tag:blogger.com,1999:blog-6333469863014757675.post7550150780932414826..comments2023-10-24T02:30:58.312+08:00Comments on michael: berBinc@ng Tent@ng Apa Saj@: gagasan toean robert: tri bajik eka cita, sebuah preambule (2)mikerkhttp://www.blogger.com/profile/13189501836960579601noreply@blogger.comBlogger64125tag:blogger.com,1999:blog-6333469863014757675.post-7217626905837074342010-06-08T14:05:44.990+08:002010-06-08T14:05:44.990+08:00woeeeeeeeeee wilmana,
beta kira ini terkait buda...woeeeeeeeeee wilmana, <br /><br />beta kira ini terkait budaya ju ama. menurut ama kitorang punya budaya meritokrasi ko sonde? beta curiga karas kitorang pung budaya laeng. pilih pemimpin yg kompeten adalah konsep luar yg sonde/belum dikenal disini.<br /><br />bagitu ko ama wilmana?Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6333469863014757675.post-15379775773075368112010-05-31T11:02:46.169+08:002010-05-31T11:02:46.169+08:00@Atas alias Uli,
Begitulah proses menemukan MISI ...@Atas alias Uli,<br /><br />Begitulah proses menemukan MISI hidup. Bagaimana dengan ama? Mau jadi pendidik ato penghibur ato pengusaha?Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6333469863014757675.post-89937180683015587962010-05-29T22:04:38.016+08:002010-05-29T22:04:38.016+08:00Selanjutnya: " kata kata terakhir yg beliau l...Selanjutnya: " kata kata terakhir yg beliau lontarkan itu saya rasakan sebagai tantangan, alalu muncul pertanyaan dari dalam hati saya : Apakah saya bersedia menjadi guru??? pertanyaan ini sanagt menggugah hati dan mendorong saya utk merenungkannya dgn bersungguh-sungguh. memang diperlukan waktu untuk mempertimbangkannya dgn seksama. dalam hati, berlangsung suatu dialog tentang pilihan hidup apakah mau menjadi guru atau menjadi pamongpraja. terus terang bagi saya menjadi pamongpraja adalah jabatan bergengsi, ada kuasa utk mengatur org banyak dan terbuka kesempatan emas utk mencapai tingkat karier yg lumayan. dilain pihak saya sebagai orang muda memiliki idealisme pengabdian bagi orgbanyak dan menjadi berkat bagi orang banyak sesuai amanah bapa Riwu ayahanda saya. dalam pergumulan ini saya berdoa mohon petunjuk Tuhan. Akhirnya saya peroleh keputusannya yaitu : memilih menjadi guru. sirnalah niatku semula utk menjadi pamongpraja. Inilah pilihan hidup yg telah saya perbuat. saya telah berketetapan hati utk setia kepadanya. Saya bersyukur bahwa selama perjalanan hidup saya, saya tetap mengabdi di dunia Pendidikan yg sangat saya cintai sampai saya memasuki masa pensiun saya.<br /><br />Sang Guru Tua-Desember 2003<br /><br />DTN=Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6333469863014757675.post-41735394373417857462010-05-29T21:50:02.972+08:002010-05-29T21:50:02.972+08:00sekelumit kisah perjalanan Sang Guru Tua Itu :
&qu...sekelumit kisah perjalanan Sang Guru Tua Itu :<br />" Pada suatu waktu, saya bertemu dgn mantan kepala sekolah SMA negeri Kupang dahulu yakni Bapak Simon Kitu Tibuludji. dalam percakapan kami, beliau menyakan tentang rencana saya utk mau bekerja dimana, mengingat waktu itu saya baru saja menyelesaikan studi saya di Univ. Gadjah Mada. saya menjawab bahwa saya ingin bekerja dan telah ditawarkan bekerja dikantor gubernur NTT sbg Pamongpraja. kemudian ditanyakan lg tentang motivasi mengapa saya mau menjadi seorang pamong praja. lalu saya menjawab bahwa saya ingin mengabdi pada pembangunan di Propinsi NTT yang baru berdiri ini. beliau menyambut pernyataan saya itu dgn perasaanbsenang seraya menegaskan bahwa motivasi utk mengabdi pembangunan adalah sesuatu yg mulia, namun selanjutnya beliau mengatakan apabila saya bermotivasi demikian, mengapa saya tidak mempertimbangkan dunia pendidikan sebagai tempat pengabdian? menurutnya NTT hanya akan maju kalau mempunyai banyak orang terdidik. bagaimana dunia pendidikan dapat mewujudkan misi mempersiapkan orang2 terdidik sebanyak-banyaknya kalau ia sangat kekurangan guru seperti sekarang ini??Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6333469863014757675.post-69150571646639188552010-05-26T11:22:43.356+08:002010-05-26T11:22:43.356+08:00Woooiiii BM, GW nunggu 3 bajik 1 citaWoooiiii BM, GW nunggu 3 bajik 1 citatuaksatuhttps://www.blogger.com/profile/01906390464298256920noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6333469863014757675.post-3940905783312881562010-05-26T11:21:58.022+08:002010-05-26T11:21:58.022+08:00Mengikuti catatan BM tentang Ayahandanya, maka keu...Mengikuti catatan BM tentang Ayahandanya, maka keutamaan beliau almarhum adalah karakter mengabdinya yang luar biasa. GW pikir ga dosa sama sekali bagi kita generasi muda menirunya. Salut deh Babe Robert.tuaksatuhttps://www.blogger.com/profile/01906390464298256920noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6333469863014757675.post-52660312068035167692010-05-26T11:20:19.305+08:002010-05-26T11:20:19.305+08:00"Ketika dunia pendidikan mampu menghasilkan m..."Ketika dunia pendidikan mampu menghasilkan manusia jujur, visioner, disiplin mampu bekerja sama, bertanggung jawab dalam bekerja, adil dan peduli, maka bangsa ini dapat berjaya," kata Fasli Jalal Wakil Mendiknas. <br /><br />Prof Fasli benar banget karena pendidikan karakter merupakan tonggak kebangkitan bangsa. Pendidikan karakter, yang mengedepankan nilai-nilai luhur bangsa bahkan lebih penting dibandingkan pencapaian akademik.tuaksatuhttps://www.blogger.com/profile/01906390464298256920noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6333469863014757675.post-7111348340156099462010-05-26T10:09:03.902+08:002010-05-26T10:09:03.902+08:00@ A'a Tana,
Mone Ama Robert Riwu Kaho tidak t...@ A'a Tana,<br /><br />Mone Ama Robert Riwu Kaho tidak tergantikan di hati kami anak Sabu yang tahu sejarah (Savunesse)Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6333469863014757675.post-22412985244439343752010-05-25T21:27:23.127+08:002010-05-25T21:27:23.127+08:00Tetapi Kesetiaan ini juga bukan hanya untuk para p...Tetapi Kesetiaan ini juga bukan hanya untuk para pemimpin dalam suatu Negara, tetapi juga berlaku untuk segenap lapisan masyarakat dengan tugas panggilannya masing-masing. Dimana semua anak bangsa, sebagai bagian dari masayarakat juga setia terhadap bangsa dan Negaranya.<br /><br />Kesetiaan dalam menjalankan tugas itlah yang ditunjukkan oleh Ayahanda BM. Dan dia gemilang dalam keberhasilannya. Bisakah kita menirunya?Unknownhttps://www.blogger.com/profile/11362566494053979553noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6333469863014757675.post-36890558742013318522010-05-25T21:25:20.591+08:002010-05-25T21:25:20.591+08:00Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.Unknownhttps://www.blogger.com/profile/11362566494053979553noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6333469863014757675.post-89643143998054010792010-05-25T21:24:44.754+08:002010-05-25T21:24:44.754+08:00Siapapun di dunia ini tentunya setuju bahwa dalam ...Siapapun di dunia ini tentunya setuju bahwa dalam kehidupan dibutuhkan kesetiaan dalam segala hal, dan juga dalam segala bidang!<br /><br />Kesetiaan dari Para pemimpin bangsa dalam tugas pengabdian mereka terhadap bangsa dan Negara adalah hal yang begitu di dambakan oleh rakyat, dan betapa bahagia bangsa yang memiliki pemimpin yang melayani, bukan pemimpin yang ditaktor, atau pemimpin berlaku sewenang-wenang dengan kekuasaannya.Unknownhttps://www.blogger.com/profile/11362566494053979553noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6333469863014757675.post-6933387251357322052010-05-25T21:22:20.830+08:002010-05-25T21:22:20.830+08:00@ Mas Fakhry,
Mencari manusia seperti Ayahanda BM...@ Mas Fakhry,<br /><br />Mencari manusia seperti Ayahanda BM Almarhum di Indonesia sekarang ini kayaknya sulit deh. Kesadaran akan panggilan tugasnya luar biasa. Mencermati posting BM teentang Ayahandanya saya teringat akan sebuah ujaran tua ... harimau mati meninggalkan belang, manusia pergi meninggalkan nama....ah, BM mendapat teladan yang amat baik...Unknownhttps://www.blogger.com/profile/11362566494053979553noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6333469863014757675.post-58192620967668028172010-05-24T13:36:13.136+08:002010-05-24T13:36:13.136+08:00ayo BM, 3 bajik 1 cita...... (Larry)ayo BM, 3 bajik 1 cita...... (Larry)Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6333469863014757675.post-30492592917609510312010-05-24T12:26:35.310+08:002010-05-24T12:26:35.310+08:00Pak John,
