Jumat, 28 Oktober 2011

entropi yang meningkat, ALLAH yang kekal

Dear Sahabat Kristiani,

Berkegiatan bersama komunitas masyarakat dan organisasi masyarakat non-pemerintah perduli bencana selama 2 hari terakhir (25-26 Oktober 2011) di Hotel Kristal, Kupang memberikan pengalaman tersendiri. Bukan karena sebelumnya tidak pernah berbicara dalam topik pengurangan resiko bencana seperti itu....bukan.....sudah sering gitu-gitu......tetapi ada hal yang menggelitik terkait 2 pernyataan dalam acara tersebut:

.... "bencana selalu ada, kita harus waspada, seperti kami di Noebesa tahun ini kurang sekali panen karena terlalu kering. Dahulu waktu bencana banjir bah di jaman Perjanjian Lama, untung ada Nabi Noh yang bikin kapal besar. Itu bukti bahwa pengurangan resiko bencana sudah ada dari dulu" .... (mantan kepala desa Noebesa, TTS yang desanya terancam longsor) ...

... "ada berita orang di Noebesa mati karena kelaparan, tapi waktu pak Gubernur dan kami berkunjung ke sana ternyata biar masyarakat mengalami kekeringan tetapi mereka masih bisa kasi kita makan ubi yang mereka simpan" ... (pejabat badan penanggulangan bencana daerah, NTT) ...

Di mana menariknya? Pertama-tama, tampaknya terjadi 2 tolok ukur atau variabel indikator bencana. Masyarakat desa menanggap bahwa dengan kegagalan panen mereka terancam lapar sementara bapak pejabat berpikir bahwa selama masih ada yang dimakan maka belum terjadi kelaparan. Supaya lebih jernih maka saya ingin memberikan 2 pertanyaan kepada masing-masing tokoh tersebut. Kepada bapak mantan kades Noebesa saya akan bertanya: "mengapa harus merasa terancam jika nyatanya masih ada ubi untuk dimakan?". Kepada bapak pejabat daerah saya akan bertanya: "apakah bapak bisa memastikan ubi yang dimakan oleh bapak gubernur dan rombongan bukan ubi terakhir yang mereka punya?". Saya sendiri, dalam acara itu, lalu memberikan jawaban sebaik-baiknya menurut perspektif ilmiah tentang resiko bencana, kerentanan, kapasitas, adaptasi, mitigasi dan cara menilai suatu ekosistem. Tapi posting saya kali ini bukan tentang jawaban-jawaban saya seperti yang dimaksud tadi. Saya ingin berbicara hal yang lain. Sama sekali tidak ada hubungan dengan percakapan 2 orang di atas? Ada. Sedikit. Sadiiikiiiii sa. Sapo'ong, kata anak Kupang. Bagaimana ini? ya beginilah:

Pak mantan kades sudah berbicara tentang keadaan dahulu dan sekarang yang tetap saja sama. "Ada ancaman tetapi ada tindakan berjaga-jaga". Bapak pejabat daerah juga berbicara tetang sesuatu yang menunjuk suatu situasi "ada ancaman tetapi jangan kuatir karena dari dulu sudah biasa begitu". Kedua orang itu telah bericara tentang sesuatu yang sifatnya tetap. Sambil menunggu sesi berikutnya, saya melamunkan satu hal, yaitu hukum kekekalan energi dan entropi sistem. Hukum I dan II thermodinamika. Hukum bak Abang dan adik.

Tentang kekekalan energi, hukum yang mengaturnya dikenal sebagai hukum I thermodinamika. Bunyi hukum tersebut adalah sebagai berikut: "Perubahan energi internal dari suatu sistem termodinamika tertutup sama dengan perbedaan antara panas dipasok ke sistem dan jumlah kerja yang dilakukan oleh sistem pada sekitarnya". Ruwet? mungkin tidak tetapi biasanya hukum ini akan dibaca juga sebagai energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan hanya dapat ditransformasikan. Energi dari radiasi matahari diubah menjadi energi biokimia di dalam tubuh tumbuhan yang berfotositesis. Makhluk hidup yang memamakan tumbuhan akan mentransformasikan senergi di tumbuhan menjadi dalam tubuhnya maisng-masing. Energi yang terbuang karena panas misalnya akan ditransformasikan menjadi energi lingkungan. Inilah kekekalan energi. Hukum ini, pada awalnya sangat ditentang oleh gereja di masa pencerahan sebab jika benar demikian maka tidak akan ada kiamat. Dan hal ini bertentangn dengan ajaran gereja. Belakangan, kelompok ateis menggunakan juga hukum ini untuk menolak adanya penciptaan karena energi bersifat kekal maka tidak diperlukan pencipta. Semesta raya dan energinya sudah ada dan akan selalu ada. Waduuuuhhh.......

Datanglah kemudian hukum II thermodinamika yang mengatakan bahwa "Panas tidak dapat secara spontan mengalir dari lokasi yang lebih dingin ke lokasi lebih panas". Maksudnya apa nih? Jika anda punya 1 buah benda yang panas dan 1 buah benda yang dingin, misalkan anda punya 1 gelas berisi air panas dan 1 gelas lainnya berisi air dingin. Jika anda campurkan air di gelas-gelas itu maka anda tak lagi memiliki air panas dan air dingin. Air yang panas kehilangan sebagian panasnya karena ditransformasikan ke dalam air yang dingin. Lalu, air yang dingin mendapatkan kenaikan suhu akibat transformasi itu. Mereka bertemu pada satu titik suhu rata-rata yang tidak panas tetapi juga tidak dingin. Hangat (kalau pesan minuman di warung selalu saya bilang ....."teh hangat 1"... wkwkwk). Mengapa demikian? Efek perataan. Apakah suhu hangat air tadi sudah merupakan suhu panas + suhu dingin dibagi 2? Tidak begitu. Ada panas yang hilang karena menguap selama proses pencampuran. Inilah yang, dimaksudkan dengan, kurang lebih, entropi. Bagaimana membayangkan yang dimaksudkan dengan entropi? Jika kedua gelas tadi anda letakkan berjauhan maka kemungkinan hanya sedikit panas yang berpindah dari gelas berair panas ke gelas berair dingin karenan sebagian besar akan diuapkan menuju lingkungan. Akibatnya, hanya sedikit panas yang tersedia di gelas-gelas itu. Maka, dikatakan bahwa sistem panas di gelas-gelas tadi dalam keadaan kacau (entropi) karena tidak lagi panas. Semakin anda menjauhkan gelas-gelas itu (mengisolirnya) maka makin sedikit panas yang tersedia. Dapat dikatakan juga entropi dikedua gelas tadi meningkat menuju maksimal. Implikasi hukum II thermodinamika cukup menyenangkan bagi kaum teistik karena memberikan pintu kemungkinan adanya kiamat (kalo Ki Amat sih banyak di Bogor dan sekitarnya.....ha ha ha).

