tag:blogger.com,1999:blog-6333469863014757675.post1882642308807597586..comments2023-10-24T02:30:58.312+08:00Comments on michael: berBinc@ng Tent@ng Apa Saj@: doea mei doea riboe sembilan, hari pendidikan nasional: saya maloe ini harimikerkhttp://www.blogger.com/profile/13189501836960579601noreply@blogger.comBlogger82125tag:blogger.com,1999:blog-6333469863014757675.post-40560100267245138062009-05-10T11:14:00.000+08:002009-05-10T11:14:00.000+08:00So, ssiapakah jati diri Mas Adek sesungguhnya? bik...So, ssiapakah jati diri Mas Adek sesungguhnya? bikin penasaran. Sekali-sekali berkomentar tapi selalu teduh dan menarik. TOP (A9ust)Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6333469863014757675.post-3353809308118089972009-05-08T18:48:00.000+08:002009-05-08T18:48:00.000+08:00@All
Kukirim puisi ini utk direnungkan
Puisi By M...@All<br />Kukirim puisi ini utk direnungkan<br /><br />Puisi By Mario Teguh : Siapakah Aku?<br /><br />Engkau datang kepada ku dengan pertanyaan<br /><br />Siapakah aku?<br /><br />Dalam diam ku,<br />aku tahu engkau bertanya-tanya melihat senyumku,<br />tetapi seharusnya engkau merasa damai bila engkau mengerti seberapa<br />besarnya kasihku kepadamu.<br /><br />Sadarkah engkau bahwa aku bukanlah diri yang hidup cukup lama di dalam<br />dirimu itu,<br />untuk ku mengenal dan mengetahui tentang mu<br />yang memantaskan ku untuk menjawab pertanyaanmu itu?<br /><br />Dengarkanlah ini dengan mendamaikan dirimu sendiri.<br /><br />Aku tidak tahu engkau siapa,<br />tetapi ini yang bisa ku katakan kepadamu,<br />bahwa<br /><br />Pertanyaanmu mengenai siapakah engkau<br />adalah ungkapan keletihanmu dengan pribadi yang belum membanggakan bagimu<br />itu.<br /><br />Adikku yang terkasih,<br /><br />ketahuilah bahwa<br /><br />Kita semua tumbuh dari ketiadaan,<br />menuju ke kemuliaan.<br /><br />Kita tumbuh dari ketiadaan wujud, ketiadaan nama, dan dari ketiadaan<br />kehadiran.<br /><br />Maka marilah kita mulai dari wujud mu.<br /><br />Identitas dasar dari dirimu ada dalam wujudmu.<br /><br />Yang kau mengerti sebagai wujudmu itu sering kau sederhanakan hanya<br />sebagai bentuk, ukuran, berat, dan warnanya saja;<br /><br />tetapi sebenarnya,<br /><br />dirimu lebih ada, lebih bernama, dan lebih hadir dari yang bisa kau mengerti.<br /><br />Aku tak ingin membingungkanmu,<br />tetapi dengarlah pengandaian ini:<br /><br />Seandainya engkau bisa melihat jiwa-jiwa suci yang ditugaskan untuk<br />menjaga dan membimbingmu untuk menjadikanmu sebagaimana seharusnya engkau<br />menjadi,<br />engkau tidak akan berlaku seperti yang tidak sedang disaksikan itu.<br /><br />Yakinilah itu,<br />dan engkau akan berlaku dalam sebaik-baiknya kelakuan.<br /><br />Dengannya,<br />engkau akan tumbuh, bergerak menuju diri mulia mu<br />yang selama ini tersuramkan oleh perilaku hati, perilaku pikiran, dan<br />perilaku badanmu yang membuat jiwa-jiwa suci pendampingmu itu malu.<br /><br />Tetapi,<br />untuk sekarang cukupkanlah kesadaran mengenai pendampingmu itu sebagai<br />pengetahuanmu saja,<br />dan<br /><br />Berlakulah dengan kesadaran bahwa engkau sedang dalam pengawasan.<br /><br />Ya, engkau selalu dalam pengawasan.<br /><br />Tetapi, mengapakah aku memberitahumu mengenai hal ini?<br /><br />Bukankah engkau yang sering mengatakan kepadaku<br />bahwa Tuhan Maha Mengetahui?<br />bahwa Tuhan Maha Menyaksikan?<br />dan bahwa Tuhan mengetahui dan menyaksikan semua yang kita lakukan?