Sabtu, 06 Oktober 2012

maunya manusia ya selamat

Dear Sahabat Kristiani,

Bagi anda dan saya dan juga mereka yang tinggal di Indonesia, besok adalah hari Mingu. Oleh karena itu, sudah barang tentu, hari ini adalah hari Sabtu. Dalam tradisi Yahudi, Sabtu atau Sabat adalah hari ke tujuh yang diistimewakan. Seorang sahabat buku muka (FB) saya yang bernama "mister anu" rajin mengirimkan kepada saya inbox yang menyatakan betapa pentingnya hari Sabtu ketimbang hari lain dalam 1 minggu. Namanya juga keyakinan ya saya persilakan saja sahabat saya itu meyakini apa yang diyakini. Saya lalu merelakan inbox saya diisi dengan keyakinannya itu. Tak saya tolak tak saya hapus. Biar saja begitu, tidak saya komentari, kendati saya punya pendapat lain. Pendapat saya yang berbeda itupun saya pikir tidak harus saya konfirmasikan kepada dia karena saya menghormati sahabat saya itu.. Sebaliknya, saya berharap si sahabat juga menaruh hormat terhadap pilihan saya untuk berbeda dari dia. Apakah tentang masalah hari Sabat isi posting ini? Tidak. Bukan itu melainkan ini.

Salah satu alasan orang bergirang hati saban kali bertemu dengan hari Sabtu adalah peluang untuk memilih tidak repot bekerja keras....heeeeiiiii, it is saturday, the day of weekend.....lalu bersenang-senanglah kita sepanjang hari lalu disambung besok, hari minggu.......badan dan pikiran kita diistirahatkan dari rutinitas kerja keras sepanjang minggu. Badan perlu itu, pikiran juga. Benar bukan? Benar belaka. Tetapi di titik ini saya bertanya, apakah benar itu kebutuhan kita? Tentang hal ini saya ingin memndiskripsikan paling kurang 2 teori tentang kebutuhan dasar manusia:
  1. Teori Maslow yang dengan piramidanya menguraikan kebutuhan manusia mulai dari yang paling mendasar sampai ke kebutuhan tertinggi. Urutannya adalah kebutuhan fisiologi, kebutuhan keselamatan dan keamanan, kebutuhan cinta kasih dan memiliki, kebutuhan harga diri serta kebutuhan aktualisasi diri. Silakan anda dan saya merenungkan baik-baik teori ini dan kita akan sepakat bahwa Maslow benar belaka;
  2. Teori Jean Watson yang mendeskripsikan bahwa kebutuhan manusia terdiri atas kebutuhan biofisikal (makan, minum, eliminasi dan ventilasi), kebutuhan psikofisikal (aktivitas, istirahat dan seksual), kebutuhan psikososial (berprestasi dan berorganisasi) dan kebutuhan intra-inter personal (aktualisasi diri). Lagi-lagi, jika direnungkan benar maka sulit untuk menolak teori ini.
Tetapi ijinkan saya untuk menyampaikan barang sedikit kebutuhan mendasar manusia dilihat dari perspektif Kristiani atau, secara lebih khusus dalam perspektif "Doa Bapa Kami". 
  1. Bapa kami yang di Surga : naluri dasar manusia adalah bertahan hidup dan manusia yang bernaluri untuk mencari aman dan selamat akan memerlukan kepastian, penyertaan dan cinta. Manusia membutuhkan Tuhan sebagai sesuatu yang lebih besar darinya di alam semestaraya ini. Dirinya selalu cemas jika merasa sendiri di semesta yang dinamis, berubah dan tidak pasti ini. Adalah Tuhan sang pasti menjadi pemberi ketenteraman dan cinta kasih. Manusia memerlukan Tuhan. Selanjutnya, Kata "kami" mengindikasikan  bahwa manusia memerlukan orang lain. Dia memerlukan sesama sebagai rekan senasib seperjuangan di dunia yang fana ini. Selain cinta dari Allah dia juga memerlukan cinta dari sesama. Manusia memang makhluk relijius dan sosial sekaligus;
  2. Dikuduskanlah nama-Mu : manusia memerlukan relasi yang damai. Di dalam relasi yang damai manusia dapat mengaktualisasikan dirinya sepuasnya. Manusia si fakir di depan Sang Maha Pengada perlu diberi jaminan keselamatan dan keamanan. Hanya Maha Kuasa yang penuh kasih yang mampu menyediakan itu. Manusia juga sadar bahwa antara dia dan sesama bisa terjadi sesuatu yang dapat bersifat destruktif dan hal ini mengancam persaaan aman dan pasti. Karena itu, antara dia dan si sesama perlu ada yang lain yang kudus dan disegani atau ditakuti bersama. Itu adalah Tuhan. Ya, Tuhanlah yang menghubungkan manusia dengan sesama. Tagal dua perkara ini maka manusia akan berseru "kuduslah nama-Mu" yang oleh karenanya dia selamat;
  3. Datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di Sorga : manusia  beranekaragam itu memerlukan suatu desain atau perencanaan tentang bagaimana dia harus  hidup. kemarin adalah kepastian, hari ini adalah perjuangan dan besok sama sekali gelap gulita. Di atas ketidakpastian, manusia sangatlah gemetar maka dia memerlukan rencana sebagai pelita menuju gelapnya besok. Rencananya sendiri tidak paten karena belum tentu disetujui sesamanya apatah lagi sang Mahakuasa. Karena itu supaya aman si manusia butuh untuk berseru...."ya Allah, biarkan aku menjadi bagian di dalam rencana-Mu itu";
  4. Berilah kami makanan kami yang secukupnya : manusia adalah makhluk material dan sebagai itu dia mempunyai kebutuhan mendasar sebagai makhluk fisik dan biokimia. Energi harus ada materi harus berputar supaya sel-sel manjadi hidup dan menjalankan jutaan proses bikoima. Setiap hari. Setiap saat. Dan hal itu dimungkinkan jika ada transformasi energi yang dialami oleh manusia sebagai makanan. Bahkan sebenarnya makanan hanyalah ikon bagi kata yang lebih besar, yaitu rejeki : pangan, sandang dan papan serta atribut material lainnya;
  5. Ampunilah kami seperti kami juga mengampuni: manusia memerlukan hidup bebas bahkan kebebasan ini menjadi hakekat manusia sebagai anugerah Tuhan. Dengan kehendak bebas manusia dapat hidup sebagaimana layaknya makhluk yang dapat tunduk dan mengatasi hukum-hukum alam. Jika ini bisa didapat maka harga diri dan aktualisasi diri diperolehnya. Bahkan kehendak bebas ini dikaruniakan juga kepada manusia untuk apakah percaya atau tidak percaya kepada DIA. Kebebasan hanya ada jika manusia terbebas dari tekanan dan hukuman. Kehendak bebas hanya akan ada jika ada pengampunan. Ya, pengampunan adalah kebutuhan  manusia;
  6. Janganlah membawa kami ke dalam pencobaan melainkan lepaskanlah kami dari yang jahat : secara probabilita kesenangan dan penderitaan dapat menghampiri manusia silih berganti. Hal ini merupakan konsekuensi logis manusia sebagai makhluk biologi yang memiliki kehendak bebas. Bahkan dalam kemewahan kehendak bebas itu manusia masih juga cemas..."kalau boleh jauhkan saya dari cawan pahit dan dekatkan saya pada cawan anggur yang manis". Ternyata manusia membutuhkan kesenangan yang mengatasi penderitaan;
  7. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan, Kuasa dan Kemuliaan : manusia yang makhluk ego dan alter ego ternyata memiliki kebutuhan akan kerendahatian. Tanpa sifat rendah hati keselamatan dan keamanan tidak pernah bisa dijamin. Sikap tinggi hati akan memancing bahaya. Bahaya berati tidak aman dan hal ini tidaklah manusiawi. Dari dirinya sendiri, kerendahatian adalah barang mewah yang sulit. Dari Allah dimintanya kerendahan hati itu. Semua yang aku punya sebenarnya punya DIKAU-lah itu
Jika kita tidak menolak teori Maslow dan Jean Watson maka bahagialah kita. Akan tetapi jika kedua teori itu digunakan untuk melengkapi teori Doa Bapa Kami maka menuju selamatlah kita. Anda, saya dan kita semua sungguh memerlukan keselamatan, tanpa kecuali. Percayalah. Happy Sunday, JBU.