Bagaimana hubungan di antara hukum I dan II thermodinamika? Menurut info yang saya peroleh, hubungan keduanya baik-baik saja (kemarin keduanya terlihat sedang ngobrol minum kopi bareng dech...wkwkwk...). Jika diperhatikan baik-baik, tetapi salah dalam mengintepretasikannya, kita mungkin akan mengatakan bahwa keduanya saling bertolak belakang. Hukum I mengatakan bahwa energi itu kekal lha mengapa kok adiknya, si hukum II, berani-beraninya memberikan petunjuk bahwa energi bisa hilang....nakal banget kamu itu ya.... Betul begitu? Sebenarnya tidak. Posisinya tetap, yaitu energi itu kekal adanya (hukum I) tetapi preferensinya adalah aliran energi itu menuju 1 arah dan tidak bisa kembola-kembali (irreversible). Sepeda motor anda ketika dijalankan harus diisi energi (bensin) kan? Di dalam mesin motor anda, bensin tadi diubah (dikonversi) menjadi tenaga (kenceng dah jalannya motor anda itu) dan juga .... asap. Nah, dititik ini hukum II thermodinamika berperan, yaitu bahwa tenaga motor dan asap tidak bisa diubah kembali menjadi bensin (saya tantang Deddy Corbuzier untuk mengubahnya secara hitam putih kalo dia bisa....wheeeeaaaa ha ha ha...). Makin kenceng dan makin berasap maka bensin makin cepat habis. Entropi meningkat. Jika tidak ada penambahan energi maka mesin motor anda akan mati. Rencana menjemput pacar kocar-kacir sudah tuh. Entropi maksimal.

Lalu apakah tentang entropi ini adalah maksud posting ini? Tidak persis begitu. Yang ingin saya katakan adalah berikut ini. Perhatikan baik-baik ya sobat.....kesan bahwa hukum I dan II thermodinamika saling bertentangan sebenarnya karena disebabkan kesalahan dalam memberikan intepretasi. Hukum I thermodinamika sering disebut sebagai energi itu kekal, tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan. Padalah yang dimaksudkan sebenarnya adalah sekali energi itu diciptakan maka, menurut pengamatan, energi aktual itu konstan. Mengapa dikatakan demikian? karena ilmu pengetahuan selalu harus bertumpu pada pengamatan sedangkan pengamatan belum sama sekali membuktikan kata "tidak dapat" dan atau sebaliknya, "dapat". Dengan demikian sejatinya tidak ada kekekalan dalam pengertian akan selalu ada selama-lamanya (itu sebabnya ilmuwan memprediksikan bahwa mungkin sekitar 8 - 10 milyar tahun lagi matahari akan kehabisan energinya dan pada saat itu tamatlah galaksi bima sakti kita). Kalau begitu konstruksi permasalahannya maka hukum II thermodinamika, si adik, terhubung dengan hukum I, si abang. Energi potensial yang konstan itu akan dikonversi menjadi aneka rupa energi kinetik tetapi di dalam proses konversinya selalu akan terbentuk energi yang tidak bisa dimanfaatkan lagi. Karena itu pemakaian energi akan menyebabkan kekurangan energi dalam bentuk yang bisa dipakai dan anda akan mengalami "kekacauan sistem" kecuali anda menciptakan energi baru. Anda, saya dan kita semua selalu membutuhkan penciptaan energi.

Jika konstruksi tadi dapat diterima maka pertanyaannya adalah siapakah pencipta energi? Teistik maupun ateistik bisa berdebat tetapi 1 hal yang disepakati adalah selalu diperlukan energi yang konstan. Dan selama ini diakui bahwa tidak ada 1 pun mesin yang bisa bekerja secara konstan dan efisien KECUALI adanya sesuatu yang MISTERI yang berfungsi sebagai PENGADA (the first uncaused cause - Bertrand Russel). Dalam perspektif kaum teistik, kita akan menyapa Sang Maha Pengada itu sebagai TUHAN yang tidak memerlukan pengada lainnya. Saya membaca kesaksian di dalam Alkitab bahwa:
Even before the mountains came into existence, 1 or you brought the world into being, you were the eternal God (Psalm 90:2 - Nett Bible)

Sebelum gunung-gunung dilahirkan, dan bumi dan dunia diperanakkan, bahkan dari selama-lamanya sampai selama-lamanya Engkaulah Allah (Mazmur 90:2 - Alkitab, TB, LAI, 1974)

Sadèrèngipun redi-redi katitahaken, inggih sadèrèngipun Paduka ngawontenaken bumi lan alam jembar, wiwit kelanggengan dumugi kelanggengan, Paduka jumeneng Allah (Mazmur 90:2, Injil Bahasa Jawa, 1994)

Happy Sunday. God bless you all,


Tabe Tuan Tabe Puan

106 komentar:

mikerk mengatakan...

Dear All,

Posting ini agak terburu-buru dan belum diedit. Nanti jika lowong saya akan mengeditnya. Semoga tidak terlalu mengganggu. Selamat membaca. Selamat beribadat di hari minggu. JBU

mikerk mengatakan...