<br /><br />Tetapi,<br /><br />mengapakah sering tanpa ragu engkau hadirkan dirimu dalam seburuk-buruknya<br />perilaku dalam penyaksian Tuhan?<br /><br />Apakah engkau akan melakukan banyak hal yang kau lakukan dalam penyaksian<br />Tuhan itu,<br />di depan tetangga mu, yang bahkan tidak kau hormati itu?<br /><br />Lalu,<br />apakah yang terjadi dengan rasa hormatmu kepada Tuhan?<br /><br /><br />Sahabatku yang baik,<br /><br />Bila engkau menghormati Tuhan,<br />tidak mungkin engkau berlaku yang menjadikanmu tidak menghormati dirimu<br />sendiri.<br /><br />Maka wajar bila engkau bertanya kepadaku,<br /><br />Siapakah aku?<br /><br />karena engkau terbingungkan oleh diri yang melakukan yang diketahuinya<br />tidak pantas baginya untuk melakukan.<br /><br />Bila engkau sudah menerima ini,<br />kita bisa sekarang naik ke anak tangga pengertian berikutnya.<br /><br />… anak tangga pengertian berikutnya …<br /><br />Apakah engkau melihat keindahan dari selarik kata-kata itu?<br /><br />… anak tangga pengertian …<br /><br /><br />Ya …<br /><br />Kita naik dalam kehidupan ini,<br />dalam derajat yang bertingkat-tingkat,<br />dan<br />derajat-derajat itu kau capai<br />melalui tingkat-tingkat dari pengertianmu.<br /><br />Semakin engkau mengerti, semakin engkau berderajat,<br />karena engkau tidak mungkin berlaku yang bertentangan dengan yang kau<br />mengerti.<br /><br />Maka ketahuilah ini,<br /><br />Siapapun yang berlaku bertentangan dengan yang dimengertinya, adalah orang<br />yang belum benar-benar mengerti.<br /><br />Sekarang,<br />sudahkah engkau mengerti mengapa aku selalu tersenyum kepadamu?<br /><br />Aku tersenyum,<br />karena aku melihat dirimu dari tempat yang memungkinkan ku melihat<br />kenaikan derajatmu bila engkau percaya.<br /><br />Aku tersenyum,<br />karena aku melihat kebaikan dalam dirimu yang sedang kau biarkan kalah di<br />bawah kepentinganmu yang tidak penting.<br /><br />Aku tersenyum,<br />karena aku melihat bagaimana engkau tersiksa karena kekesalan mu terhadap<br />dirimu sendiri yang sering berlaku palsu.<br /><br />Lebar senyumku,<br />karena mendengar mu berjanji tidak akan berlaku sombong, tetapi<br />mengatakannya dengan kalimat-kalimat seseorang yang angkuh.<br /><br />Lucu senyumku,<br />karena mendengar kesediaanmu untuk memaafkan orang lain dengan kesungguhan<br />untuk memastikan bahwa mereka tahu hanya engkau yang benar.<br /><br />Haru senyumku,<br />karena melihat upayamu untuk mendapatkan kasih sayang dengan cara-cara<br />yang mengusir kasih sayang.<br /><br />Dan semua kesabaran dalam senyumku itu ada,<br />karena aku sedang menanti saat dimana engkau berlaku tegas untuk menjadi<br />pribadi yang baru.<br /><br />Ya …,<br />aku mendengar keraguanmu itu …<br /><br />Engkau dan aku tahu bahwa pribadi yang baru itu tidak pernah bebas untuk<br />menjadi betul-betul baru, karena akan selalu ada sisa-sisa dari<br />kenyamananmu dalam cara-cara yang lama itu yang mencoba memasuki<br />ruang-ruang indah dari pembaruan dirimu.<br /><br />Tetapi ini yang harus kau mengerti,<br />bahwa<br /><br />Pribadi apapun yang mengupayakan perbaikan<br />adalah sudah baru.<br /><br />Siapapun yang menginginkan dirinya menjadi baik, sudah menjadi orang baik.<br /><br />Kebaruan mu bukan datang karena engkau telah meninggalkan semua diri lama mu.<br /><br />Kebaruanmu dimulai dari niatmu untuk menjadi pribadi baru.<br /><br />dan<br /><br />Kesungguhanmu dinilai dari yang betul-betul engkau lakukan.