Tabe Puan Tabe Tuan

102 komentar:

mikerk mengatakan...

Dear sahabat Kristiani, selamat akhir pekan dan besok selamat hari minggu. GBU

mikerk mengatakan...

Tulisan ini dibuat agak terburu-buru dan belum diedit. Semoga tidak mengganggu. selamat membaca, GBU

mikerk mengatakan...

"Love Me Somebody" by bad company

[Share these lyrics on Facebook!] Love me somebody, somebody love me Take me for what I'm worth But only love me, but only love me
Well, there was a crazy fool Who followed you home from school Hoping you would say hello But you didn't know And you were breaking my heart
Love me somebody, somebody love me Take me for what I'm worth But only love me, but only love me
Well, I was the crazy fool Who followed you home from school I was hoping that you would know But you had to go Breaking my heart, yeah
Love me somebody, yeah, somebody love me Take me for what I'm worth But only love me, but only love me But only love me, but only love me But only love me, but only love me


salah satu lagu terindah yang perna saya dengar. Semoga anda sependapat

Anonim mengatakan...

@ bapa penatua GMIT Paulus,

awesome...renungan yang brilian. Bekal mantap untuk hari minggu. Bisa-bisanya dikutak-kutuk jadi asik begini eeee (John)

Anonim mengatakan...

awuiiii ini lagu lawas, rasanya qita masih SMA atau SMP...mantap (John)

Anonim mengatakan...

@ Pak Mike,

Saya terharu membaca posting ini. Banyak yang kerjakan tiap2 hari tetapi sebenarnya inti yang kita cari itu adalah KESELAMATAN. Terima kash atas renungan yang luar biasa. Pak, lama Pak Mike tidak bikin renungan dan kerinduan terbayar lunas sudah dengan posting ini. Tuhan Yesus memberkati Pak Mike, Ibu Dolly dan keluarga (Yes, BTN)

Anonim mengatakan...

Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.

Roma 10:9

(Yes)

mikerk mengatakan...

thanx untuk bung John dan Bung Yes...agak lama baru saya posting karena sibuk. JB both uf U

mikerk mengatakan...

Dear All,

Saya membuat beberapa editing yang perlu. Semoga nyaman dibaca. GBU

Anonim mengatakan...

@ Bung Mike,

Shalom, Happy Sunday. Tuhan Yesus memberkati.

Sebuah renungan yang amat sangat menarik. Kita diberi perspektif lain dari DOA BAPA KAMI. Terima kasih atas postingnya (Julius)

Anonim mengatakan...

Saya mendukung sikap Bung Mike mengenai hari sabat. Di inbox saya juga orang yang memakai nama sonover terus saja mengirim bahan-bahan keyakinannya. Saya pikir dia penganut advent, jadi saya delete saja.

Saya tidak pernah membaca di Alkitab bahwa hari ke-7 itu adalah hari sabtu sekarang ini. Kalender yahudi dan masehi sudah berulang kali di sesuaikan, jadi belum tentu hari ke-7 penciptaan sama dengan sabtu sekarang ini kan?

bagi anda yg memahami Alkitab leterlijk seperti itu mungin lebih baik anada jangan naik motor atau mobil, naik saja kereta kuda seperti jaman Musa atau Tuhan Yesus dahulu. Jangan tulisa pakai laptop, pakai saja papyrus. Ada-ada saja (Julius)

mikerk mengatakan...

@ dear Bung Julius,

thanx untuk apresiasinya. Tengkiu juga atas komennya. Soal Sabat, saya tidak mau berkepanjangan. Yang meyakini ya lakukan sebaik-baiknya. Yang tidak yakin ya anggap saja sebagai tambahan informasi. GBU

mikerk mengatakan...

Seorang sahabat baik yang tidak mau disebut namanya, mengirim email bagi saya bunyinya begini...."Shalom Pak Mike, postingan yang bagus. Tuhan berkati"....

Maka saya ingin bilang....danke foll untukmu sahabatku. Tuhan Jesus memberkati hidup dan pekerjaanmu....

Anonim mengatakan...

Hukum Taurat dan kitab para nabi berlaku sampai kepada zaman Yohanes; dan sejak waktu itu Kerajaan Allah diberitakan dan setiap orang menggagahinya berebut memasukinya. (Lukas 16:16)

Itu kata TUHAN YESUS...apa masih perlu diragukan? makanya yang mau ibadat sabtu silakan saja tetapi jangan bilang yang ibadat minggu salah. Ngawur (Robby)

Anonim mengatakan...

Posting yang eksis dan mantap. Ayo brow tulis terus (Robby)

Anonim mengatakan...