"Eternal God"

by Robbie Seay Band

Forever, forever
You have been my home
Patience, patience
You've got all the time in the world
So we are more than blades of grass
Distant dreams fading fast
How long will You have us wait
We will wait on You
These days are fleeting
And life is hard
God eternal
Come back to us
And with the sun bring surprising love
To this day of eternal God

Anonim mengatakan...

@ Pak Mike,

2 jempol untuk posting renungan hari minggu ini. Kemampuan menjelaskan hal sulit menjadi mudah dipahami seperti ini sangat diperlukan oleh jemaat awam. Hal ini sangat mambantu saya dalam membuat renungan he he he h. Tengkyu ya Pak Mike. JBU (Yes)

Anonim mengatakan...

Yeremia 10:10 juga menyatakan bahwa Tuhan itu kekal...

Tetapi TUHAN adalah Allah yang benar, Dialah Allah yang hidup dan Raja yang kekal. Bumi goncang karena murka-Nya, dan bangsa-bangsa tidak tahan akan geram-Nya.

(Yes)

Anonim mengatakan...

@ Bigmike,

Eksistensi Tuhan tidak untuk dipersoalkan. KIta hanya harus menghormati, memuji da membesrakan namaNYA. Sekarang dan selamanya. Jangan lari dari kenyataan ini karen jika tidak kamu memang 100% kafir (Daud(

Anonim mengatakan...

Pesta perkawinan di Kana adalah event yang paling bersejarah mengenai karya sang juru selamat yang agung karena dari sanalah permulaan kuasa Allah dinyatakan secara terbuka di depan manusia. Di sanalah diperkenalkan Yesus adalah sebagai Tuhan Allah secara langsung kepada Maria, murid-muridNya dan kepada para hamba yang ada di pesta. Secara tidak langsung hasil dari perbuatan mukjizatNya dinyatakan kepada pemimpin pesta, mempelai laki-laki dan perempuan, dan juga kepada para hadirin yang hadir di pesta yang mencicipi anggur terbaik. Di pesta ini, TUHAN Yesus ingin menunjukkan kepada semua orang, juga kepada pembaca bahwa Dia adalah TUHAN Allah yang mempunyai kedaulatan, tidak dibatasi ruang dan waktu, bisa memakai apapun untuk menunjukkan kemuliaanNya dan juga sifat konsistenNya yang kekal.

Anonim mengatakan...

Yoh 2:4 ".... Saat-Ku belum tiba."

Kasih TUHAN lebih besar daripada segala yang legalism. Karena atas dasar tidak ingin keluarga mempelai tidak dipermalukan oleh keterbatasan finansial mereka,
maka TUHAN yang walaupun belum mau untuk menunjukkan kemuliaanNya atas dasar belas kasihan tidak membatasi diriNya dengan ruang dan waktu untuk melakukan mukjizat. Manusia seringkali membatasi diri dengan aturan-aturan yang bersifat legalism, tetapi TUHAN tidak. Orang Farisi membatasi diri mereka dengan aturan hari Sabat dan adat istiadat Yahudi yang tidak Alkitab. Ketika kita sudah mengenal hati TUHAN, seharusnya orang Kristen tidak berlaku seperti orang Farisi walaupun masih seringkali kita selalu gagal. God's grace and mercy should be above law and legalism.

Anonim mengatakan...

Yoh 2:10 dan berkata kepadanya: "Setiap orang menghidangkan anggur yang baik dahulu dan sesudah orang puas minum, barulah yang kurang baik; akan tetapi engkau menyimpan anggur yang baik sampai sekarang."

Manusia pada akhirnya mengecewakan, pada awalnya mungkin manusia bisa berlaku sangat baik dan tulus, tetapi semakin lama kita mengenal seseorang, maka suatu saat kita akan jengkel. Kita akan menemukan sesuatu kelemahan pada diri seseorang, tetapi kita tidak akan menemukan kelemahan pada sifat TUHAN.
Dialah, TUHAN kita yang satu-satunya yang tidak pernah berubah dari dulu, sekarang dan selamanya.

Anonim mengatakan...

saya hargai posting anda kali ini tetapi saya tetap menaruh curiga kepada anda yang sekuler ini. INGAT ALLAH ITU KEKAL (Daud)

Anonim mengatakan...

@ Daud,

anda aneh skali. aneeehhh....saya duga anda itulah yang kafir secara tidak kentara. Hobi mengkafirkan orang lein itu tidak baik lho bung (13)

Anonim mengatakan...

Oh iya @Daud, anda belum jawab pertanyaan saya yang terakhir di posting "abide me"....setelah anda menuduh saya setan hanya karena pake nama 13, sata minta pertanggungjawaban anda malah anda diam....itu baru kafir tau....(13)

Anonim mengatakan...

@ BM,

Thanx postingnya. Barang yang sulit jadi gampang kami mengerti. Tuhan memang abadi. TIDAK ADA KERAGUAN (13)

Anonim mengatakan...

@Daud

ente baca seksama dulu, baru komen.
Ah... apa perlu saya mengajari anda cara membaca dengan baik dan benar?ente ini benar-benar sontoloyo 100%.

adakah yang mempertanyakan Allah kekal atau tidak dalam postingan kali ini? justru tulisan ini semakin menjustifikasikan hal tersebut. dengan kapasitas penulis sebagai seorang akademisi mencoba menjelaskan bahwa ternyata ilmu pengatahuan ternyata tidak membantah eksistensi Allah.

Sekarang kalau anda memang sok jago dan pintar, silahkan anda baca buku si stephen hawking yang menafikan kehadiran sang Adikuasa yang kita percayai itu. Dari situ kemudian anda komentari. Saya mau liat sampai dimana tingkat pemahaman anda. Oke bung?

(pembela blog)

Anonim mengatakan...