<br /><br />MARIO TEGUH<br />The Year Of My True Identity<br />Tahun Identitas Asli Saya (Adek)Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6333469863014757675.post-25090992156930835872009-05-08T18:18:00.000+08:002009-05-08T18:18:00.000+08:00ha ha ha ha ha botaaaaaaaaaakkkk....bontaaaaaaaaak...ha ha ha ha ha botaaaaaaaaaakkkk....bontaaaaaaaaakkk....<br />ha ha ha....woooiiii posting baru suda ....(A9ust)Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6333469863014757675.post-66506563219688953332009-05-08T17:54:00.000+08:002009-05-08T17:54:00.000+08:00yaaaacccccc.....Mister Hastu: orang jelek kayak m...yaaaacccccc.....Mister Hastu: orang jelek kayak mister A9ust ditanggepin ...... mo ketularan jelek?????? ha ha ha ha ha....mister A9ust tuh is racuuuuuuuunnnnnn duniaaaaa...ha ha ha ha hamikerkhttps://www.blogger.com/profile/13189501836960579601noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6333469863014757675.post-41742356371280431392009-05-08T16:08:00.000+08:002009-05-08T16:08:00.000+08:00kliru ngetik, maksudnya:
...... karena sy pun ga ...kliru ngetik, maksudnya:<br /><br />...... karena sy pun ga begitu yakin mampu konsisten tuk memprioritaskannya. Begitulah.....<br /><br />(hastu)Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6333469863014757675.post-27812410708828152202009-05-08T16:05:00.000+08:002009-05-08T16:05:00.000+08:00@A9us
terimakasih telah menerangkan maksud sy.
I...@A9us<br />terimakasih telah menerangkan maksud sy. <br /><br />Itulah sebabnya sy langsung ngabur, karena sy pun ga Begitulah sulitnya konsisten terhadap prioritas ketika jiwa musti memilih mana yang akan lebih diprioritaskan dari sekian banyak kebutuhan2 jiwa raga..... apakah mau sbg pengabdian terhadap tanah air/masyarakat/keluarga, karyawan khusus/biasa/honorer, profesi yang profesional/amatiran/semi-pro, dst. dst.<br /><br /><br /><br />(hastu)Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6333469863014757675.post-460789926195092972009-05-08T15:34:00.000+08:002009-05-08T15:34:00.000+08:00Howdy, selamat siang sobat blogger. Terima kaish b...Howdy, selamat siang sobat blogger. Terima kaish bagi yang sudah sudi berkungjung dan berkomentar. GBUmikerkhttps://www.blogger.com/profile/13189501836960579601noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6333469863014757675.post-34480953043977736822009-05-08T15:06:00.000+08:002009-05-08T15:06:00.000+08:00@ Mas Untung,
Selamat datang. Jangan ragu berkom...@ Mas Untung, <br /><br />Selamat datang. Jangan ragu berkomentar karena biar kata kadang-kadang panas tetapi hal itu normal. Tidak percaya? buka saja situ youtube, anda akan melihat kata-kata makian bertebaran bebas di situ...f*** y** semacam itu lah.<br /><br />Tapi saya ingin tanya ke mas Untung, bukankan UU BHP malah menjadi alat demokratisasi dunia pendidikan. Jangan karena punya modal lalu seenaknya sendiri mengurus sekolah atau PT, iya kan? Gimana tuh mas???? (Eman, CN, TDM)Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6333469863014757675.post-12256491448248260012009-05-08T12:19:00.000+08:002009-05-08T12:19:00.000+08:00Halo, saya Untung Lelono, seorang guru swasta di J...Halo, saya Untung Lelono, seorang guru swasta di Jogja. Saya sudah lama menjadi pembaca blog ini. Blog ini tergolong luar biasa postingannya. Materinya tergolong "kelas atas". Komentarnya juga dahsyat-dahsyat bahkan kadang-kadang medeni alias bikin takut. Tetapi pada posting ini saya bernikan diri memberikan komentar karena menyangkut profesi saya. Harap dingatt, guru dan dosen adalah profesi, bukan karyawan biasa.