
karena kau adalah matahariku
matahari yang memanaskan tanah dan laut
tanah dan laut yang panas menjadi uap
uap air terbang menari ke angkasa jadi awan
butir-butir airnya bertabrakan berpelukan
menjatuhkan air
salju, hujan, embun
dan juga harapan
sungguh ku rindu
karena kau adalah sinar
yang menembus ke dalam daun
daun memasak subur dan air yang dari tanah
dikirimnya apa yang dimakan sapi
sapi merumput ku makan dagingnya
dan jadilah energi, pikir dan kerja
dan itu juga, harapan
amat sangat kumerindu kau
karena kau amat dekat di hatiku
kau berbisik hal baik di hati
lalu kebaikan itu menjadikan bumi lebih indah
dari rumput keluar makanan
dariherba kulihat mawar
yang wangi itu melati
yang meneduhkan itu pohon
itu sungguh harapan
hujan tak jadi banjir
rumput tak jadi gulma
sapi tak jadi pemangsa
duri mawar tak membunuh
kejahatan ada tetapi
tak menguasai
ini harapan
ku rindu kau
kau ibuku
kau ayahku
kau istriku
kau anak ku
kau alur genetikaku
kau sahabatku
kau musuhku
kau
ya
kau
(ini yang paling utama):
KAU
TUHANKU
(ini fakta)
mengapa kurindu:
kau ada tapi aku abai
tak banyak yang ku buat
maafkan
aku
(ini lebih dari fakta)
kupang, 5 mei 2014
lembaga penelitian
Undana