Anda semua aneh, bukan saya yang menghakimi anda2 itu sebagai kafir. Jalan pikiran anda itulah yang menunjukkan bahwa anda itu kafir (Daud)

Anonim mengatakan...

@ Pembela blog,

Contoh terbaik keanehan berpikir adalah anda itulah. Cara berpikir anda benar-benar terbolak balik. Perhatikan saja, bagian pertama tanggapan anda terdapat kesan anda itu alim ulama. Tapi lihat bagian kedua komentar anda, ternyata kedok anda terkuak sudah: anda itu pemuja stephen hawking si raja kafir itu (akibatnya dia dikutuk sakit syaraf - mungkin gila)....ha ha ha ha...saya tertawa melihat sembarangannya cara anda berpikir. Belajar lagilah baru berikan komentar.

Anonim mengatakan...

@ Pembela blog,

Bagaimana saya menanggapi stephen hawking? untuk apa ditanggapi karena kita sudah di jalan yang berbeda. Dia pada dasarnya kafir. Saya tidak. Dalam Alkitab ada tertulis ....tak perlu membuang mutiara kepada BABI. Beres. Gitu aja kok repot kata Gus Dur....ha ha ha ha 300x.

Sekarang saya tantang balik anda. Bagaimana komentar anda terhadap manusia kafir itu?

(Daud)

Anonim mengatakan...

@ Daud,

Kita tidka tahu siapa anda sebenarnya tetapi dilihat dari jalan pikiran anda saya harus jujur bilang...anda memalukan....catat itu (13)

Anonim mengatakan...

@ BM,

Tidak usah ditanggapi orang satu ini, si daud. Biar saya mewakili BM untuk "bertengkar" dengan dia, Keep on posting. You are a religious man. We love u so much(13)

mikerk mengatakan...

Dear All,

Saya di jogja. Hadir di ruang tempat saya mengikuti ujian promosi doktor dahulu. Ingat ayahanda dan ibunda almarhum. Kenangan itu begitu kuat dan membuat saya tidak merasa perlu untuk menanggapi sahabat saya terkasih Tuan Daud. Sejahtera bagi anda bung. Sejahtera bagi kita semua. GBU all

mikerk mengatakan...

Bung 13 dan pembela blog,

Saya menghargai upaya anda berdua. Thanx. GBU

Anonim mengatakan...

Ha ha ha

Saya benar-benar geli membaca komentar anda.

ha ha ha ha.

itulah kelemahan anda. Anda membaca tulisan bigmike tidak secara holistik. kasus yang sama terulang dengan komentar saya.

saya mengatakan, bahwa kalau memang anda mempertanyakan tulisan BM ini, anda silahkan menanggapi tulisan si Stephen Hawking (SH). Dimana tulisan BM dan Stephen hawking ini bak dua kutub yang berbeda. Yang satu, dengan ilmu pengetahuannya menjustifikasi eksistensi Allah. Sedangkan, SH malah dengan ilmu pengetahuannya malah menafikan kehadiran Allah.

Nah.... kalau begitu, saya tantang anda. Untuk mengomentari tulisan SH. itu tantangan pertama. Tantangan kedua saya, anda komentari dengan menggunakan pendekatan ilmiah (scientific) dan keimanan anda. Bagaimana anda mensitentesa dua dunia yang kelihatannya bertolak belakang itu. terbukti, BM bisa. BM dengan menggunakan keilmuannya mampu menjustifikasi. Anda??? Bung daud bagaimana?

Ah.... saya merasa sudah terlalu panjang berkomentar. Saya berhipotesa anda akan membaca komentar saya ini se-cut se-cut a.k.a sepotong-sepotong (hahaha), dan langsung berkomentar.

Ha ha ha ha (lanjut ketawa lagi membaca komentar daud)

ha ha ha ha ha

(pembela blog)

Anonim mengatakan...

@ Pembela blog,

Yang anda tertawakan itu adalah diri anda sendiri. Karena apa? Ya karena tentang si SH sudah saya bilang bahwa tidak guna buang mutiara kepada babi. Itu sikap saya. Mana sikap anda? (Daud)

Anonim mengatakan...

@ 13

BM saja tidak mau tanggapi saya koq anda sok tahu sekali ya? dasar angka sial....(Daud)

mikerk mengatakan...

Selamat sore semua sahabat,

thanx sudah berkunjung dan berkomentar. GBU

Anonim mengatakan...

@ Daud,

ENte ngawur kacau dalam berpikir (Julius)

Anonim mengatakan...

@ Bigmike,

Tuhan memang kekal. Tidak usah diperdebatkan lagi. Kalo tidak salah, menurut Imanuel Kant Tuhan tidak usah dicari tahu. Pikiran kita tidak mungkin memikirkan DIA. Haleluya. Shalom (Julius)

mikerk mengatakan...

@ Dear All,

Selamat pagi. GBU

@ Bung Lius,

Thanx a lot. GBU

Anonim mengatakan...

@ Bigmike,


Ini ciri BM, menjelaskan yang rumit menjadi sederhana. Terima kasih postingnya. Tuhan memang abadi (Sherly)

Anonim mengatakan...

@ Bigmike and all,

Segala sesuatu adalah tanda dari Tuhan. Segala sesuatu menceritakan ceritaNya. Apapun yang diciptakan manusia tidak dapat bergerak. Tetapi apa yang diciptakan oleh Tuhan dapat bergerak.

Hal di atas adala paling prinsip jikalau ingin memahami eksistensi Tuhan (Ihin)

Anonim mengatakan...

Kita hanya dapat menganalisa hal-hal yang telah diciptakan. Kita tidak mempunyai kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru. Contohnya, kita dapat mengambil sperma (yang Tuhan telah ciptakan) dan menggabungkannya kedalam sebuah ovum (yang Tuhan juga telah ciptakan) dan kemudian ‘menciptakan’ sebuah embrio. Dengan hal itu kita bisa menciptakan kehamilan, tetapi hanya dengan menggabungkan benih yang telah ada dengan benih lainnya. Kita juga dapat menciptakan listrik, tapi hanya dengan menghasilkannya dari zat lainnya. Kita juga menggunakan sinar matahari (yang Tuhan telah ciptakan) untuk berbagai keperluan.