@ Shalom Pak Mike,

Saya mencoba menguraikan alasan mengapa manusia sangat memerlukan keselamatan. Hal ini berdasarkan ketetapan yang ada dalam Alkitab:

1. manusia dilahirkan dalam dosa. karena dosa Adam, seluruh keturunannya jatuh dalam dosa (Roma 5:12). Baca juga Mazmur 51:5, 58:3 dan Yesaya 48:8.

2. Manusia harus mengalami kuasa maut (Roma 6:23a).

3. manusia mengalami kerusakan citra Allah dan kehilangan kemuliaan Allah (Roma 3:23). Akibatnya:

a. pengertiannya digelapkan (Efesus 4:18)
b. hatinya penuh kejahatan (Yeremia 17:9)
c. mati secara rohaniah (Efesus 2:1)
d. mentaati iblis (Efesus 2:2)

Kesimpulannya: manusia memerlukan keselamatan karena dia akan mati total.

(Yes)

Anonim mengatakan...

Saya terus berpikir tentang posting ini Pak. Biasanya jika saya baca posting dari Pak Mike, saya baca beberapa kali lalu saya catat hal penting. Habis itu ya selesai. Tapi kali ini saya berpikir keras alasan perlunya keselamatan. Terima kasih Pak. kalau kita pikir-pkir sebenarnya Alkitab menyiapkan banyak "harta kekayaan" ya Pak. Tuhan Yesus memeberkati Pak Mike dan keluarga (Yes)

Anonim mengatakan...

hidup untuk makan, makan untuk hidup he he he (gahar)

poempuisi mengatakan...

Here I Am Knocking

by M.S.Lowndes

Here I am standing
At the door of your heart,
Won't you let me come in
And flood light where there's dark?

For I have been knocking
For such a long time,
Don't leave it much longer
To become a child of mine

I just want you to know
That I love you so much
And can fill your heart within
That once was starved of love

So please don't delay
In responding to me,
For I may not keep knocking
And I have not a key

I will never force you
To open the door,
It's all up to you, my friend,
To receive me as Lord.


poempuisi mengatakan...

JOSEPH OF ARIMETHEA

The Two Streams in Jesus’ Heart

There were two streams running in the heart of the Nazarene: the stream of kinship to God whom He called Father, and the stream of rapture which He called the kingdom of the Above-world.

And in my solitude I thought of Him and I followed these two streams in His heart. Upon the banks of the one I met my own soul; and sometimes my soul was a beggar and a wanderer, and sometimes it was a princess in her garden.

Then I followed the other stream in His heart, and on my way I met one who had been beaten and robbed of his gold, and he was smiling. And farther on I saw the robber who had robbed him, and there were unshed tears upon his face.

Then I heard the murmur of these two streams in my own bosom also, and I was gladdened.

When I visited Jesus the day before Pontius Pilatus and the elders laid hands on Him, we talked long, and I asked Him many questions, and He answered my questionings with graciousness; and when I left Him I knew He was the Lord and Master of this our earth.

It is long since our cedar tree has fallen, but its fragrance endures, and will forever seek the four corners of the earth.

Anonim mengatakan...

di atas ini dari Son of Man nya Khalil Gibran ya? akrab banget gitu (Yuyun)

Anonim mengatakan...

@ Bigmike,

Sharing ya boss....

Seorang tua yang kaya raya sedang berbaring ditempat tidur menunggu maut datang menjemput. Disaat-saat terakhir ia mengumpulkan ke-4 istrinya. Ia ingin mengajak mereka untuk menemaninya ke alam baka. Dipanggilnyalah istrinya satu persatu.

Mulai dari istri ke-empatnya yang paling muda sekaligus yang paling cantik, istrinya ini berkata : “ Maafkan aku, tentu saja aku sangat sedih memikirkan kepergianmu tapi aku masih memiliki banyak hal yang harus aku kerjakan”.

Kecewa dengan jawaban itu si lelaki memanggil istri ke-tiganya, namun istri ke-tiganya ini mengatakan : “ Aku hanya bisa menemanimu sampai engkau menghembuskan nafasmu yang terakhir”.

(Proxy73)

Anonim mengatakan...

Istri Ke-duanya pun dipanggil, ia mengatakan “ Aku akan menemanimu tetapi hanya sampai ke pemakaman saja” ujarnya.

Hampir putus asa. Si lelaki akhirnya memanggil istri pertamanya yang selama ini sering disia-siakannya dan alangkah gembiranya ia ketika mendengar si istri ini berkata dengan mantap “ Aku akan menyertaimu kemanapun engkau pergi”.

Anonim mengatakan...

cerita inspiratif ini sebenarnya adalah gambaran mengenai kehidupan kita sendiri.
1.Istri ke-empat yang paling sering mendapat perhatian adalah analogi dari harga yang kita kumpulkan selama kita hidup.
2.Istri ke-ketiga adalah tubuh kasar yang amat kita perhatikan dan selalu kita rawat.
3.Istri kedua adalah analogi dari keluarga kita.
4.Istri pertama yang paling jarang memperoleh perhatian tetapi paling setia adalah gambaran tubuh halus kita yaitu jiwa dan spiritualitas kita. Inilah yang akan menyertai kemanapun kita pergi.

Anonim mengatakan...

Ironisnya selama hidup kita telah menghabiskan waktu dan energi yang tidak sedikit untuk urusan harta, badan dan keluarga kita. Padahal cepat atau lambat mereka akan meninggalkan kita. Harta satu-satunya yang paling setia yaitu jiwa kita, justru sering kita abaikan. Kesalahan terbesar yang sering kita lakukan adalah menyangka bahwa kita adalah mahluk fisik. Padahal manusia adalah mahluk spiritual. Kita bukanlah tubuh kita. Kita adalah jiwa kita. Sejak pertama kali diciptakan. Kita adalah mahluk spiritual. Dan sampai kapanpun kita tetap mahluk spiritual.

Anonim mengatakan...

Kalau kita menyadari akan kenyataan sederhana ini, kita tak akan menjadi manusia yang rakus dan serakah. Kita akan sadar bahwa hidup didunia ini hanya sementara saja. Orang yang korupsi dan serakah sebetulnya memiliki satu tujuan : Kebahagiaan. Namun karena mereka menganggap dirinya hanya mahluk fisik. Maka kebahagiaan itu diterjemahkan menjadi mengumpulkan kekayaan sebanyak-banyaknya. Padahal harta yang mereka kumpulkan tak akan pernah membuat mereka puas tetapi hanya membuat mereka bertambah haus. Mereka tak sadar bahwa sumber kebahagiaan yang abadi terdapat didalam jiwa mereka sendiri. Mereka tak pernah menyelami kekayaan terbesar yang mereka miliki.