Trims. Pokonya jgn lupa:
Mission itu ...Pak John,<br /><br />Trims. Pokonya jgn lupa: <br /><br />Mission itu <i>reason for being</i>, alasan knp hrs berada di dunia ini ato di suatu tempat. Misalnya, alasan pak John ada dan berkarya di FAPET. Sementara Vision adalah apa yg ingin Pak John buat agar situasi di FAPET bs lbh baik dari sebelumnya, lengkap dg time framenya. Mis VISI: FAPET 2015.<br /><br />Ada referensi baik yg bs jadi rujukan, bs baca di http://www.wisegeek.com/what-is-a-vision-statement.htm.Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6333469863014757675.post-44002737675257139582010-05-24T11:28:15.001+08:002010-05-24T11:28:15.001+08:00@ Mister Benar Mabuk (BM),
GW nungg tri bajik eka...@ Mister Benar Mabuk (BM),<br /><br />GW nungg tri bajik eka cita...cepeeeeeetttt....wkwkwkwkwkw....shaugnessyhttps://www.blogger.com/profile/13542226735447798927noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6333469863014757675.post-38717255232336150272010-05-24T11:27:18.382+08:002010-05-24T11:27:18.382+08:00GW ga benci Inter Milan dan Jose Mourinho tapi GW ...GW ga benci Inter Milan dan Jose Mourinho tapi GW menangisi matinya sepak bola indah-nya Barcelona dan yang sejenisnya. Lalu, keindahan gagasan seperti ayahanda BM almarhum, menjadi impian. Gimana nih...shaugnessyhttps://www.blogger.com/profile/13542226735447798927noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6333469863014757675.post-74484101689836994902010-05-24T11:24:11.021+08:002010-05-24T11:24:11.021+08:00oh ya....nyaris semua aktor tata kelola pemerintah...oh ya....nyaris semua aktor tata kelola pemerintahan di Indonesia berperilaku persis seperti Jose Mourinho, hebat tapi pragmatis. Menang tetapi membosankan. Berhasil tetapi pengecut. Semua sektor emang udah gitu ga kecuali sektor pendidikan.<br /><br />Aniway, GW pikir perlu reformasi jilid 2 nih....Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6333469863014757675.post-776041492934247792010-05-24T11:19:19.155+08:002010-05-24T11:19:19.155+08:00@ Bigmike,
Ehmmmmm....GW kira, orang seperti ayah...@ Bigmike,<br /><br />Ehmmmmm....GW kira, orang seperti ayahanda si boss emang manusia langka. Nah, skarang kita punya Jupe, Ayu Azhari, Rachel Maryam dll yg ...maaf...otaknya ga nyampe tapi mau jadi person in exec, legislatif, ...parpol juga banyak yg ga tau tugas moralnya...nah, kaco eh.....wkwkwkwkwk...(Proxy73)shaugnessyhttps://www.blogger.com/profile/13542226735447798927noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6333469863014757675.post-60409320610193467492010-05-24T09:53:46.688+08:002010-05-24T09:53:46.688+08:00sori (John, Oemasi)sori (John, Oemasi)Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6333469863014757675.post-66667621137481607292010-05-24T09:52:55.979+08:002010-05-24T09:52:55.979+08:00@ Sutho,
Dari dulu beta tidak yakin sama FLR. Ora...@ Sutho,<br /><br />Dari dulu beta tidak yakin sama FLR. Orang ini tidak ada konsep apa-apa selain kekuasaan. Makanya dulu saya tidak pilih dia. Seandainya saja waktu itu Pak Esthon yang jadi calon Gubernur keadaan mungkin lebih baik. FLR harus bertanggungjawab terhadap kerusakan pendidikan di NTT. Apalagi dia dulunya seorang guru.Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6333469863014757675.post-11224512051379487342010-05-24T09:49:54.102+08:002010-05-24T09:49:54.102+08:00@ Wilmana a.k.a Vecky,
Beta dapa memahami pendapa...@ Wilmana a.k.a Vecky,<br /><br />Beta dapa memahami pendapat Ama. Kelihatannya hanya soal maszhab tetapi jika dicermati bisa memiliki dampak yang luas. Akan beta diskusikan dengan mister ludji michael rk. Sekaligus beta akan kasi ingat dia ko upload ama pung judul buku. JBUAnonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6333469863014757675.post-39408666307632521022010-05-21T17:28:17.798+08:002010-05-21T17:28:17.798+08:00@All