Anonim mengatakan...

Surat Yasin, ayat 60-61:

"Bukankah Aku telah memerintahkan kepada kalian, wahai anak-anak Adam, agar kalian tidak menyembah setan. Sesungguhnya setan itu adalah musuh kalian yang nyata. Dan sembahlah Aku. Itulah jalan yang lurus."

Saya pikir dalam kitab suci Kristen juga ada ayat yang seperti itu. Karena itu, para ilmuwan yang mengandalkan akalnya, ternyata ditunggangi setan untuk menyangkali eksistensi Tuhan. Jangan takluk tetapi lawanlah setan. OK? (Ihin)

Anonim mengatakan...

@ Daud,

Saya mendukung pendapat sahabat lain. Anda fanatik buta dan tidak obyektif. BM orang baik dan religius (Mang Ihin, Bandung)

poempuisi mengatakan...

Kekal dijalan Tuhan

Berlarilah....
dari bayang semu yang mengejarmu...
berlarilah....
dari kebosanan hidup yang mengiringmu...
berlarilah
dari masalalu yang menyesaki rongga dadamu

meloncatlah...
dari kerikil tajam yang menghalangi jalanmu
meloncatlah...
hindarkan parit kecil yang akan membuatmu terperosok....

terbanglah....
gampai impian yang menggantung datar dicakrawala
terbanglah....
raih harapan yang menjadi tujuan hidupmu
terbanglah...
temukan arti dan makna kehidupanmu

jangan takut...
jangan enggan...
jangan segan....
yang lalu jadikan pelajaran..
untuk menyongsong esok yang penuh harapan

tetaplah kekal dijalan tuhan..
dengan doa dan ikhtiar

poempuisi mengatakan...

God's Eternal Blessings

By M.S.Lowndes

God’s eternal blessings
Flows down from above
To equip us in His mission
To spread His wondrous love
So He can always use us
And stretch us in our faith
So we may be a blessing
To others by His grace
For everything we need
God will graciously provide
Through His eternal blessings
That’s abundant in our lives

poempuisi mengatakan...

PILE the bodies high at Austerlitz and Waterloo.
Shovel them under and let me work—
I am the grass; I cover all.
"the grass)

by c. sndburg

And pile them high at Gettysburg
And pile them high at Ypres and Verdun.
Shovel them under and let me work.

Two years, ten years, and passengers ask the conductor:
What place is this?
Where are we now?

I am the grass.
Let me work.

poempuisi mengatakan...

Tuhan memang abadi, puisi dari c, sandburg membuat metafora yang sangat indah....ask the conductors....jawabnya adalah....biarkan saya bekerja menurut apa yang sudah digariskan....i'm the grass let me work....


Jikalau rumput saja mengaku bahwa ada the conductor yang mengatur segala dan si rumput hanya bekerja menurut ketentuannya apalagi kita? Ketimbang merisaukan Sang Konduktor yang melebihi akal kita mendingan kita bekerja demi kebaikan....kebaikan....dan kebaikan.....semoga sahabat setuju!!!!!

poempuisi mengatakan...

@ Daud,


apa yang anda kerjakan selain menuding kafir? apa kebahagiaan bersama dengan tudingan kafir?
GBU

Anonim mengatakan...

@ Bigmike,

Thanx for posting. Very good posting (Merry)

Anonim mengatakan...

@ Poempuisi,

Puisi grassnya bagus banget. Terus mengirim puisinya ya, beberapa di antaranya saya koleksi (Merry)

Anonim mengatakan...

@daud

saya meng-copy, paste komentar anda "Itu sikap saya. Mana sikap anda? "

Pertanyaan saya, sikap anda itu yang mana? dan yang anda inginkan adalah saya bersikap seperti apa?

menuding semua orang di blog, terkecuali anda, adalah kafir? itu sikap yang anda tempuh. Setuju dengan Poempuisi daripada meributkan Sang Pengada yang jauh melampui rasio terbatas kita, mending berbuatlah kebaikan.

(pembela blog)

Anonim mengatakan...

stttttt....pembela blog....si daud lagi sembunyi. Takut dapa toki dari kawan2...ha ha ha ha.....(13)

Anonim mengatakan...

@ Daud,


di lobang mana sembunyinya nih??????....ha ha ha ha 200x...(13)

mikerk mengatakan...

@ Dear All,


Thanx untuk sahabat yang sudah berkunjung dan berkomentar. GBU

mikerk mengatakan...

@ Bung PB dan bung 13,

Kawan kita daud tidak sembunyi cuma sedang ke toko buku cari referensi....ha ha ha ha....

Joe mengatakan...

Sungguh renungan yang menyegarkan jiwa.Teruskan karyamu. Terima kasih.

joe mengatakan...

Biarkan orang yang bicara negatif, biarkan kesalahan kita sebagai manusia biasa, jangan membatasi karyamu karena banyak hambatan. :)

Anonim mengatakan...

Saya curiga si pembela blog adalah pemilik blog itu sendiri....kalo amda ateis ya jangan ajak-ajak yang lain jadi ateis dong (daud)

Anonim mengatakan...

@ daud,

lu ngawur....lu gila,,,,lu itu adalah entropi yang dimaksudkan oleh BM dalam posting ini....lu kafir yang sebenarnya.....(13)

Anonim mengatakan...

@ 13,

Saya kafir? anda barangkali.....(daud)

Anonim mengatakan...

@ daud, 13

Saya tidak mengerti apa yang kalian pertengkarkan? Bersahabat kok main tuduh kafir (Merry)

mikerk mengatakan...

@ Dear All,

Thanx for visited and commented. GBU...

mikerk mengatakan...