Anonim mengatakan...

gW copas dari forum di Vivanews.com...tapi emang bener secara filsafat manusia adalah material yang relijius. Dengan demikina kita memerlukan keselamatan. Persoalannya adalah cara menuju selamat kerap berbeda dan menjadi alasan manusia malah ga selamat. Keep on posting bro (Proxy73)

Anonim mengatakan...

eh ada lagi neeee, "love me somebody" busyeeeeeetttttt dachhhhh, ciamik (Proxy73)

Anonim mengatakan...

Yang bilang hidup utk makan & makan untuk hidup adalah org malas (Julius)

Anonim mengatakan...

@ Proxy73
Kalau org2 FPI mau bersikap seperti anda maka amanlah NKRI. Salam persahabatan & bhineka tunggal ika dr kami di Kupang (Julius)

Anonim mengatakan...

MasAlah sabat sebenarnya sdh dinyatakan oleh Ama Ludji wkt dia "mengabaikan" inbox sabat lalu menguraikan ttg kebutuhan akan Keselamatan. Itu saja (John)

Anonim mengatakan...

Another very smart posting. JBU (Jemmy)

Anonim mengatakan...

@ Bigmike,

Teriiiiiiima kasih banyak atas posting renungan ini. Ternyata kita suka repot dengan banyak kebutuhan dasar kita sebagai manusia tapi lupa kebutuhan rohani kita. Ini bekal hari minggu yang sangat baik. Tuhan Yesus memberkati Bigmike (Sherly, Oebufu)

Anonim mengatakan...

oh lupa, lagu love me somebody dulu tenar waktu saya masih sma. Lupa tapi waktu dengar tadi waaaaahhhhhh enak skali. Tks (Sherly)

Anonim mengatakan...

Happy sunday Bro (Julius)

Anonim mengatakan...

@ Bigmike,

Keselamatan dalam Kristen itu susah- susah gampang sekaligus gampang-gampang susah. Di dalam Yohanes 3:16 dikatakan bahwa "karena begitu besar KASIH ALLAH kepada dunia ini maka dikaruniakan-NYA anak-NYA yang tunggal supaya barang siapa yang PERCAYA tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal".

Jadi, masalahnya cuma PERCAYA atau tidak percaya. Gampang diucap tetapi sulit dilakukan. Kendala sifat Thomas yang selalu ragu-ragu menjadi manusia sussauh percaya dan karena itu susah selamat. Itu saja sih (Dian Francis)

Anonim mengatakan...

Penebusan dari Yesus Kristus berdampak kepada keselamatan dan kehidupan yang kekal. Suatu anugerah yang paling mahal dan mulia sejak kejatuhan manusia di dalam dosa. Penebusan itu ditawarkan bagi semua orang, penawaran ini memerlukan respon manusia adakah manusia meresponi penawaran itu? Jenis respon yang disyaratkan oleh Allah sederhana saja yaitu PERCAYA! (Pace Noge)

Anonim mengatakan...

pokoknya hanya 1 3 kata : PERCAYA SUPAYA SELAMAT (Jimmy)

Anonim mengatakan...

Pemilik blog cenderung ateis dia nyata-nyata menolak Sabat (Daud)

Anonim mengatakan...

# Bigmike,

Heeii, setop mengatasnamakan sahabat Kristiani. Tidak ada Kristiani taat yang mau jadi sahabatmu (Daud)

Anonim mengatakan...

Khalik yang penuh kemurahan, setelah enam hari Penciptaan, berhenti pada han ketujuh dan melembagakan hari Sabat bagi semua umat sebagai satu peringatan Penciptaan. Perintah keempat dan Hukum Yesus yang tak dapat berubah itu mengharuskan pemeliharaan Sabat hari ketujuh ini sebagai hari istirahat, berbakti, dan melayani sesuai dengan ajanan dan praktik yang dilakukan Yesus Kristus, Tuhan atas hari Sabat itu. Hari Sabat adalah hari perhubungan yang menyenangkan dengan Tuhan, dan juga dengan sesama. Sabat merupakan sebuah lambang penebusan kita di dalam Kristus, satu tanda penyucian kita, sebuah pernyataan bahwa kita tunduk dan taat, sebuah gambaran mendatang tentang kehidupan yang abadi di dalam kerajaan Yesus. Sabat merupakan tanda Allah yang kekal, abadinya perjanjian-Nya antara Dia dan umatNya. Pemeliharaan dengan rasa gembira atas hari yang suci ini dari senja kepada senja, dan matahari terbenam sampai matahari terbenam, adalah sebuah perayaan atas karya kreatif dan tindak perbuatan yang menebus yang dilakukan Tuhan.

Pemilik blog dan fans fanatik pemarahnya pasti mati kutu dengan dalil di atas (Daud)

Anonim mengatakan...

(Keluaran 20:8) - "Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat:"

(Keluaran 31:15) - "Enam hari lamanya boleh dilakukan pekerjaan, tetapi pada hari yang ketujuh haruslah ada sabat, hari perhentian penuh, hari kudus bagi TUHAN: setiap orang yang melakukan pekerjaan pada hari Sabat, pastilah ia dihukum mati."

ayo, mau dalih apa lagi? dasar kafir (Daud)

Anonim mengatakan...

waddduuuuuuhhhhhhh.....si daud otak kea mulaiaa beraksi lagi. Domiiiiiiii, ini kode su ada lai ni....ha ha ha ha.....(Julius)

Anonim mengatakan...

@ Bigmike,

Saatnya orang kea ini di delete. Hanya bikin jengkel saja (Julius)

Anonim mengatakan...

@ Daud
Kurang kerjaan, mengada-ada, Farisi,dangkal!!

Anonim mengatakan...

@ daud,

Beta rasa-rasa lu ini ada sentimen berat sama Bigmike. Lu pung cara omong sekaligus provokasi kas tunjuk bahwa lu memang otak taro di lutut pung bawa....kitong orang semau bilang ...DOGOL.....(Anak Kupang)

Anonim mengatakan...

@ daud,

Beta rasa-rasa lu ini ada sentimen berat sama Bigmike. Lu pung cara omong sekaligus provokasi kas tunjuk bahwa lu memang otak taro di lutut pung bawa....kitong orang semau bilang ...DOGOL.....(Anak Kupang)

Anonim mengatakan...