Baru Ini Pak Gubernur bilang "44.000 le...@All<br /><br />Baru Ini Pak Gubernur bilang "44.000 lebih guru di NTT tidak memenuhi standar!" lha emangnya guru di NTT ada berapa? jumlah sedemikian itu bukan kah mencerminkan pengurus LPMP (Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan) Prov NTT tidak bekerja maksimal??? Gimana Ya???<br /><br />(Sutho Sinting)Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6333469863014757675.post-87439783780086203562010-05-21T13:15:40.470+08:002010-05-21T13:15:40.470+08:00Pak amrizal72,
Setuju 100%, krn beta jg cuma mend...Pak amrizal72,<br /><br />Setuju 100%, krn beta jg cuma menduga setelah mengamati ala kadarnya sj.<br /><br />Tp m'nai karakter bekerja papa Robert (alm), beta yakin itu timbul krn papa tergolong pemimpin yg punya VISI dlm bekerja. Tnp VISI, tak ada yg diperjuangkan. Krn itu tak ada konsistensi, loyalitas, dan keteguhan hati utk brani dlm bertindak. Sebaliknya dg VISI org bisa bekerja scr terarah, sistematis, dan terstruktur. Krn itu papa jg dikenal sbg perencana yg ulung.<br /><br />Jadi, kl mau mutu pendidikan di NTT bertumbuh, mk hrs cari Pemimpin yg VISIONER. Jgn asal milih sekedar balas budi saat kampanye, ato krn nepotistik, ato faktor2 non-komeptensi yg tdk wajar (<i>unfair</i>).Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6333469863014757675.post-67383756339765279472010-05-21T11:17:34.544+08:002010-05-21T11:17:34.544+08:00@Bro wilmana :
saya mengerti akan pendapat bung w...@Bro wilmana :<br /><br />saya mengerti akan pendapat bung wilmana, tetapi mungkin anda juga termasuk saya belum dapat memastikan apakah benar mreka tidak punya visi dan misi yang jelas.<br />saya tringat tulisan mas BM tentang kepribadian dan langkah-langkah pak robert yg adalah ayahanda bung wilmana juga (maaf kalau salah). disana terggambar jelas yang mungkin berbeda antara alm. pak robert dgn yg lain adalah konsistensi, loyalitas dan "brani" serta keteguhan hatinya terhadap setiap keputusan dan tantangan dalam pekerjaannya bg pembangunan manajemen pendidikan daerahnya.<br />jadi saya menduga bahwa itulah yg membedakan dan menjadi akar persoalan tentang SDM pimpinan yg ditunjuk sbg penanggungjawab atas pendidikan di NTT.<br />TABE...<br /><br />Amrisal72.Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6333469863014757675.post-12545153113053360372010-05-21T10:32:05.192+08:002010-05-21T10:32:05.192+08:00Bro amrizal72,
Mmg benar ada byk pemangku kepenti...Bro amrizal72,<br /><br />Mmg benar ada byk pemangku kepentingan thd dunia pendidikan di NTT. Unsur pemerintah sj, ada pusat dan daerah. Blom lg elemen2 masyarakat yg byk ragamnya, misalnya penyelenggara proses pembelajaran, ortu, murid/mhs, dll. Tiap2 Pemangku Kepentingan dg tgg jawabnya msg2. <br /><br />Nah, kl kita analogikan dg sepak bola maka semua pemangku kepentingan terlibat dlm lapangan, termasuk Pemerintah sbg wasit sekaligus pemain. Jadi, peran pemerintah tergolong besar dan sangat menentukan. Krn itu, wajar jk byk tuntutan dan tudingan diarahkan kpd pemerintah jk mutu lulusan NTT makin hari makin terpuruk.<br /><br />Beta snd percaya dg dikotomi sentralistik VS desentralistik krn ada untung-ruginya. Mnrt beta yg jadi masalah adalah para Pemimpin kita baik di pemerintahan, swasta, maupun pr pendidik tdk punya VISI yg jelas dlm menjalankan MISI-nya sbg bagian dr proses tata kelola sistem pendidikan di daerah. Kl pake piramida Maslow, semua pihak yg terlibat dlm proses tata keloa pendidikan di NTT tmsk aparat pemerintah, msh sekedar utk cari makan dan tumpuk harta pribadi. Blom utk mencerdaskan bangsa sbgmn Pembukaan UUD '45 kita. Mnrt keterangan, hingga saat ini ga ada yg spt Papa Robert dg Tri Bajik Eka Cita-nya.<br /><br />Inilah inti persoalan pendidikan di NTT, mnrt beta. Beta percaya, jk skrg ini ada org yg punya MISI-VISI yg jelas spt papa Robert, mk desentralisasi pendidikan jg bisa mjd berkat bg pendidikan di NTT.Anonymousnoreply@blogger.com