@ Bung Daud,

Anda keliru, saya bukanlah pembela blog lha wong saya itu pemilik blog...tapi ya kalau and bercuriga ya pantas saja karena probability bisa terjadi pemilik = pembela. Tapi saya yakinkan anda bahwa kami berdua tidak identik. OK boss?????

Anonim mengatakan...

@ Daud.

BM = pemilik blog
temen laen = pembela blog
elo = go blog.....wkwkwkwkwkwkwk....(Proxy73)

Anonim mengatakan...

Apa yang dikatakan oleh ste[hen hawking dalam buku terbarunya adalah

"Science predicts that many different kinds of universe will be spontaneously created out of nothing. It is a matter of chance which we are in"

Jelas benar bahwa menurut SH, alam semesta terjadi begitu saja...... "there is no reason to invoke God to light the blue touchpaper" .....

Nah inilah tantangan terbesar bagi kaum teistik (saya dan BM) tergolong dalam kelompok ini. Benarkah eksistensi kita hanyalah suatu kebetulan? (Proxy73)

Anonim mengatakan...

@ Dear Bigmike,

You are not an atheist, you are very religious. Ignore daud. He did not understand anything about your identity. Keep on posting do not step back. GBU my friend (Proxy73)

Anonim mengatakan...

Tentang Tuhan kita tidak usah memikirkannya. Kita hanya perlu percaya pada DIA atau tidak. Saya memilih untuk percaya (John, Oemasi)

Anonim mengatakan...

@ Ama Mike,

Lu dimana eeee.....tasibuk di lemlit boleh-boleh saja tapi jangan lupa Fapet. OK BOss???? ha ha ha (John)

Unknown mengatakan...

@ Dear Bigmike,

Posting yang bagus dan saya ingi mengomentarinya dengan mengutip sebuah artikel di http://www.ayapoe.com/....

Unknown mengatakan...

Ada seorang anak muda yang ingin merapikan rambutnya. Anak muda itu akhirnya pergi ke tukang cukur yang berada di ujung gang. Sesampainya di tempat tukang cukur ternyata si tukang cukur masih melayani pengunjung lainnya. Sambil menunggu anak muda itu membaca koran yang ada di meja tukang cukur. Tak lama menunggu akhirnya tiba juga giliran anak muda itu.

Tukang cukur : " Mau dipotong seperti apa Nak?"
Anak muda : " Dirapiin aja pak. Kayak model rambut terbaru 2012. Yang samping potong dikit aja." (jelas anak muda)
Tukang cukur : " ok siap, sekarang kerja dimana . . .bla bla bla . . ."

Unknown mengatakan...

Tak terasa mereka berdua terlibat pembicaraan yang panjang mulai dari masalah politik, keluarga, berita, gosip terkini, dan sampai ke sebuah pembicaraan yang sedikit sensitif, yaitu agama.

Tukang cukur : " Saya tidak percaya adanya Tuhan ..."
Anak muda : " Kok begitu Pak? (tanya anak muda dengan sedikit kaget)
Anak muda : " Kenapa Anda bisa berpikiran seperti itu Pak?"

Unknown mengatakan...

Tukang cukur : " Kalo Tuhan itu memang ada kenapa masih ada orang miskin, orang susah, kelaparan, orang jahat, dan orang menderita lainnya. Bukankah Tuhan kamu itu baik, Maha Penyayang. Bukankah katanya Tuhan itu adalah pemelihara seisi bumi dan langit ini? Dimana Tuhan yang Engkau agung-agungkan itu? Dimana Tuhan kamu itu? (timpal tukang cukur yang kayaknya memang benar-benar tidak percaya adanya Tuhan)
Anak muda : (terdiam, dan terdiam , tidak ada sedikitpun perkataan yang keluar dari mulutnya. Bukannya dia tidak bisa menjawab, dia tidak ingin membuat keadaan semakin parah)

Sampai dengan proses cukurnya selesai, si anak muda belum juga mendapatkan jawaban yang tepat untuk menyangkal pendapat "salah" si tukang cukur.

Anak muda : "Terima kasih banyak Pak" (sambil membayar ongkos cukurnya)
Tukang cukur : "Iya Nak." (dengan muka yang dipenuhi dengan nada sombong karena merasa menang dalam adu pendapat tadi)

Unknown mengatakan...

Anak muda tadi akhirnya pamit dan bergegas keluar kios. Setelah keluar kios anak muda itu melihat segerombolan anak muda yang sedang bermain gitar di seberang jalan. Rambut mereka kelihatan gondrong dan tak terurus.


Seketika itu juga anak muda itu mendapat ide untuk menyanggah pendapat si tukang cukur tadi. Anak muda tadi kembali masuk ke dalam kios tukang cukur dan berkata,

Unknown mengatakan...

Anak muda : " Tukang Cukur itu tidak ada!!!"
Tukang cukur : (kaget) " Kamu gila nak, kamu tidak melihat saya? saya yang sudah mencukur rambut kamu, saya ini mang bukan tukang cukur apa?" (jawab tukang cukur dengan nada heran dan sedikit ngajak ribut)

Anak muda : "Tidak ada tukang cukur" (sergah anak muda sekali lagi) "Tukang cukur itu tidak ada, jika ada, tidak akan ada orang dengan rambut panjang yang kotor seperti orang yang di luar sana.” (jawab anak muda sambil menunjuk gerombolan anak muda yang ada di seberang jalan)

Tukang cukur :"Ngaco kamu nak, tukang cukur tetap ada!” (sanggah si tukang cukur) "Apa yang kamu lihat itu adalah salah mereka sendiri, kenapa mereka tidak datang ke saya. Kalau mereka tidak datang ke saya bagaimana saya bisa mencukur rambut mereka. Dan hasilnya kacaulah rambut mereka” (jawab si tukang cukur membela diri)

Unknown mengatakan...