@ daud dogol,

kalo lu bisa buka otak na coba lu kas argumen untuk ayat berikut ini:

"Yoh 5:18 Sebab itu orang-orang Yahudi lebih berusaha lagi untuk membunuh-Nya, bukan saja karena Ia meniadakan hari Sabat, tetapi juga karena Ia mengatakan bahwa Allah adalah Bapa-Nya sendiri dan dengan demikian menyamakan diri-Nya dengan Allah"

lu berani simpulkan bahwa Tuhan Yesus telah berdosa karena meniadakan Sabat?.....otak tu pake sadikit boss.....(Anak Kupang)

Anonim mengatakan...

@ daud,

ini satu lagi woi kea, nanti besok hari sabtu lu jangan kincing, jangan berak, jangan makan, jangan naik mobil atau motor karena semua itu kata kerja. Karmana kea, bajanji ko?????? (Anak Kupang)

Anonim mengatakan...

@ Kaka Mike Makati,

Maju terus, jang toe manusia dogol van kea ke si daud ni.....keep on posting (Anak Kupang)

Anonim mengatakan...

@ Bigmike,

Ini posting yang mencerahkan. Sebagian filsuf materialist seperti Marx sudah barang tentu menolak subtansi posting ini karena menurut dia hal terpenting adalah materi yang dimiliki oleh kaum proletar bukan selamat. Konsep selamat malah dianggap sebagai candu. Marx mungkin sudah mati tetapi ide materialis tidak pernah hancur. Di negara-negara eropa barat malah muncukl gejala ateisme yang luar biasa gawat.

Karena itu ide tentang kaish dan keselamatan seperti ini dapat menjadi bagian dari upaya penyadaran orang beriman bahwa materi bukan segala melainkan hati, jiwa, kasih dan keselamatan. Happy monday, JBU (Iwan)

Anonim mengatakan...

oh iya, kita hampir lupa nih sama lagu lawas seperti love me somebody-nya bad company. Harmonisasi lagu-lagu era 1960-1970an rasanya ga tertandingi dech (Iwan)

Anonim mengatakan...

IWAN dh ANAK NKRI

Anonim mengatakan...

@ Iwan,

apakah yang dimaksud adalah Bung Iwan = ANAK NKRI? Tetapi di luar hal itu, komen Bung Iwan sangat bagus tetapi persoalan kita sekarang meliputi pola pikir seperti si daud yang kerjanya cuma menuduh dan mengkafirkan orang lain, sperti mau ambil alih kerjanya Tuhan (Julius)

Anonim mengatakan...

@ Iwan,

apakah yang dimaksud adalah Bung Iwan = ANAK NKRI? Tetapi di luar hal itu, komen Bung Iwan sangat bagus tetapi persoalan kita sekarang meliputi pola pikir seperti si daud yang kerjanya cuma menuduh dan mengkafirkan orang lain, sperti mau ambil alih kerjanya Tuhan (Julius)

Anonim mengatakan...

sori, internet lelet sekali di kupang ni (Julius)

Anonim mengatakan...

@ Mas Iwan,

Komen anda bagus sekali. Salut (Sherly)

Anonim mengatakan...

@ Daud,

Beta kira lu su menghilang ke setan yang suka hilang kaget-kaget. Ternyata masih ada juga ente ni. Saya Katolik dan kami memang sudah memutuskan tidka perlu menyembah Sabat karena yang perlu disembah itu cuma Tuhan. Lu ma tikam do'i di hari Sabat ya atur sendiri tetapi tidak usah mengkafirkan orang yang memilih beribadah di hari Minggu atau yang lain. Lu bukan Tuhan kan? (13)

Anonim mengatakan...

@ Bung Mike,


Sudah saatnya blog ini dibersihkan dari manusia berpikiran sempit seperti Daud. Begitu ada komen langsung hapus saja (13)

Anonim mengatakan...

ooooiiiii love me some body pung enak laiiiii, seumuran beta baru dengar ini lagu....(13)

Anonim mengatakan...

ooooiiiii love me some body pung enak laiiiii, seumuran beta baru dengar ini lagu....(13)

Anonim mengatakan...

Benarlah posting ini, hanya karena Allah mengasihi maka kita hidup. Baca saja Yoh 3:16, jelas itu. Syalom (Martua S)

Anonim mengatakan...

@ daud,

apa yang anda cari? pengakuan atas kesucian anda? pengakuan atas kehebatan anda? atau apa? (Merry)

Anonim mengatakan...

@ Bigmike,

Thanx, ketika sakit seperti sekarang ternyata blog BM menjadi teman dalam berdoa dan merenungkan Firman Tuhan. many Thanx sobat (Hans)

Anonim mengatakan...

Tetap menjadi bahan renungan. Happy Sunday Pak Mike (Yes, BTN)

Anonim mengatakan...

yth tuan-taun kafir binaan pemilik blog, silakan baca ini:

Lukas 4:16 Ia dtg keNazaret tmpt Ia dibesarkan,& mnrt KEBIASAAN-NYA pd hr Sabat Ia masuk ke rmh ibadat, berdiri hendak membaca dr Alkitab.

Tuhan Yesus tetap beribadat pada hari sabat, koq anda berani2nya beribadan hari minggu padaha sunday adalah hari nya org-org romawi kafir sebagai tanda hormat pada dewa matahari....masih mau pelihara bacot besar kalian???? (daud)

Anonim mengatakan...

@ pemilik blog,

kenapa diam? kamu kan profesor, ahli ilmu. coba anda bantah ayat-ayat yang saya ungkapkan. saya duga anda tidak bisa karena itu anda itu terbukti sah kafir (daud)

mikerk mengatakan...

@ Dear All,

thanx bagi semua yang sudah mengunjungi dan berbagi komentar i blog ini. GBU

mikerk mengatakan...

@ Bung Daud,

Terima kasih atas "komentar merdu" dari anda. Komentar anda selalu membuat saya melakukan periksa diri dan salah satu hasilnya adalah, rasanya sampai hari ini saya masih bukan kafir. Selanjutnya akan seperti itu.