<br /><br />Komentar saya sigkat saja, pendidikan adalah kewajiban negara dan sebaliknya adalah hak rakyat. Begitu kata Preambule UUD 1945. Tetapi apa yang terjadi sekarang adalah negara ingin lepas tangan meski dengan dalih yang macam-macam menutupi kedoknya itu, UU BHP adalah cntoh paling telanjang. Swasta yang ingin membant pemerintah malah digencet dengan berbagai kebijakan yang mematahkan semangat. Perlkaun berbeda antara aktor pendidikan negari dan swasta adalah contoh. <br /><br />Menutupi itu, UU BHP diadakan, tetapi ternyata malah embikin swasta akan gulung tikar karena negeri akan menyapu habis semua sekolah atau PT swasta. Pendiri-pendiri sekolah atau PTS disingkirkan dengan mewajibkan institusi wali amanah, yaitu suatu institusi yang menyamakan begitu saja pemilik sekolah/PT dengan pelaksananya. Anda bisa membayangkn, antara pemilik mobil dan sopir dianggam modalnya sama? ini mematikan inisiatip masayarakat. Slakan nilai sendiri dimana "kebusukan" pendidikan di Indonesia berada.Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6333469863014757675.post-77290238432951285712009-05-08T09:33:00.000+08:002009-05-08T09:33:00.000+08:00ha ha ha ha...terbuka sudah kedok penjahat penggan...ha ha ha ha...terbuka sudah kedok penjahat pengganggu bm, yaitu tuan kumis ha ha ha ha.....eh, bm bekin artikel baru lah....OK???? (John)Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6333469863014757675.post-15450421073908079162009-05-08T08:54:00.000+08:002009-05-08T08:54:00.000+08:00@ Mas Hastu,
Itulah bedanya guru dan karyawan bia...@ Mas Hastu,<br /><br />Itulah bedanya guru dan karyawan biasa. Menurut UU guru/dosen disebut sebagai karyawan khusus. Itu sebabnya gaji mereka memang sedikit lebih tinggi kebanding karyawan biasa. Oleh karena itu, guru/dosen diharapkan memiliki etika pengabdian yang lebih baik. Dan sebagai dosen saya akui, jiwa pengabdian inilah yang agak meluntur akhir-akhir ini. <br /><br />Oleh karena itu, saya pahami betul keresahan sahabat saya mister benar mabuk (bm)...dan sayalah yang menggodanya ketika bm ingin melangkah ke dalam ruang penerimaan gaji.....ha ha ha ha ha (A9ust)Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6333469863014757675.post-43583811893135725292009-05-08T07:06:00.000+08:002009-05-08T07:06:00.000+08:00kalo karyawan mah... mo guru kek, mo pelayan toko ...kalo karyawan mah... mo guru kek, mo pelayan toko kek... dimana-mana yg dipikirin gajian bro<br /><br />mangkanya jadilah guru yang bukan karyawan....<br /><br /><br /><br /><br /><br />*ngabuuuurrrr..........*HASTu Whttps://www.blogger.com/profile/04659981419360905754noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6333469863014757675.post-1220535967758664322009-05-07T20:12:00.001+08:002009-05-07T20:12:00.001+08:00Wooiiii BM, Jesus Loves U Bro (Erick)Wooiiii BM, Jesus Loves U Bro (Erick)Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6333469863014757675.post-27705569320718218962009-05-07T20:12:00.000+08:002009-05-07T20:12:00.000+08:00Ok betul sekali masi Wied. Komersialisasi pendidik...Ok betul sekali masi Wied. Komersialisasi pendidikan di Indonesia mendapat tempat yang semakin leluasa bersamaan ditetapkannya UU BHP. Mau kemana negeri ini (Erick)Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6333469863014757675.post-9645665154904742282009-05-07T18:00:00.000+08:002009-05-07T18:00:00.000+08:00@ Bigmike,