Anak muda : " Betul itu Pak!!! Setuju... Sama dengan Tuhan, Tuhan itu juga ada, tapi apa yang terjadi… orang-orang tidak mau datang kepada-Nya, dan tidak mau mencari Tuhan. Oleh karena itu banyak yang sakit dan tertimpa kesusahan di dunia ini. Karena tidak mau mencari Tuhan maka kacaulah Hidup mereka" (jelas anak muda sambil keluar dari kios tukang cukur)

Unknown mengatakan...

@ BM,

Apa postingan untuk desember?

Anonim mengatakan...

@ Bigmike,

Semua pejelasan anda sepitas masuk akal. Tapi ada yang tidak jelas di ujungnya, yaitu kenapa harus dipaksakan bahwa yang misterius itu Tuhan? Anda menutup posting dengan mengutip ayat Alkitab, apakah saha cara berargumen seperti itu?

Bagi saya, kitalah yang menciptakan Tuhan dan bukan sebaliknya. Maaf saya berbeda pendapat ne (Acar)

Anonim mengatakan...

Oh ya, blog anda bagus. Tapi terlalu dipaksakan untuk memuji sesuatu yang sebenarnya tidak jelas. Maaf ya, saya berbeda pendapat (Acar)

Anonim mengatakan...

@ Tuaksatu,

Ceritera tae kebo macam begitu ga membuktikan apa-apa tuh. Sorry gw beda pendapat ne...(Acar)

Anonim mengatakan...

@ Acar,

DASAR ATEIS....kamu itu tercipta dari apa? asalmu dari mana? (daud)

Anonim mengatakan...

jangan-jangan si Acar kawannya pemilik blog? (daud)

Anonim mengatakan...

@ Daud,

pernyataan kencing kambing taek kebo seperti anda tidak membuktikan apa@ tetang sesuatu yang kalian puja-puji itu. Maaf, saya berbeda pendapat (Acar)

Anonim mengatakan...

@ Bigmike and all,

Saya sama sekali tidak mengangu keyakinan kalian cuma berbeda pendapat doang. So, kalau mau diskusi yang diskusilah gak perlu pake marah-marah.......(Acar)

Anonim mengatakan...

@bung Acar

Pertama-pertama, sebelum berkomentar, saya tertarik dengan nama anda (samaran kah atau real name?). Mengapa? karena saya memang suka makan dan salah satu favorit saya adalah acar itu.
Hehehe.

Salam kenal bung.

Kedua, saya tidak ingin berkomentar apa-apa mengenai anda, mengenai apa yang anda yakini, apa yang anda anggap benar. Mengapa? percuma. Karena kita berdiskusi panjang lebar sekalipun kita tidak akan pernah nyambung. Kecuali anda rubah perspektif anda dahulu tentang si Pengada baru kemudian kita berdiskusi. Maksudnya apakah anda akan menerima apabila ternyata indikasi dalam diskusi kedepan ditemukan bahwa si "Misterius nan ajaib" atau apalah anda menyebutnya (kalau saya menyebut dengan Yesus Kristus) itu kuat adanya.

Btw, Salam kenal bung Acar. Saran saya, tak usahlah ladeni @teman Daud itu. Bikin pusing saja. wakakakaka

(pembela blog)

Anonim mengatakan...

Oh ya, lupa.

mengapa bung acar marah terhadap si daud, tetapi mengatai komentar @teman tuaksatu dengan "ceritera tae kebo??

(Pembela blog)

Anonim mengatakan...

@ Acar,

Dasarb iblis ateis (daud)

Anonim mengatakan...

@ Acar,

bagaimana kamu bisa membuktikan bahwa Tuhan itu tidak ada? (Julius)

Anonim mengatakan...

@ Daud,

ha ha ha....kamu dapat tai kerbau.....ha ha ha ha 650X....

Anonim mengatakan...

@BM

wah...wah... dimana kau?

Lihat betapa "baunya" blog ini yang dipenuhi hujatan beberapa pengunjung blog.

astaga.... tak menahan saya baunya. Huueekkk....

sayang seribu sayang.... anda telah merintis dengan sangat baik blog ini sehingga "harumnya" mampu "memikat" banyak teman-teman blog yang tertarik dengan tulisan bernas nan menggelitik khas anda

(pemilik blog)

Anonim mengatakan...

sori yang di atas adalah saya

(pembela blog)

Anonim mengatakan...

@ all,

Saya memang berbeda dari anda karena 2 hal: jikalau tuhan ada maka siapa yang menciptakannya? Jikalau tuhan ada mengapa penderitaan merajalela di dunia? bukankah menurut anda semua tuhan itu maha baik, kebaikan apa di dalam semua penderitaan itu? Mohon maaf jika saya dianggap kasar. Saya cabut semua kata-kata kasar saya (Acar)

Unknown mengatakan...

@ Acar,

Tidakkah dikau mempunyai cara yabg lebih elegan untuk menyatakan bahwa engkau itu seorang ateis? Bikin malu saja dikau....ha ha ha ha....

Unknown mengatakan...

@ All,

menurut embah Acar pedes:

1. dunia tidak diciptakan Tuhan.

saya mau tanya, kalo begitu diciptakan siapa? si mbah pasti menjawab: terjadi begitu saja....apa benar begitu? darimana asal nya gas yg ukuran kecilnya tak berhingga itu?

2. Tuhan enggak ada karena terlalu vanyak penderitaan.

saya mo nanya nih.....emangnya Tuhan adalh penyebab penderitaan? si mbah acar dilempari pake tae kebo, apa pantas Tuhan diminta untuk membelokkan arah tae kebo sehingga ga mendarat di wajah si embah.....naaaaahhhh, di situlah makna dari ceritera yang saya sampoaikan itu. Tuha gunting adsa tapi si gondrong ga beraturan itulah yg ga mau nyamperin si tukang cukur. Jelek deh dia....ha ha ha ha...

Unknown mengatakan...

eeeeeehhhh...lam kenal ya mbah acar....

Unknown mengatakan...

@ BM,

kemana dikau?????? posting a new duuunnnkkkkkk......

