKT)

Anonim mengatakan...

@ Bigmike,

Ada pernyataan bigmike yang sangat memukau dan menyentuh di posting tentang hari guru.

Bunyinya seperti ini:

"Cinta membuat sesuatu yang anda kira tiada, ternyata dia ada. Cinta menyebabkan sesuatu yang seharusnya ada, ternyata dapat dianggap tiada. Cinta merangkum semua. Akhirnya."

Ibunda boleh pergi tetapi dengan cinta, Ibunda sebenarnya tetap ada di hati kita. Berbahagialah karena memiliki cinta (Sherly)

Anonim mengatakan...

@ Bigmike,

Bila saat ini sahabat sedang sedih, pernahkah berfikir, apakah arti dari kesedihan itu?
Mengapa kita harus mengalaminya bila kita bisa membiarkan hal tersebut berlalu pada detik itu pun.

“Kesedihan itu timbul karena diri kita sendiri” Pikiran kitalah yang membuat kita berada dalam kesedihan.

Cobalah renungkan arti kalimat itu. Bila sahabat bisa menemukan jawaban dari kalimat tersebut,
sahabat akan jauh lebih bijaksana dari sekarang (Juwan)

Anonim mengatakan...

@ Bigmike,

Proficiat atas ketegaranmu. Dua posting terakhir memberi bukti. Oleh karena itu saya tidak berucap turut berdukacita melainkan selamat menempa diri melalui kesedihan. Tuhan Memberkati (Sastavyana)

Anonim mengatakan...

@ Bung Mike,

Sorry saya baru tahu berita duka ini. Maafkan saya. Tapi saya mengucapkan turut berbelasungkawa atas meninggalnya ibunda terkasih. Tabahlah Bung

Anonim mengatakan...

A Mother's Love Determines How

A mother's love determines how
We love ourselves and others.
There is no sky we'll ever see
Not lit by that first love.

Stripped of love, the universe
Would drive us mad with pain;
But we are born into a world
That greets our cries with joy.

How much I owe you for the kiss
That told me who I was!
The greatest gift--a love of life--
Lay laughing in your eyes.

Because of you my world still has
The soft grace of your smile;
And every wind of fortune bears
The scent of your caress.

Anonim mengatakan...

...uuupppssss...it's me (Yewe)

Anonim mengatakan...

Salah satu bagian hidup yang sangat berkesan dengan IBUNDA adalah saat menjelang ajal menjemput, sebagai anak masih saya sempat menyebutkan sesuatu bagi ibunda yang terbaring di ICU,
Mama, beta mencintai mama... beta mengasihi mama... mama kalo sembuh mama pulang ke kupang yahhh.....
maafkan beta yang banyak salah ...
beta sayang mama...
mama istirahat sudah yahhh....
dan beberapa waktu kemudian dengan hati yang remuk, saya menyaksikan dua denyutan jantung terakhir di layar osiloskop....
sambil berucap mama selamat berjumpa dengan bapaSGT, selmat berjumpa dengan orang-orang kekasihmu dan berjumpa dengan Tuhan Allahmu..
DTN=

Anonim mengatakan...

@ All,

Puisi dari mas Yewe bagus banget. Gw copy paste yach...

Ayolah Bigmike, jangan kalah ma kesedihan. Posting baru. Kami merundukanmu dan mungkin ibunda dan SGT akan bangga melihat dari ketinggian (Prettymelia)

angin-angkasa mengatakan...

Maaf bigmke, saya membaca berita duka ini. Turut berduka cita sedalam-dalamnya atas berpulangnya Ibunda tercinta. Tuhan akan memberi penghiburan

poempuisi mengatakan...

@ Bigmike,

Gw rindu postingan barumu

poempuisi mengatakan...

"ketika hujan baru pergi"

hujan baru pergi
cahaya dinanti datang dari barat
untung belum telat
kemboja kuning basah di altar tanah
lembut menawarkan harapan

Anonim mengatakan...

@ Sahabat muda Bigmike,

Mungkin sebuah posting baru akan membantu memulihkan duka cita yang tersisa (Syamsudin)

Anonim mengatakan...

ngga apa-apa, mungkin BM masih nikmati situasi ini sembari mengumpulkan kembali kekuatan dan melihat hal-hal yang bisa menjadi inspirasi dalam memposting tulisan yang lebih segar, Kuonyal skaligus berisi dan BEDAAAA...
dalam waktu singkat ada banyak hal penting sdh terjadi , so pasti menarik????!!!!!
Kita tunggu tulisan baru dari BM
STUJUUUU!!!!

Anonim mengatakan...

ehh nyang ini DTN=

Anonim mengatakan...

Iya tuh, gw setuju ma DTN deh...beri kesempatan bm narik napas en so pasti postingan baru akan mengalir jernih merasuk pikiran kita (Elizahayu)

Anonim mengatakan...

mawar hitam

mawar hitam di hari baru
terbenam juta embun menahun
kutangisi kala senja bertamu
kenapa senja harus digelapkan

berikan saja sedalam hidupku
kujagai sedari gelap malam
kusanding saat pagi menjengukmu
selamanya mawar hitam kusalam

nanti setelah mekar benar
kupetik meski duri tergenggam
manakala darah aliri gusar
walau airmata semakin merajam

usah tangisi dunia kejam
tak ada siang yang terus siang
sehabis siang akan mejelang malam
yang bisa dilakukan hanyalah mendoakan malam
(Elizahayu)

Anonim mengatakan...

@BM
Kami semua merindukan tulisanmu. Kumpul kekuatan dan bangkit dari kesedihan. DTN sudah memulai, @BM pasti bisa. (Adek)

Unknown mengatakan...

@ Bigmike,

Gw menanti postingan baru. Mungkin Ibunda akan bangga melihat tulisan bm yang mampu mencerahkan pikiran pembaca. Bangkitlah....

Unknown mengatakan...

A Mother

A Mother is one who
understands the things
you say and do

Who always overlooks
your faults and sees the
best in you

A Mother is one whose
special love inspires you
day by day.

Who fills your heart with
gladness in her warm
and thoughtful way.

A Mother is all these things
and more - the greatest
treasure known.

And the dearest Mother in
all of the world is the one I
call my own.

Anonim mengatakan...

gw ngedukung banget usulan temen-temen di atas: Bigmike, posting lagi dong...jangan biarkan kesedihan menguasaimu....(Proxy73)

mikerk mengatakan...

dEAr sahabat blogger,

TERIMA KASIH ATAS SEMUA ATENSI DAN SIMPATI. SEMOGA TUHAN MEMBERKATI SAHABAT SEMUA.

Saya berencana akan memposting sesuatu pada hari ini tetapi mungkin baru akan dilaksanakan pada sore hari nanti.

Anonim mengatakan...

@Bm
Senang membaca komentar @BM hari ini. Kami tunggu postingnya. (Adek)

Anonim mengatakan...

yeaaaaccchhhhh....qt nunggu...pake minum kopi...wakakakekekekkikikik....(Proxy73)

Anonim mengatakan...

TURUT BERDUKACITA (Erick)