Bersyukurlah dalam segala hal. GBU (Wi...@ Bigmike,<br /><br />Bersyukurlah dalam segala hal. GBU (Wied)Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6333469863014757675.post-76843774010512218902009-05-07T17:56:00.000+08:002009-05-07T17:56:00.000+08:00Refelksi yang amat baik untuk menggambarkan situas...Refelksi yang amat baik untuk menggambarkan situasi pendiikan di Indonesia dewasa ini. Di jogja, banyak perguruan tinggi swasta atau SM swasta yang ditutup. Apakah animo masyarakat yang berkurang? tidak demiian. Masalahnya, terjadi seleksi alamiah yaitu SM atau PT yang bermutu rendah akan ditinggalkan. Pertanyaannya adalah di situ, mengapa orang nekad mendirikan SM atau PT dengan mutu buruk? jawabnya 1: uang (Wied)Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6333469863014757675.post-87604115404297777372009-05-07T11:57:00.000+08:002009-05-07T11:57:00.000+08:00@karolus
beta ju lulusan Undana, tapi beta agak s...@karolus<br /><br />beta ju lulusan Undana, tapi beta agak sedih katanya Undana mau "go global" tapi masih terbatas banyak sekali. salah satunya seperti kaka karolus pung keluhan. entah itu cuma sekedar slogan 'pemanis bibir' atau apa?<br />bahkan yang menyedihkan sedikit sekali ada dosen undana yang mau (dan mungkin bisa) untuk mempublikasikan bahan2 kuliah, hasil2 penelitian, dsb sehingga mendorong mahasiswa juga tertarik untuk membuka internet search materi2 yang berhubungan dengan tugas, penelitian, dsb. padahal dosen dan para peneliti undana tidak kalah dengan kawan2 dari tanah jawa. <br />kalau menurut beta, pendidikan sekarang su maju. materi kuliah sonde sekedar didapatkan dari saat kuliah atau baca buku di perpustakaan kampus. Tapi itu memang juga harus didukung Undana sebagai institusi. <br /><br />(norman)Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6333469863014757675.post-72067455940533557932009-05-07T08:35:00.000+08:002009-05-07T08:35:00.000+08:00ha ha ha ha Pace Ruben rupanya ketagihan membawa v...ha ha ha ha Pace Ruben rupanya ketagihan membawa virus tertawa (T3rT4wA) di blog ini ha ha ha ha ....komen trus ya pace kalo ngga kita bakar batu deeeehhhh......<br /><br />BTW, GW PUAAAASSSSSSS banget banget .....Barcelona VS MU di Roma...pemenangnya is...Sriwijaya FC....wkwkwkwkwkkwkw.....klub yang kurang pendidikan tuh...masak udah 25 gol ketelen.....wkwkwkwkwk...(Proxy73)Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6333469863014757675.post-79936815374279941392009-05-06T11:13:00.000+08:002009-05-06T11:13:00.000+08:00@ Bigmike,
Ente memang tidak punya potongan jadi ...@ Bigmike,<br /><br />Ente memang tidak punya potongan jadi pemimpin di Undana karena otak dan mulut ente terlalu lurus dan kadang-kadang kurang taktis. Omong apa saja semaunya padahal tau toh???? sama bos-bos kita harus sedikit munafik. Iya kan? tapi kalo lu sampe bersikap munafik maka ingat bae-bae ini: beta orang pertama yang akan angkat batu lempar lu pung kepala. Tetaplah kritis tetapi tulus. <br /><br />Kitorang tunggu tulisan terbuka tentang pemilahan rektor undana macam ke tahun 2005 dalam jdul pimpinan dan gulma. Banyak orang tunggu tapi lu tapeluk masok keluar hutan. Dasar orang utan ha ha ha ha (John, Oemasi)Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6333469863014757675.post-37736308083550651632009-05-06T11:09:00.000+08:002009-05-06T11:09:00.000+08:00@ Karolus,