Anonim mengatakan...

@ Tuak1,


Manntaaaappppp....kita dukung pertanyaan balik anda...nah, opa acar jawab sudah (Julius)

Anonim mengatakan...

BIGMIKE A.K.A PAK MICHAEL RIWU KAHO.....POSTING BARUNYA MANNNNAAAAAA????? (Julius)

Anonim mengatakan...

@ All,

Tuhan adalah pencipta dunia dan segala isinya....DIA melihat semua baik adanya (John)

Anonim mengatakan...

@ John,

Saya mengapresiasi anda (daud)

Anonim mengatakan...

@ Tuaksatu,

Orang dengan hobi prono seperti anda seharusnya segera bertobat. Komentar anda saya pikir cukup bagus, Jangan prono dan kafir lagi ya (daud)

Anonim mengatakan...

kalau bukan Tuhan yang membuat orang pitar tapi gila seperti stephen hawking, siapa yang yang membuatnya? Penderitaan dia justru karena dia mengingkari Tuhan (daud)

Anonim mengatakan...

@ Acar,

anda memang asli kafir.....(daud)

Anonim mengatakan...

@ Acar atau cacar atau pacar....


bertobatlah karena kerajaan Surga sudah dekat.....(13)

Anonim mengatakan...

@ All,

pada dasarnya ateisme memang tidak mengenal Tuhan. Karena itu sebenarnya mereka tidak sah berbicara tentang Tuhan. Apakah orang yg tidak mau punya isteri sah berbicara tenang si tutik sebagai isteri yang begini dan begitu. Simpel kan (Yuyun)

Anonim mengatakan...

@ Bung Mike,

Saya usulkan agar anda mau mengedit beberapa tulisan di blog ini lalu diterbitkan sebagai buku. Amat banyak mutiara dalam blog ini yang teramat sayang tidak diketahui orang lain. (Yuyun)

Anonim mengatakan...

@ Bigmike,

Posting yang bagus. Komen-komen nya juga bagus. Sikap BM juga bagus. Ga asal menolak komen yang bertentangan dengan pendapatnya. Atmosfir yang bagus lah. Saya suka blog ini (Johansyah)

Anonim mengatakan...

Yang ironi dari ateis adalah selalu menggunakan Tuhan sebagai patokan. Lha kalo ga percaya Tuhan ya ga usah dijadikan tolok ukur berpikir kan?

Ironi lainnya : Tuhan ga ada karena ga ada buktinya. Lha mana bukti bahwa alam semesta berawal dari gas? Yang ada itu adalah petunjuk-petunjuk dan hitung-hitungan matematika bukan bukti-bukti (Johansyah)

Anonim mengatakan...

@ Mas Johan,

Tuhan punya bukti ga? Coba ditanya, dengan berdoa orang melihat tuhan ga? (Acar)

Anonim mengatakan...

@ Acar,

Kalau kami bilang bahwa kami melihat bukti adanya Tuhan bukan hanya melalui pancaindera pasti anda ga percaya karena manusia menurut anda ya cuma itu doang. Bagaimana dengan cinta? Anda tahu ada orang yg nekat menembak John Lennon hanya gara-gara putus cinta. Dirasa pakai apa cinta itu?

Sebaliknya saya ingin bertanya pada anda: kapan anda melihat gas yang massa kecil tak berhingga sebagai cikal bakal alam semesta (Johansyah)

Anonim mengatakan...

@ Mas Johan,

Jikalau anda ga mau percaya hasil olahan akal budi mau jadi apa? Otak dibuang aja ya? (Acar)

Anonim mengatakan...

@ Acar,

Anda ga menjawab pertanyaan saya tuh. Jangan ngelantur. Jangan memelintir (Johansyah)

mikerk mengatakan...

@ Dear All,


Waaaahahhh lama tidak mengunjungi blog sendiri. Bahkan November tidak ada posting. Saya minta maaf yang teramat banyak. 1 - 2 hari ini saya akan menyiapkan bahan untuk posting baru. GBU

mikerk mengatakan...

Ada beberapa sahabat baru, salam kenal. Termia masih sudah berkunjung dan berkomentar. Tetapi saya akan sedikit...cuma sedikit....mengomentari balik sahabat baru, @ Acar:

Saya beragama Kristiani. Itu Keyakinan saya, Bahwa saya "sharing" di blog ini menurut saya ya biasa-biasa saja. Tidak memaksa. So jikalau menurut anda "saya memaksakan cara pandang saya tentang iman saya"...tidak seperti itu.....Anda bebas mau percaya Tuhan atau tidak dan itu sama bebasnya dengan saya untuk percaya bahwa Tuhan itu ada...ok?

BTW, wellcome

mikerk mengatakan...

@ Daud,

selamat mnyiapkan diri untuk hari raya Natal 2011. JBU bro' ....

Anonim mengatakan...

@ Bigmike,

Sori (Acar)

Anonim mengatakan...

@Mike.
Posting baru su ehh!.
Kitong disini cuma cari pencerahan ma kalo su batangkar pake kotoran binatang segala malah beking pusing sa.

(Mamaki Rony Riwu Kaho).

Anonim mengatakan...

@all.

Adakah sobat blogger yg berkompeten yang bisa sharing soal fenomena gunung berapi di nusantara yang rame2 "bangun tidur" ini? Soalnya saya penasaran apa sih yang sedang terjadi? Masak GA yg sudah puluhan tahun bahkan ada yang ratusan tahun tidur kok sekarang rame bangun kayak udah janjian aja!.
Mungkinkah suatu saat seisi nusantara ini harus mengungsi?.

@Om daud!

Apakah ini ada kaitannya dengan nubuat yang mengatakan bahwa pada saat Tuhan bungkam karna sudah tidak didengar lagi oleh manusia, maka alam yang akan berbicara?
Mohon pencerahan dari para sobat semua!
Salam! Tuhan berkati semuanya!.

(Mamaki Rony Riwu Kaho).