Namun demikian, harap dicatat baik-baik pendapat saya atas "nyanyian merdu" dari anda. Begini:

Jalankanlah keyakinan anda beribadah di hari Sabat dengan sepenuh hati, niscaya Tuhan akan memberkati anda. Tetapi hormatilah juga keputusan saya yang tidak merasa perlu beribadat mutlak pada hari Sabat. Mengapa saya berpendapat demikian? Saya tidak ingin bedebat tentang ayat-ayat dengan anda karena itu bukan tipe saya tetapi menurut pendapat saya Bung daud mestinya bukanlah Tuhan yang memegang kebenaran sejati. Rasanya anda cuma memegang kebenaran yang anda pahami. Sayapun tidak akan memaksakan anda kehendak saya kaepada anda karena saya hanya memegang kebenaran menurut apa yang saya pahami. Lalu dimana bisakah kebenaran sejati itu kita peroleh? Menurut saya tidak karena kalo seluruh kebenaran sejati ada pada kita, untuk apa saya perlu punya Tuhan? Kalau Tuhan adalah "sesuatu" yang bisa saya kuasai dengan akal budi saya, jangan-jangan benar kata Feuerbach bahwa Tuhan cuma hasil proyeksi manusia. Karena itu bertindak seolah-olah mengetahui semua kehendak Tuhan akan sama dengan adam dan hawa yang ingin menjadi sama dengan Tuhan manakala mereka memakan buah pengetahuan hidup di Eden. Lalu lihatlah hasil yg diperoleh adam dan hawa: hanya telanjang dan malu. Apakah anda ingin mengulangi kisah adam dan hawa? saran saya, jangan. GBU bro'...

Anonim mengatakan...

@Daud

Astaga... pendapat subyektif saya bahwa anda tolol sepertinya semakin bergerak ke arah yang benar-benar obyektif bahwa anda totally idiot.

kalau begitu saya tantang akan dua hal :
1. Anda baca Lukas 4 : 14 - 30 (bukan hanya mentok pada ayat 16) dan sampaikan saya apa artinya ?

2. Komentari pendapat ini :

And, as his custom was, he went ... - From this it appears that the Saviour regularly attended the service of the synagogue. In that service the Scriptures of the Old Testament were read, prayers were offered, and the Word of God was explained. See the notes at Mat_4:23. There was great corruption in doctrine and practice at that time, but Christ did not on that account keep away from the place of public worship. From this we may learn:
1. That it is our duty “regularly” to attend public worship.
2. That it is better to attend a place of worship which is not entirely pure, or where just such doctrines are not delivered as we would wish, than not attend at all.
It is of vast importance that the public worship of God should be maintained; and it is “our” duty to assist in maintaining it, to show by our example that we love it, and to win others also to love it. See Heb_10:25. At the same time, this remark should not be construed as enjoining it as our duty to attend where the “true” God is not worshipped, or where he is worshipped by pagan rites and pagan prayers. If, therefore, the Unitarian does not worship the true God, and if the Roman Catholic worships God in a manner forbidden and offers homage to the creatures of God, thus being guilty of idolatry, it cannot be a duty to attend on such a place of worship.
The synagogue - See Mat_4:23.
Stood up for to read - The books of Moses were so divided that they could be read through in the synagogues once in a year. To these were added portions out of the prophets, so that no small part of them was read also once a year. It is not known whether our Saviour read the lesson which was the regular one for that day, though it might seem “probable” that he would not depart from the usual custom. Yet, as the eyes of all were fixed on him; as he deliberately looked out a place; and as the people were evidently surprised at what he did, it seems to be intimated that he selected a lesson which was “not” the regular one for that day. The same ceremonies in regard to conducting public worship which are here described are observed at Jerusalem by the Jews at the present time. Professor Hackett (“Illustrations of Scripture,” p. 232) says: “I attended the Jewish worship at Jerusalem, and was struck with the accordance of the ceremonies with those mentioned in the New Testament. The sacred roll was brought from the chest or closet where it was kept; it was handed by an attendant to the reader; a portion of it was rehearsed; the congregation rose and stood while it was read, whereas the speaker, as well as the others present, sat during the delivery of the address which formed a part of the service.”


Bro Daud, sekarang anda mau komentar apalagi?

kalau ente mau berdebat dengan ayat-ayat gw ladenin. Apalagi kalau pemahaman akan alkitab sama seperti anak TK yah.... jangan samakan "buaya dan kadal (a.k.a Daud)" dong.

Anonim mengatakan...

@ Pemilik blog,

saya sebenarnya bermaksud menjaga saudara yang pintar dan penuh prestasi itu supaya tetapi dalam Kasih Kristus dengan menyadarkan saudara bahwa beribadat pada hari Sabat akan menyelamatkan kamu. Tetapi saudara malah mengutip biang ateis untuk menguakan argumen sudara. Tak salah lagi, ada itu kafir. Silakan dibantah (Daud)

Anonim mengatakan...

Sori yang menulis nama yang komentar di atas.

Btw, yang ingin saya katakan untuk teman Daud adalah jangan ente baca satu ayat kemudian memberikan justifikasi yang mutlak seakan-akan itu adalah benar.

Toh, pada akhirnya, seperti yang disampaikan bro BM, silahkan anda beribadah pada hari apa saja itu silahkan, monggo. Tapi, intinya adalah sediakan waktu untuk beribadah kepada-Nya. So, janganlah meributkan soal waktu beribadah tapi menghilangkan esensi dari maksud ibadah itu sendiri. Betul gak bro Daud?

(pembela blog)

Anonim mengatakan...

@ buaya kadal,

maaf ya saudara, dari nama saja sudha ketahuan anda itu tidak menghargai ciptaan Tuhan. Saudara itukan diciptakan sebagai manusia kok memberi nama seperti binatang? Secara moralitas kita sudah berbeda.

Truz mengenai komentar anda:
1. Anda suruh saya baca Lukas 4: 14 - 30, okelah tapi apa maksud anda? Bukankah ayat 16 tegas dikatakan bahwa "menurut kebiasaany-Nya pada hari Sabat:...nah, buka mata lebar-lebar yaaaaaaaa......disitu tertulis hari Sabat, bukan minggu....anda ikut Yesus atau pohon kayu batu nih?...

2. Kutipan anda itu kan proyeksni manusia tentang ayat Alkitab, apa gunannya? saya hanya mau bicara kalau dasarnya ayat...aduh, kehabisan akal ya? yang bener aja brow (Daud)

Anonim mengatakan...

1 hal lagi, saudara pemilik blog posting tentang renungan Kristen tapi yang insert lagu sekuler....ckckckckck.....bingung jadinya nih, apa maumu ini?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????? (Daud)

Anonim mengatakan...

@Daud

Tidak ada yang perlu dibantah. Toh pada akhirnya ente gak menjawab "tantangan" saya. Percuma... ibarat melempar mutiara ke kandang babi... sia-sia mendebat sesuatu dengan anda.

Meminjam istilah bro BM, silahkan anda melaksanakan apa yang anda yakini, toh pada akhirnya bukan soal waktu yang menyelematkan, tetapi peran sebagai "garam dan terang" itulah yang menyelamatkan.

(pembela blog)

Anonim mengatakan...