Semenjak saya masih kuliah sampai suda...@ Karolus,<br /><br />Semenjak saya masih kuliah sampai sudah jadi dosen yang berubah di undana cuma orang-orang, gedung-gedung baru. Budaya kerja tidak berubah. Ganti rektor ganti ganti kebijakan. Renstra-renops cuma hiasan lemari. Tidak dijadikan rujukan (John, Oemasi)Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6333469863014757675.post-31090249413767518852009-05-06T08:33:00.000+08:002009-05-06T08:33:00.000+08:00ini juga nih, katanya undana mau go global tapi ki...ini juga nih, katanya undana mau go global tapi kita pakai internet di puskom mahalnya minta ampun. Bagaimana kami mau pintar mengakses ilmu pengetahuan kalau kantong kami diperas habis???? (Karolus)Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6333469863014757675.post-73590255813300641812009-05-06T08:31:00.000+08:002009-05-06T08:31:00.000+08:00selamat pagi, saya mahasiswa fkip undana, mengenal...selamat pagi, saya mahasiswa fkip undana, mengenal blog ini dari kawan-kawan fapet. Senang betul melihat ada dosen undana yang begini maju pemikirannya. Tapi mana yang lain??????? kok cuma ribut pilih rektor dan cari duit tambahan saja. Akibatnya, sering meninggalkan tugas (Karolus)Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6333469863014757675.post-55316699798129837332009-05-06T08:29:00.000+08:002009-05-06T08:29:00.000+08:00woooiiii....su jennie....kok mengutip kasim kepala...woooiiii....su jennie....kok mengutip kasim kepala LPMP sih...orang-orang pengelola pendidikan PNS itu pengabdiannya demi proyek makanya kalo ngomong sering ngawur. Selengkapnya kata-kata kasim adalah NTT kekurangan 15 ribuan guru tapi kekurangan 12 ribuan guru. Trus, dia menyalahkan mutu guru-guru bantu yang mengajar sukarela itu. Coba tanya si kasim, berapa dia bisa angkat guru baru? Guru kiriman dari jakarta malah guru yang tidak diperlukan di NTT. Kerja 1-2 tahun trus kabur balik ke jawa. Keluhan pace ruben betul itu. NTT juga merasa dianaktirikan oleh pemerintha pusat soal pendidikan. Meski harus diakui bahwa pemda ntt sendiri tidak becus urus pendidikan (Karolus)Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6333469863014757675.post-49667684006546356912009-05-06T07:57:00.000+08:002009-05-06T07:57:00.000+08:00@savunnese n @eman
haaa ama savunnese kurang perc...@savunnese n @eman<br />haaa ama savunnese kurang percaya diri saajaa, coba liat pernyataan orang termasuk pak alo, bahwa tidak semua orang NTT rusak-rusakan salah satu etnis yang memiliki etos kerja yang baik adalah etnis ama toooo...<br />hanya memang yaitu kurang percaya diri untuk membenahi diri agar lebih maju lagi... betuulll ama??<br />gooo ama....!!!<br /><br />*clickAnonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6333469863014757675.post-29426501241987720692009-05-05T19:08:00.000+08:002009-05-05T19:08:00.000+08:00Jadi sitauasinya adalah Guru-guru di NTT saat ini ...Jadi sitauasinya adalah Guru-guru di NTT saat ini lebih banyak berada di Kota. Sementara di daerah-daerah pedalaman atau desa terpencil terjadi kekurangan guru, padahal rombongan belajarnya mungkin besar. <br /><br />Untuk menutup kekurangan guru ini, sekolah mengangkat saja guru yang digaji oleh masyarakat atau komite sekolah. Karena untuk memenuhi kebutuhan, sekolah daerah terpencil lebih banyak mengangkat guru yang tidak layak mengajar. Ada guru SMA yang hanya tamatan SMA atau guru yang tak layak untuk mengajar mata pelajaran tertentu tapi dipaksakan mengajar mata pelajaran yang bukan kompetensinya.<br /><br />Apa akibatnya? mudah ditebak: mutu pendidikan NTT buruk (Jennie)Anonymousnoreply@blogger.com