@Daud

anda tidak sedang menjawab apa yang saya inginkan. Saya ingin anda baca ayat pada point pertama. Kemudian saya memberikan penjelasan pada point kedua. Please dong ah.... jangan "sesat pikir" gitu. wakakakak

(pembela blog)

Anonim mengatakan...

@Daud

Saran saya adalah.. anda baca www.sabathtruth.com.
Pada situs itu akan tertera justifikasi seperti yang anda sampaikan dan persis seperti anda berusaha sekuat tenaga meyakinkan bahwa Sabat adalah hari sabtu. Tetapi, pada akhirnya konklusinya adalah Sabat sebagai hari perhentian dan istirahat, dan bukan penekanannya adalah sabat sebagai hari sabtu yang paling tepat digunakan sebagai hari memuja Dia.

kalau begitu satu pertanyaan simple dan mendasarkan pada logika sederhana saja begini : oke, anggaplah hari sabat adalah benar-benar hari Sabtu... maka apakah telah ada banyak orang yang sudah "berdosa" karena beribah bukan pada harinya? wah.. kalau gitu saya merupakan orang berdosa dan anda adalah suci dong. Begitukah bro Daud? hehehehe...

Ataukah pada akhirnya hari Sabat merupakan suatu hari yang diinginkan oleh Dia yang Berkuasa untuk kita, manusia, menggunakannya sebagai hari menyembah pada-Nya? Baca Exodus 20 : 8-10 dan kemudian refleksikan Apakah benar-benar penting penekanan Sabat sebagai hari sabtu yang jauh melampaui dari esensi hari Sabat itu sendiri?

(pembela blog)

Anonim mengatakan...

@ Pembela blog,

Kea kode macam si daud tidak perlu dilayani. Nama segala dipermasalahkan. Saya sendiri pernah secara semena-mena ditafsir daud jadi "sial". Weeeeiii daud pake otak kalo bicara (13)

Anonim mengatakan...

siapa yang bilang to love somebody adalah lagu sesat angkat tangan. Pasti cuma daud manusia kea yang tidak bisa mensukuri anugerah Tuhan dalam bentu keindahan. COba dicek, jangan sampai di rumahnya tidak ada bunga atau pohon karena tidak punya agama. Lagian bunga dan pohon tidak ibadat hari sabtu....kea keaaaaaaa.....ha ha ha ha.....(13)

Anonim mengatakan...

Saya sepakat dgn @ Pembela blog. Sabat dibuat Tuhan bukan untuk dikeramatkan melainkan agar manusia memperoleh kembali salah satu keperluannya, yaitu istirahat. Bukankah bekerja itu melelahkan? Saya yakin yg dimakSudkan Allah agar umatNYA mengkuduskan Sabat bukan demi sabat itu sendiri tapi justru bagi kemanusiaan. Hal ini lebih masuk Akal dalam perspektif Iman Kristen. Bukankah dalam 10 tercantum juga larangan utk memuja apapun selain DIA? Kalo sabat itu bukan Tuhan maka tidak perlu kita memuja sabat (Yan H)

Anonim mengatakan...

Naaaaaaahhhh ada Bung Yan yg mAntap ni....Woooiiii kea daud, tuTup mulut su (13)

Anonim mengatakan...

@ Bung 13,

Daud memang menjengkelkan tapi Tuhan berfIrman "kasihilah musuhmu" he he (Merry)

Anonim mengatakan...

@ Bung 13, KK Lius, Pembela blog, & Usi Merry:

Knapa ko harus pi toe ame org deng otak bongkok kacil ke udang macam daud ne eee. Buang waktu sa....ha ha ha (Anak Kupang)

Anonim mengatakan...

Selamat hari senin sodaraku, selamat mencari kebahagiaan dalam Tuhan Yesus. Abaikan saja si daud yang rada ngawur itu. JBU (John)

Anonim mengatakan...

wuuuhhh,nice blog with smart posting. Greeting's from S'pore (Vanathan)

Anonim mengatakan...

@ untuk semua yang pro pemilik blog, CATAT INI BAIK-BAIK:

Sungguh ironis sekali, ternyata perintah Allah untuk menjaga, memelihara dan mengkuduskan hari Sabat, ternyata dilanggar dan juga tidak dipatuhi lagi oleh hampir semua umat Kristiani di dunia, kecuali sebagian kecil sekte Advent.

Padahal kalau kita baca dalam Alkitab, ternyata ada ancaman yang sungguh mengerikan, yaitu ancaman hukuman mati bagi mereka yang tidak memelihara dan yang melanggar kekudusan hari Sabat. Coba kita simak ancaman Allah bagi yang tidak memelihara dan mengkususkan hari Sabat.

"Berfirmanlah Tuhan kepada Musa: "Katakanlah kepada orang Israel, demikian: Akan tetapi hari-hari Sabat-Ku harus kamu pelihara, sebab itulah peringatan antara Aku dan kamu, turun-temurun, sehingga kamu mengetahui, bahwa Akulah Tuhan, yang menguduskan kamu. Haruslah kamu pelihara hari Sabat, sebab itulah hari kudus bagimu; siapa yang melanggar kekudusan hari Sabat itu, pastilah ia dihukum mati, sebab setiap orang yang melakukan pekerjaan pada hari itu, orang itu harus dilenyapkan dari antara bangsanya." (Ke131:12-14)

(Sahabat Daud)

Anonim mengatakan...

@ untuk semua yang pro pemilik blog, CATAT INI BAIK-BAIK:

Sungguh ironis sekali, ternyata perintah Allah untuk menjaga, memelihara dan mengkuduskan hari Sabat, ternyata dilanggar dan juga tidak dipatuhi lagi oleh hampir semua umat Kristiani di dunia, kecuali sebagian kecil sekte Advent.

Padahal kalau kita baca dalam Alkitab, ternyata ada ancaman yang sungguh mengerikan, yaitu ancaman hukuman mati bagi mereka yang tidak memelihara dan yang melanggar kekudusan hari Sabat. Coba kita simak ancaman Allah bagi yang tidak memelihara dan mengkususkan hari Sabat.

"Berfirmanlah Tuhan kepada Musa: "Katakanlah kepada orang Israel, demikian: Akan tetapi hari-hari Sabat-Ku harus kamu pelihara, sebab itulah peringatan antara Aku dan kamu, turun-temurun, sehingga kamu mengetahui, bahwa Akulah Tuhan, yang menguduskan kamu. Haruslah kamu pelihara hari Sabat, sebab itulah hari kudus bagimu; siapa yang melanggar kekudusan hari Sabat itu, pastilah ia dihukum mati, sebab setiap orang yang melakukan pekerjaan pada hari itu, orang itu harus dilenyapkan dari antara bangsanya." (Ke131:12-14)

(Sahabat Daud)

Anonim mengatakan...

Yang lebih menarik lagi yaitu, ternyata Yesus seumur hidupnya tidak pernah mengkuduskan hari Minggu. Seumur hidupnya Yesus selalu mengkuduskan hari Sabat dan setiap mengajar selalu pada hari Sabat. Yesus tidak pernah satu kalipun menganjurkan untuk beribadah atau mengkuduskan hari Minggu.

Beribadat pada hari minggu adalah budaya romawi yang memuja dewa matahari. Tidak ada dalilnya sama sekali di dalam Alkitab bahkan Yesus sendiri tidak mengenal hari minggu sebagai hari yang dikuduskan. Kesimpulannya penganut pengkudusan Sabat adalah pengkikut Yesus sejati sedangkan penganut ibadah pada hari minggu adalah kafirun pemuja dewa matahari. (Sahabat Daud)

Anonim mengatakan...

@sahabat daud

SKalau begitu anda jawab pertanyaan saya begini :

yang paling penting itu ritus hari sabat ataukah makna dibalik hari sabat itu sendiri?


Exo 20:8 Remember the sabbath day, to keep it holy.
Exo 20:9 Six days shalt thou labour, and do all thy work:
Exo 20:10 But the seventh day is the sabbath of the LORD thy God: in it thou shalt not do any work, thou, nor thy son, nor thy daughter, thy manservant, nor thy maidservant, nor thy cattle, nor thy stranger that is within thy gates:

Baca Exodus 20:9 - 10 dan terangkan pada saya apa artinya jikalau anda bersikeras sabat = sabtu merupakan yang terpenting jika dibandingkan makna hari sabat itu sendiri ?

Yang seorang menganggap hari yang satu lebih penting dari pada hari yang lain, tetapi yang lain menganggap semua hari sama saja. Hendaklah setiap orang benar-benar yakin dalam hatinya sendiri. Siapa yang berpegang pada suatu hari yang tertentu, ia melakukannya untuk Tuhan. Dan siapa makan, ia melakukannya untuk Tuhan, sebab ia mengucap syukur kepada Allah. Dan siapa tidak makan, ia melakukannya untuk Tuhan, dan ia juga mengucap syukur kepada Allah” (Roma 14:5-6)

Renungkanlah ayat tersebut.

(pembela blog)

mikerk mengatakan...

@ Daud,

Itu ada testing, ikut supaya saya belajar lebih jauh lagi....

@ Pembela Blog,

kulit isi kulit isi kulit isi.......wkwkwkwkwk.....coba kita simak apa kata si bung daud.....BTW, thnx, GBU

Anonim mengatakan...

@ Bigmike,

Posting yg mantap & orisinal. Benar baHwa manusia memerlukan hal ihwal yg lain selain kebutuhan jasmani. Pengalaman empirik manusia memberikan pengalaman bhw makan, minum & kebutuhan fisik tidak lengkap jika jiwa atau rohani kosong. Masalahnya apakah keselamatan memang kebutuhan utama rohani manusia? Bagi bbrp org jawabannya tidak, misalnya para pecandu narkoba. Kesenanganlah yg terpenting bukan keselamatan. Btw, gw seneng banget blog ini. Salam kenal dr Manado (Steve)

Anonim mengatakan...

Mengenai hari Sabat, saya berpendapat bhw bukan hari yg membuat selamat melainkan Kasih Allah. Masalahnya hanya pada senang atau tdk senang. Org2 advent pada dasarnya senang Sabat ya suka2 saja di situ. Apa masalahnya? GA usah lebay dengan Sabat (Steve)

Anonim mengatakan...

@ Steve,

Mantap bro, salam dari Kupang. Tapi omong2 ia juga ya, si daud kayaknya advent addddoooooooohhhhhhhhh....ha ha ha (13)

Anonim mengatakan...

Daud kea, sembunyi ssonde bisa jawab lai ko? Ha ha haaaaaaaa (13)

Anonim mengatakan...

@ untuk semuanya,

Tentang hari Sabat, beginilah Firman Tuhan,

Keluaran 20:10,

"tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu; maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, atau hewanmu atau orang asing yang di tempat kediamanmu." -

dalam bahasa Ibrani sebagai berikut:

"VEYÕM HASYEVÏ'Ï SYABÂT LAYHOVÂH 'ELOHEYKHA LO'-TA'ASEH KHOL-MELÂ'KHÂH 'ATÂH ÛVINKHA-ÛVITEKHA 'AVDEKHA VA'AMÂTKHA ÛVEHEMTEKHA VEGÊREKHA 'ASYER BISY'ÂREYKHA" (Franklin Huliselan)

Anonim mengatakan...

Tapi, penganut Sabat jangan bersorak-sorak meremehkan yang lain dahulu karena aturan itu dicatat dalam kitab aturan Farisian, yaitu Mitsvot ke-110: TIDAK MELAKUKAN PEKERJAAN PADA HARI SABAT

Anda tahu, dengan siapa Tuhan Yesus "berperkara"-kan? Tidak lain dna tidak bukan YAITU ORANG FARISI yang hidup di bawah kuk hukum taurat. Begitu rupa ketatnya sampai-sampai perintah sang Mesias-pun tidka mempan atas mereka. Aneh saja, jika orang seperti daud meributkan Sabat dengan dalil Tuhan Yesus mau begitu tetapi sebenarnya mereka sedang melawan kemauan Tuhan Yesus si penggenap Sabat itu sendiri (FS)

Anonim mengatakan...

@ Bigmike,

Naluri dasar manusia yg paling pertama adalah survival. Teori Darwin ttg survival of fittest bertumpu pada adagium itu. Oleh karena itu tidak salah kalau dikatakan bahwa selamat adalah kebutuhan manusia. Posting ini memberi perspektif religius. Bagus banget (Nana)

Anonim mengatakan...

"love me somebody" is the favourite sweet rock ballad taon 80-an awal. Jadi inget memori taon segitu deh, thanx for posting (Nana)

Anonim mengatakan...

"love me somebody" is the favourite sweet rock ballad taon 80-an awal. Jadi inget memori taon segitu deh, thanx for posting (Nana)

Anonim mengatakan...

senin selasa rabu kamis jumat sabtu minggu apakah diciptakan oleh daud dkk? pikirkan itu dan jawab itu bung (Merry)

Anonim mengatakan...

@ dAwud,

Menyerah su lempar handuk su, dasar keaaaaaaaa..(13)

Unknown mengatakan...

makasih gambarnya ya, kami belum sempat baca isinya